Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Dea Pristotia
Potret Rachel Amanda [Instagram/auroramanda95]

Pernahkah mendengar istilah konseling pranikah? Mungkin bagi sebagian orang sudah pernah mendengarnya, namun yang lain justru lebih sering mendengar konseling pernikahan. Biasanya para pasangan yang menghadapi permasalahan dalam pernikahannya mencari seorang konselor pernikahan untuk membantu masalah yang dihadapi pasangan dalam rumah tangga.

Melansir dari channel YouTube Rachel Amanda yang berjudul 'Tentang Konseling Pra-Nikah', Sabtu (20/5/2023) Ia menjelaskan bahwa ini merupakan investasi paling penting sebelum menikah. Rachel Amanda menekankan bahwa konseling pranikah menjadi suatu hal yang sangat bermanfaat bahkan untuk jangka panjang loh. Yuk  kita bahas 3 hal penting yang bisa didapatkan dari konseling pra-nikah menurut Rachel Amanda.

1. Saling Tahu Masa Lalu

Sebagai pasangan yang belum melangsungkan pernikahan, mungkin masih ada beberapa hal yang belum diketahui oleh pasangan masing-masing. Mungkin saja tidak diceritakan bukan berniat untuk menutupi, tapi hanya merasa tidak perlu.

Padahal sebenarnya mengetahui latar belakang satu sama lain dan apa yang pernah terjadi di masa lalu bisa berdampak baik bagi hubungan. Misal ada yang tidak cocok bisa dibicarakan di awal dan dicari jalan tengah. Hal ini untuk mengurangi kaget setelah menikah, dan timbul pertanyaan, "Ternyata kok dia gini ya?"
 
2. Mengurangi PR Berantem

Sebaik apapun pasangan kalian dan sedamai apapun hubungan kalian, pasti akan menemui konflik kedepannya. Nah lewat konseling dapat membantu pasangan akan memiliki fondasi tentang masalah apa yang mungkin terjadi. Kita juga dapat mengetahui respon pasangan untuk menyelesaikan masalah. Jadi ketika kedepannya menghadapi masalah, kalian sudah pernah melalui simulasi dan bisa bertindak lebih tenang.

3. Membantu Mengatasi Personal Baggage

Setiap orang punya pengalaman masing-masing yang berdampak pada diri kita dan mungkin sulit dikomunikasikan dengan pasangan. Konseling membantu kita mengatasi baggage ini, agar kita bisa lebih menyadarinya saat menjalani pernikahan.

Seperti contohnya ketika seseorang yang memiliki masalah dengan inner child, jika tidak diketahui sejak awal ini bisa jadi memicu konflik di rumah tangga. Salah satu pihak merasa masalah terlalu dibesar-besarkan sedangkan pihak lain sebenarnya sedang mengeluarkan efek lukanya.

Itu adalah 3 hal penting yang akan didapatkan jika seseorang melakukan konseling pranikah. Memang awalnya akan terasa canggung dan tidak nyaman, tapi cobalah fokus untuk meningkatkkan kualitas pernikahan. Agar tercipta hubungan yang sehat dan mengeluarkan versi terbaik dari diri kita sendiri.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Dea Pristotia