Parenting atau pola asuh merupakan peran penting bagi orang tua dalam membimbing dan mendidik anak. Namun, terdapat beberapa pemahaman yang kerap keliru di kalangan masyarakat. Pemahaman tersebut bisa memengaruhi cara orang tua menemani tumbuh kembang anak.
Dear parent, yuk simak enam pemahaman yang sering kali keliru dalam praktik parenting seperti yang diulas oleh W.S Grolnick & R. M Ryan dalam Jurnal Pendidikan Psikologi, "Parent styles associated with children's self-regulation and competence in school".
BACA JUGA: 6 Cara Menerapkan Bahasa Tubuh yang Baik agar Tampil lebih Percaya Diri
1. Anak harus mematuhi perintah
Salah satu pemahaman yang keliru adalah menganggap bahwa anak harus selalu tunduk pada perintah orang tua tanpa bertanya atau berdiskusi. Sebagai gantinya, pola asuh yang efektif adalah mendorong komunikasi terbuka antara orang tua dan anak, memberikan kesempatan bagi anak untuk menyampaikan pendapat, dan membangun keterampilan pengambilan keputusan yang baik.
2. Harus punya hobi atau bakat sama
Pemahaman yang salah ini menyebabkan orang tua sering kali memaksa anak agar memiliki minat atau bakat yang serupa dengan orangtuanya. Tahukah anda, setiap anak memiliki minat dan potensi unik. Penting bagi orang tua untuk mendukung dan menghargai minat yang berbeda-beda serta membantu anak mengeksplorasi beragam aktivitas yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.
BACA JUGA: 4 Cara Mengatasi Rekan Kerja yang Suka Seenaknya Sendiri
3. Pujian berlebihan meningkatkan percaya diri
Meskipun memberikan pujian merupakan hal positif agar anak percaya diri, namun pujian yang berlebihan atau tidak realistis bisa berdampak negatif. Sebagai gantinya orang tua bisa memberikan pujian yang spesifik, jujur, dan berdasarkan prestasi yang nyata, sehingga anak dapat mengembangkan penilaian diri yang seimbang.
4. Menghindari konflik tanda keberhasilan
Pemahaman ini sering kali membuat orang tua menghindari konflik dengan anak, berpikir bahwa hal itu menandakan keberhasilan dalam mendidik. Namun, konflik adalah bagian dari hubungan alamiah orang tua dan anak. Maksudnya adalah orang tua perlu mengajarkan anak cara menyelesaikan konflik dengan cara yang sehat, sehingga mempelajari keterampilan mengelola konflik.
5. Hadiah atau materi adalah kasih sayang
Pemahaman ini seringkali mengaitkan kasih sayang dengan hadiah atau materi. Namun, kasih sayang yang sejati terletak pada kualitas waktu, perhatian, dan dukungan emosional yang diberikan kepada anak. Interaksi positif, mendengarkan dengan penuh perhatian, dan membangun hubungan emosional yang kuat adalah elemen penting dalam mendukung perkembangan anak.
BACA JUGA: 4 Hal Penting Perlu Dimiliki agar Pandai Mengatasi Masalah Keuangan
6. Orang tua harus tahu segalanya
Pemahaman terakhir yang keliru adalah anggapan bahwa orang tua harus selalu tahu segala hal tentang anak mereka. Sebenarnya, anak juga memiliki hak atas privasi dan ruang pribadi. Orang tua yang memaksakan diri agar tahu segalanya pasti mengganggu perkembangan anak dan menghambat pembentukan kepercayaan diri mereka.
Jadi, pada prinsipnya orang tua juga wajib menyediakan ruang bagi anak untuk mengeksplorasi, dan belajar dari pengalaman mereka sendiri. Namun, tetaplah terlibat dalam kehidupan anak dengan menjadi pendengar yang baik, membangun komunikasi yang terbuka, dan memberikan dukungan saat dibutuhkan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Idul Fitri dan Renyahnya Peyek Kacang dalam Tradisi Silaturahmi
-
Antara Pangan Instan dan Kampanye Sehat, Ironi Spanduk di Pasar Tradisional
-
5000 Langkah dan Satu Liter Bensin, Refleksi Tentang Ketidakadilan
-
Membincang Pertolongan Pertama pada Psikologis
-
Menyambangi Bukit Rhema dan Eksplorasi Perjalanan Spiritual di Gereja Ayam
Artikel Terkait
-
Ucapan Karyawan Saat Dapat THR dari Anak-Anak Nikita Mirzani Disorot
-
Perjuangan Sarwendah Demi Anak: Tutup Telinga Soal Ruben Onsu Mualaf Hingga Bawa ke Psikolog
-
Detik-detik Anak 10 Tahun Diterkam Buaya di Depan Mata Keluarga
-
Lisa Mariana Makin Berani Umbar Foto Kehamilan Anak RK, Ekspresi Wajah Dipertanyakan: Katanya Stres?
-
Desak Ridwan Kamil Akui Anaknya, Lisa Mariana Dicibir Ngebet Jadi Istri Pejabat
Lifestyle
-
4 Moisturizer dengan Cooling Effect, Segarkan Wajah di Cuaca Panas!
-
Gaya Street Style ala Moon Sua Billlie, Ini 4 Ide OOTD yang Bisa Kamu Coba!
-
4 OOTD Minimalis ala Yerin GFRIEND, Cocok untuk Gaya Harian yang Effortless
-
Penalaran Kata 'Mundhut': Sama-sama Predikat Kalimat, tapi Dilarang Ambigu!
-
Mudah Ditiru! 4 Gaya Hangout ala Bona WJSN yang Wajib Dicoba
Terkini
-
Review Anime My Stepmoms Daughter Is My Ex: Ketika Mantan Jadi Saudara Tiri
-
Novel Four Aunties and A Wedding: Pesta Pernikahan Berubah Menjadi Mencekam
-
Kembali Naik Peringkat, Timnas Indonesia Berpotensi Tempel Ketat Vietnam di Ranking FIFA
-
Review Film Broken Rage: Ketika Takeshi Kitano Menolak Bertele-tele
-
Hidup Itu Absurd, Jadi Nikmati Saja Kekacauannya