Sudah jadi kodratnya sebagai manusia memiliki dua kecenderungan, yakni kecenderungan untuk berbuat baik dan keinginan untuk berbuat buruk. Mungkin sekilas rasanya gak mungkin banget manusia berkeinginan melakukan hal yang buruk. Nyatanya, banyak alasan yang dapat memicu seorang manusia berperilaku buruk, dan itu kita lihat sehari-hari.
Sebagai manusia yang baik tentunya kita harus mengontrol dan menahan diri dari kecenderungan berperilaku buruk tersebut agar tidak merugikan diri sendiri dan orang lain. Lalu, bagaimana caranya? Berikut beberapa tips yang dapat kamu lakukan.
1. Ingat konsekuensinya
Perbuatan baik maupun buruk pasti semua ada konsekuensinya, lho. Maka dari itu, sebagai makhluk yang Tuhan sudah bekali dengan akal pikiran mestinya bisa menimbang mana yang patut dilakukan, dan mana yang harus dihindari.
Salah satu langkah efektif untuk membangun benteng yang kuat ketika kecenderungan berperilaku buruk itu muncul, yaitu dengan mengingat konsekuensinya. Kalau hal ini terbiasa dilakukan, niscaya hidupmu bakal tenang karena senantiasa berada di jalur yang benar.
2. Mengambil hikmah dari pengalaman orang lain
Analoginya kamu gak harus terjerembap dalam selokan dahulu untuk mengetahui bahwa jalan tersebut harus dihindari. Dengan memperhatikan pengalaman orang lain sebenarnya bisa jadi fondasi yang kuat untuk mencegah dari perilaku buruk.
Ingat-ingat saja apa yang terjadi pada orang yang sudah berbuat buruk. Tanamkan dengan kuat bahwa kamu gak akan mengulang kesalahan sama yang telah dilakukan orang tersebut.
3. Bayangkan raut wajah orang-orang terdekat
Konsekuensi dari perbuatan buruk sebenarnya gak hanya menimpa pelakunya saja, lho. Orang-orang terdekat pun sering kecipratan dengan dampak merugikannya juga.
Itulah kenapa ketika hendak berbuat buruk, cobalah bayangkan wajah orang-orang terdekat. Tentu mereka akan kecewa sekali ketika tahu orang yang mereka cintai ternyata sanggup berbuat tercela.
4. Pengaruhnya terhadap masa depan
Langkah lain agar bisa mencegah diri sendiri dari keinginan berperilaku buruk, yaitu dengan memikirkan pengaruhnya terhadap masa depan. Jangan sampai berbagai upaya baik yang susah payah kamu bangun harus hancur seketika hanya disebabkan kekhilafan sesaat.
Meski tiap manusia punya dua kecenderungan berbeda, tapi tiap individu diberi akal pikiran dan kebebasan untuk memilih mana jalan yang paling tepat. Dengan ulasan tadi semoga bisa membantumu untuk senantiasa memilih jalan kebaikan, ya.