Baru-baru ini viral di media sosial kisah bayi di Gresik yang tewas setelah mendengar suara kembang api. Diduga bayi berusia 38 hari tersebut meninggal setelah kaget mendengar ledakan kembang api pada Hari Raya Idulfitri kemarin. Salah satu akun Instagram yang membagikan kabar ini adalah @lambe_turah pada Jumat, (28/4/2023). Postingan tersebut langsung mendapat banyak komentar dan diserbu para netizen.
Mengingat bahaya kembang api terhadap bayi, maka hal ini perlu menjadi perhatian khusus. Bukan hanya bagi para orang tua saja, beberapa orang di sekitar juga harus berhati-hati dalam bermain kembang api untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Mirisnya, beberapa orang tua justru biasa bermain kembang api di dekat bayi tanpa khawatir terhadap bahaya yang bisa terjadi pada mereka. Melansir dari laman klikdokter.com, ada beberapa bahaya kembang api pada bayi yang patutu diwaspadai.
1. Menyebabkan Gangguan Pendengaran
Beberapa kembang api memiliki suara yang cukup keras. Suara kembang api ini bisa menyebabkan bayi mengalami gangguan pendengaran. Berbeda dengan telinga orang dewasa, telinga bayi hanya bisa mendengar suara 30 sampai 90 desibel. Sementara suara ledakan kembang api sendiri berkisar 150 sampai 175 desibel. Angka yang lebih tinggi ini bisa menyebabkan gangguan pendengaran seperti tuli sementara sampai tuli permanen pada bayi.
BACA JUGA: CEK FAKTA: Artis Rina Nose Meninggal Dunia Usai Mengalami Kecelakaan, Benarkah?
2. Menyebabkan Sesak Nafas
Selain bisa menyebabkan masalah pendengaran, asap yang dihasilkan kembang api ketika terhirup oleh bayi juga bisa menyebabkan gangguan pernafasan. kembang api yang terbakar mengandung banyak senyawa kimia yang tidak baik terhirup oleh tubuh. Selain menyebabkan sesak nafas, asap yang dihasilkan kembang api juga bisa menimbulkan batuk kronis, infeksi saluran nafas sampai kanker paru-paru.
3. Menimbulkan Luka Bakar
Saat ini ada banyak sekali jenis kembang api yang ada di pasaran. Ada yang dibanting, digantung dan bisa dipegang dengan tangan. Kembang api yang dipegang dengan tangan umumnya bisa menyebabkan percikan api yang dapat melukai si pemegang petasan maupun orang lain di sekitarnya, termasuk bayi. Tak sampai di situ, kembang api yang meledak di langit juga bisa mengakibatkan orang yang jauh sekalipun terkena percikan kembang api tersebut.
Nah, itu dia beberapa bahaya kembang api untuk bayi yang harus diperhatikan. Oleh karena itu, sangat penting untuk menaati aturan bermain kembang api untuk menghindari risiko-risiko yang tidak diinginkan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
5 Ide Casual Outfit Terinspirasi dari Hwang Minhyun, Bisa Jadi Referensi!
-
7 Inspirasi OOTD Simpel ala Jung Hae In, Bisa Buat Beragam Look!
-
7 Inspirasi Gaya Sporty ala Cha Eun Woo ASTRO, Tampil Modis dan Fashionable
-
Tampil Anggun dan Elegan dengan 5 Ide Feminim Outfit ala Kim Yoo Jung
-
Biar Gak Mati Gaya, Intip 7 Ide Styling Celana Jeans ala I.N Stray Kids
Artikel Terkait
-
Bahaya PCOS dan Obesitas saat Hamil: Bayi Berisiko Lahir dengan Berat Badan Rendah!
-
5 Kesalahan Orang Tua yang Bikin Bayi Susah Tidur, Kenali Penyebab dan Solusinya!
-
Nekat Duduk di Atas Petasan Demi Taruhan Bajaj, Pria di India Kehilangan Nyawa
-
Ide Nama Anak Perempuan yang Lahir pada Bulan November
-
Alasan Memilih Bayi Tabung untuk Keberhasilan Program Kehamilan
Lifestyle
-
Tampil Modis dengan 4 Gaya Simpel ala Kang Mi-na yang Wajib Kamu Coba!
-
3 Rekomendasi Serum yang Mengandung Tea Tree, Ampuh Hempaskan Jerawat
-
Tampil Feminin saat Hangout dengan 4 Padu Padan Outfit Rok ala Beby Tsabina
-
4 Rekomendasi Liquid Blush Warna Mauve, Tampil Cantik dan Natural!
-
Sontek 4 Look OOTD Modern ala Sophia KATSEYE, Biar Gaya Hangout Makin Kece!
Terkini
-
Ulasan Novel Little White Lies: Kehidupan Debutante yang Penuh Rahasia
-
BABYMONSTER Billionaire: Ketika Percaya Diri Mampu Bungkam Komentar Negatif
-
4 Fakta Neo Hou, Pemeran Fangs of Fortune yang Ternyata Mantan Trainee SM
-
Jejak Kolonialisme dalam Tindakan Penjarahan: Jajah Bangsa Sendiri?
-
Ulasan Buku 'Tekukur Hitam Kesayangan Pangeran': Indahnya Memberi Maaf