Ketika kamu sudah berusaha dengan keras, kemudian ternyata gagal dan alami penolakan tentu sangatlah wajar merasa sedih, kesal, ataupun kecewa. Meski begitu, jangan biarkan rasa kecewa tersebut sampai berlarut-larut atau bahkan bikin kamu trauma, ya.
Berikut akan dijelaskan kenapa penolakan sudah menjadi hal lumrah dalam hidup ini, sehingga gak perlu sampai kecewa berlebihan. Simak terus, ya.
1. Bukan tugasmu untuk menentukan diterima atau tidaknya
Penolakan bisa terjadi dalam ragam bentuk. Tidak diterima kerja, dikucilkan dari pertemanan atau lingkungan, atau jenis penolakan lainnya. Yang mesti kamu sadari, bukan tugasmu untuk menentukan diterima atau tidak. Yang perlu dilakukan cukup berusaha semaksimal mungkin.
Sebagai contoh, berusaha menjadi pribadi yang baik ke semua orang. Jika ternyata ada orang yang tidak mau menerimamu sebagai teman mereka, maka gak perlu pusing. Di luar sana pasti ada orang baik yang bisa satu frekuensi dan menerimamu menjadi teman.
2. Gak semua orang bisa satu pemahaman denganmu
Pernahkah dalam suatu rapat atau pertemuan dan kamu sudah berusaha memberikan ide tapi ditolak? Rasanya pasti sedih.
Kendati begitu, kamu perlu ingat bahwa gak semua orang bisa satu pemahaman denganmu. Jika kebetulan dalam satu tim hanya kamu yang berpendapat berbeda, maka perlu dihargai perbedaan tersebut. Setidaknya kamu sudah berusaha memberi kontribusi berupa ide, kan?
3. Sudah kodratnya kehidupan tak selalu mulus
Rasa kecewa umumnya disebabkan adanya harapan bahwa apa yang kamu inginkan akan terwujud. Sayangnya, kehidupan tidak berjalan seperti itu. Gak semua hal yang diinginkan bisa dicapai. Di sinilah seni keikhlasan, bagaimana kamu mampu menerima kenyataan tersebut mesti tak sesuai harapan.
4. Kegagalan hanya bersifat sementara
Hidup akan dijalani dengan lebih damai apabila kamu mampu menanamkan mindset bahwa apa pun yang terjadi di kehidupan ini gak ada yang bersifat kekal. Tak terkecuali dengan penolakan.
Kegagalan akibat penolakan tidak akan jadi masalah apabila kamu mampu belajar dari hal tersebut dan bangkit lagi. Selama masih ada kesempatan untuk mencoba, jangan patah semangat, ya.
Penolakan memang tidak menyenangkan. Akan tetapi, gak perlu sampai berlebihan menyikapinya, ya. Selalu ada harapan, kok!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
Artikel Terkait
-
Wolves U-21: Justin Hubner Bikin Kecewa!
-
Sebut Fuji Hanya Dekat, Verrell Bramasta Bikin Penggemar Tak Mau Berharap Soal Hubungan Keduanya
-
Dampak Psikologis di Balik Teror Terhadap Tempo: Trauma yang Tak Selalu Langsung Terlihat
-
Harga Kamar Hotel dan Ruang Rapat Fairmont Jakarta, Jadi Saksi DPR RI Kebut Semalam RUU TNI
-
Duel saat Demo Tolak RUU TNI, Nasib Pendemo yang Bikin Polisi K.O Disorot: Ngeri Tiba-tiba Hilang
Lifestyle
-
Anggun dan Stylish dengan 4 OOTD Sweet Feminine ala Sakura LE SSERAFIM
-
4 Gaya Kasual ala Seohyun SNSD, Nyaman tapi Tetap Fashionable!
-
Keren dan Minimalis, 4 Daily Outfit ala Lee Sun-bin yang Mudah Ditiru!
-
4 Look Simple dan Modis ala Karina aespa untuk Gaya Outfit Sehari-hari
-
Aplikasi Kencan, Solusi Baru Gen Z Atasi Kesepian?
Terkini
-
5 Poster Karakter Pemain Utama Film Korea The Old Woman with the Knife
-
Review Film Dead Teenagers: Lima Remaja Berjuang Bertahan Hidup dalam Ancaman
-
Dehumanisasi Digital: Saat AI Mengambil Peran Manusia
-
Grok dan Letupan Kritik saat Demokrasi Makin Tercekik
-
Hajar Yaman, 3 Faktor Ini Buat Timnas Indonesia U-17 Sukses Menang Telak?