Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | šŸ€e. kusuma. nšŸ€
Ilustrasi bertengkar (Pexels.com/Vera Arsic)

Pasangan yang temperamental terkadang bisa membuat hubungan menjadi sulit dijalani. Pasalnya, dia cenderung mudah merasa tersinggung dan bereaksi secara emosional terhadap hal-hal yang sebenarnya sepele atau tidak terlalu penting. 

Namun, harapan untuk membangun hubungan yang harmonis dan bahagia tidak mutlak hilang sebab ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghadapi pasangan temperamental. Berikut empat di antaranya.

1. Jangan mengambil reaksi emosional si dia secara pribadi 

Pasangan yang temperamental sering kali bereaksi secara emosional terhadap banyak hal. Sikap ini bisa membuat pasangannya terintimidasi atau bahkan merasa diserang secara pribadi. 

Oleh karena itu, sangat penting untuk tidak mengambil reaksi emosional tersebut secara pribadi. Alih-alih marah, cobalah untuk menenangkannya dan pahami apa yang sebenarnya dia rasakan.

2. Hindari perdebatan yang tidak penting 

Perdebatan yang tidak penting atau panjang hanya akan membuat pasangan yang temperamental akan semakin tersulut amarahnya. Jadi, sebisa mungkin hindari topik yang cenderung memicu emosi pasangan dan bicaralah dengan tenang. 

Jangan mencoba untuk mengalahkan dia dalam perdebatan. Selain bisa memicu amarah, menantang untuk berdebat hanya akan memperburuk situasi di antara kalian.

3. Jangan abaikan perasaannya 

Meski pasangan yang temperamental cenderung bereaksi secara emosional terhadap segala sesuatu, tapi dia juga tetap punya perasaan yang harus diperhatikan. Jadi, jangan mengabaikan atau meremehkan perasaannya. 

Cobalah untuk memahami apa yang membuat dia merasa tertekan. Saat sudah paham, bantu mencari cara untuk membuat dia merasa lebih baik hingga emosinya kembali tenang.

4. Bersikap sabar dan pengertian 

Pasangan yang temperamental membutuhkan kesabaran dan pengertian yang ekstra dibanding tipe pasangan yang lain. Jadi, bersikaplah sabar dan berusaha untuk memahami situasi pasangan. 

Cobalah mengambil waktu untuk mendengarkan dan memahami perasaannya. Upayakan untuk tetap tenang dan jangan ambil hati reaksi emosionalnya secara pribadi.

Menghadapi pasangan yang temperamental memang bisa menjadi tantangan besar dalam sebuah hubungan. Namun, dengan keempat cara tadi, hubungan yang sehat dan harmonis masih bisa diupayakan. Jangan lupa juga untuk selalu berkomunikasi secara terbuka dan jujur demi membangun hubungan yang langgeng.

šŸ€e. kusuma. nšŸ€