Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | šŸ€e. kusuma. nšŸ€
ilustrasi pasangan (Pexels.com/Keira Burton)

Ketika berbicara dengan pasangan, terkadang emosi bisa mengambil alih dan membuat seseorang mengucapkan hal-hal yang tidak seharusnya dikatakan. Dampaknya, beberapa kalimat bernada negatif yang dianggap "toksik", seperti berbicara dengan bahasa yang tidak sopan, tidak menghargai perasaan, atau bahkan merendahkan pasangan, dianggap dapat merusak hubungan dengan cepat. 

Berikut lima contoh kalimat toksik yang dapat merusak hubungan dengan pasangan. Jangan sampai terucap, ya. 

1. "Kamu selalu salah" 

Tidak ada satu orang pun yang suka dituduh selalu berbuat salah. Sikap menyalahkan hanya akan membuat pasangan merasa tidak dihargai atau tidak cukup baik, bahkan ketika dia memang benar-benar salah. Kalimat semacam ini pada akhirnya juga akan membuat pasangan merasa tidak tidak dicintai. Selain itu, terus menyalahkan pasangan juga bisa membuat dia merasa bersalah dan berpotensi merusak kepercayaan dirinya.

2. "Kenapa kamu tidak seperti (nama orang lain)?" 

Membandingkan pasangan dengan orang lain adalah tanda kurangnya penghargaan terhadap pasangan. Bukankah setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing? Sikap membandingkan, terlebih lewat kalimat semacam ini hanya akan memunculkan perasaan tidak puas dalam diri sekaligus merusak kepercayaan diri pasangan.

3. "Kamu tidak pernah memikirkan perasaanku" 

Kalimat semacam ini sebenarnya punya tendensi menuduh secara sepihak. Padahal anggapan tersebut mungkin tidak sepenuhnya benar. Namun, dampak dari tudingan dari kalimat semacam ini dapat membuat pasangan merasa bersalah seolah sudah melakukan pengabaian. Bahkan bisa saja pasangan merasa jika usaha dan kepeduliannya selama ini tidak terlihat. 

4. "Kamu tidak pernah melakukan apa pun dengan benar"

Menunjuk kesalahan pasangan terus menerus bisa membuat dia merasa tidak dihargai dan ada kesan merendahkan. Mengatakan hal ini dapat membuat pasangan merasa tidak berarti seolah tidak memiliki nilai dalam hubungan. Selain itu, anggapan bahwa pasangan tidak pernah melakukan sesuatu dengan benar menunjukkan indikasi sikap tidak mempercayai kemampuan pasangan dalam menjalankan perannya.

5. "Kalau begitu, kita putus saja" 

Kalimat ini merupakan ancaman yang sangat merusak dan dapat menghancurkan hubungan dengan pasangan. Entah niatnya serius atau hanya gertakan, dampaknya akan sangat buruk bagi kesehatan mental. Pasangan seolah ditekan dengan kondisi yang tidak diinginkan. Jika terus dilakukan, bisa saja pasangan merasa tidak mampu bertahan dan memilih pergi dari hubungan ini. 

Dalam hubungan, penting untuk berbicara dengan bahasa yang sopan, menghargai perasaan pasangan, dan membangun kepercayaan. Jadi, sebaiknya hindari menggunakan lima kalimat toksik di atas dan berbicara dari hati ke hati demi membangun hubungan yang sehat dan bahagia.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

šŸ€e. kusuma. nšŸ€