Informasi saat ini dapat diakses dengan mudah kapan pun dan di mana saja. Bahkan beberapa istilah yang sulit saat ini sering digunakan oleh orang-orang karena kebebasan informasi tersebut. Nah, tapi beberapa istilah psikologi yang diketahui masyarakat ini sayangnya sering disalahgunakan.
Melansir dari Riliv, Selasa (23/5/2023) bahwa ada 4 istilah psikologi yang sering digunakan tapi sayangnya penggunaannya tidak tepat. Hal ini dikhawatirkan akan menimbulkan mispresepsi atau kesalahpahaman. Niatnya ingin terlihat keren tapi ternyata justru salah? Kan jadi malu ya? Yuk perluas pengetahuan, berikut adalah 4 istilah psikologi yang sering disalahgunakan.
BACA JUGA: 5 Pekerjaan yang Terancam Punah, Ada Pilot hingga Desainer Grafis
1. ADHD
Merupakan kependekan dari Attention Deficit Hyperactivity Disorder. Yang sering kali disalahpahami adalah bahwa setiap orang pecicilan, tidak bisa diam, dan impulsif adalah ADHD. Padahal ADHD jauh lebih kompleks dari sekedar hiperaktif saja. Tentunya memerlukan screening dari pofesional untuk menentukan seseorang tersebut ADHD atau tidak. Lalu, dari pada salah kaprah sebaiknya katakan saja hiperaktif ya.
2. OCD
Adalah singkatan dari Obsessive Compulsive Disorder. Kebanyakan yang orang-orang tahu bahwa OCD adalah seseorang yang gila bersih-bersih. Padahal OCD termasuk diagnosis serius yang dapat membuat penderitanya merasa tidak nyaman dan gampang panik. Mereka bisa merasa cemas karena memikirkan apakah ia sudah mengunci pintu, mematikan gas, dan hal lainnya sebelum keluar rumah.
BACA JUGA: 4 Langkah Membangun Benteng yang Kuat dari Keinginan Berperilaku Buruk
3. Anxiety
Gangguan ini bukan hanya sekedar cemas atau merasa deg-degan dalam menghadapi suatu hal ya. Para penderita anxiety mengalami perasaan ketakutan yang berlebihan dan tidak main-main loh. Bahkan dalam jangka panjang gangguan ini akan berdampak pada kesehatan secara fisik. Jadi, jika merasa takut ya katakan takut, bukan anxiety ya.
4. Narsistik
Sering mendengar seseorang melontarkan, "Dasar narsis!", cuma gara-gara sering mengunggah foto selfie di sosial media? Itu percaya diri namanya. Sedangkan narsistik merupakan gangguan yang berkaitan dengan haus validasi dan merasa superior dari orang lain.
Itu adalah 4 istilah psikologi yang sering disalahgunakan. Nah, karena sudah tahu, jangan lupa gunakan kata-kata yang tepat ya agar tidak menimbulkan mispresepsi?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Bukan Adegan Ranjang, Gong Yoo Ungkap Peran Tersulit di Serial The Trunk
-
Keluar Zona Nyaman, Park Bo Young akan Bintangi Drama Kriminal 'Goldland'
-
Cha Hak Yeon Menerima Tantangan Berperan di Drama BL 'My Neighbor Killer'
-
Penasaran! 5 Misteri yang Muncul di Episode Awal Drama When The Phone Rings
-
Baru Tayang, Drama Korea When the Phone Rings Puncaki Netflix di 31 Negara
Artikel Terkait
-
Kumpulan Orang-orang Kaya di Indonesia, Ini Sejarah Istilah 9 Naga
-
Arti 20 Istilah dalam Lowongan Kerja, Ada Makna Tersembunyi di Balik Urgently Required
-
Psikologi Feminisme di Buku Ada Serigala Betina dalam Diri Setiap Perempuan
-
Ulasan Buku Berani Bahagia, Raih Kebahagiaan Lewat Nalar Psikologi Sosial
-
Jalin Kerjasama Internasional, Psikologi UNJA MoA dengan Kampus Malaysia
Lifestyle
-
3 Rekomendasi Two Way Cake Lokal dengan Banyak Pilihan Shade, Anti-Bingung!
-
4 Daily OOTD Simpel nan Modis ala Chae Soo-bin untuk Inspirasi Harianmu!
-
3 Peel Off Mask yang Mengandung Collagen, Bikin Wajah Glowing dan Awet Muda
-
Dari Kafe hingga Mall! 4 Outfit Hangout ala Bua Nalinthip yang Mudah Ditiru
-
4 Tisu Penghapus Makeup yang Praktis dan Travel Friendly, Dijamin Bersih!
Terkini
-
Review Film Heretic, Hugh Grant Jadi Penguji Keyakinan dan Agama
-
Inspiratif! Ulasan Buku Antologi Puisi 'Kita Hanya Sesingkat Kata Rindu'
-
4 Rekomendasi Lagu Romantis Jadul Milik Justin Bieber, Ada Tema Natal!
-
Review Film Totally Killer: Mencari Pembunuh Berantai Ke Masa Lalu
-
Review Film Aftermath, saat Terjadi Penyanderaan di Jembatan Boston