Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Nur Kholila
Ilustrasi berlapang dada (Freepik/8photo)

Setiap manusia pastinya pernah berbuat salah. Masing-masing dari kita pastinya juga pernah dilukai dan melukai. Sudah sepatutnya kita memaafkan apabila ada ada seseorang yang berbuat salah lalu berusaha untuk meminta maaf pada kita. Memang praktiknya untuk bisa memaafkan seseorang tak seindah teorinya.

Kadangkala memafkan seseorang tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, terutama jika seseorang tersebut amat sangat melukai hati dan juga perasaan kita serta melakukan kesalahan yang amat sangat fatal. Walaupun demikian, kita juga harus tetap berusaha untuk bisa melapangkan hati dalam proses menghadirkan sebuah maaf.

Caranya dapat dimulai dengan cara mengedepankan sikap-sikap berikut ini:

1. Welas Asih

Saat memberikan sebuah maaf masih terlalu sulit untuk kamu lakukan, maka cobalah untuk bersikap welas asih. Welas asih adalah salah satu perasaan sayang dan juga empati yang diikuti dengan keinginan guna meringankan penderitaan orang lain.

Saat perasaanmu masih terlalu sulit untuk sekadar mengurai atau diringankan, maka kamu bisa mencoba untuk mengedepankan sikap welas asih ini supaya deritamu juga dapat berkurang sedikit demi sedikit.

2. Berterima Kasih pada Diri Sendiri

Cara selanjutnya yang bisa kamu lakukan ialah cobalah untuk memeluk kembali dirimu dan ucapkan terimakasih karena telah berusaha dengan semaksimal mungkin dalam memaafkan. Pada dasarnya hatimu lebih luas dan juga kuat daripada yang kamu duga sebelumnya. 

Cobalah untuk menghadirkan rasa terima kasih pada diri sendiri yang telah berusaha untuk tetap bertahan sebaik mungkin hingga saat ini.

Memang rasanya seakan hidup kita sangat terpuruk saat disakiti dan juga dilukai oleh orang lain, tetapi bukan berarti kamu harus terus-menerus meratapi keadaan yang ada kan? Karena pada dasarnya hatimu jauh lebih tangguh dari yang kamu kira sebelumnya.

3. Berdamai dengan realitas

Seseorang yang sudah melukai hatimu mungkin saja tidak secara langsung akan berubah menjadi lebih baik.

Kadang-kadang seseorang yang telah melukai hati dan juga perasaanmu tak lantas langsung menyesali perbuatannya begitu saja. Oleh sebab itu, cobalah untuk menyikapi hal tersebut dengan berusaha berdamai. 

Kamu tidak dapat mengontrol respons dan juga perasaan orang lain, dan ini memanglah harus kamu terima. Yang dapat kamu kontrol ialah responsmu sendiri terhadap situasi dan juga kondisi yang ada.

Justru hatimu dapat terasa lebih mudah untuk memaafkan ketika kamu sudah bisa untuk berdamai dengan realitas yang ada. 

Nah, itulah tadi beberapa sikap lapang dada yang bisa kamu coba agar lebih mudah untuk memaafkan seseorang yang sudah melukai hati dan perasaanmu, semoga bermanfaat ya. 

Nur Kholila