Dalam setiap hubungan adakalanya terjadi kerenggangan bahkan gesekan karena berbagai sebab. Keragaman karakter dan perbedaan kepentingan sering kali membuat orang-orang mudah bersinggungan dan bahkan tak jarang menjadi pertengkaran.
Banyak sikap dan perilaku negatif yang memperburuk keadaan. Bahkan yang tadinya baik-baik saja bisa terlibat konflik. Salah satu sikap buruk yang mengundang masalah adalah berburuk sangka kepada orang lain.
Berburuk sangka kepada semua orang bisa membawa akibat buruk, tidak hanya bagi orang lain namun juga bagi diri kamu sendiri. Berikut ini adalah empat akibat negatif kalau kamu sering berburuk sangka kepada semua orang.
1. Tidak tenang
Kebiasaan berburuk sangka kepada orang lain bisa membuat hidup kamu tidak tenang. Kamu selalu diliputi kecemasan dan rasa gelisah. Pikiran kamu diwarnai ketakutan bahwa orang lain sedang merencanakan sesuatu yang buruk terhadapmu.
Jika hal ini dibiarkan, tentu akan berdampak buruk bagi kesehatan mental kamu dalam jangka panjang. Hal ini tentu sangat tak diharapkan oleh siapa pun.
2. Kesepian dan sulit bahagia
Karena selalu curiga, kamu juga akan sulit bergaul dengan orang lain. Kamu cenderung membatasi diri dan memilih untuk selalu sendiri.
Hal itu bisa membuat kamu merasa kesepian. Kamu perlu orang lain untuk berbagi cerita agar tak selalu kesepian. Tapi prasangka buruk akan menghalangi kamu untuk bersikap terbuka. Jika dibiarkan berlarut-larut, kamu juga akan sulit merasa bahagia.
3. Produktivitas terganggu
Pikiran yang sibuk berprasangka tentu akan memengaruhi tindakan-tindakan yang dilakukan. Jika pikiran lebih banyak dipergunakan untuk memikirkan kecurigaan-kecurigaan terhadap orang lain, kamu menjadi kehilangan banyak waktu.
Waktu yang seharusnya bisa kamu gunakan untuk bekerja atau beraktivitas, justru terbuang sia-sia dengan membayangkan hal-hal buruk yang belum tentu terjadi.
4. Kehilangan teman
Tak ada orang yang suka untuk selalu dicurigai, apalagi oleh teman sendiri. Kalau kamu kelewat sering berprasangka buruk terhadap kawan-kawan kamu, mereka bisa menjauh satu persatu.
Lama kelamaan, tak ada yang betah berteman denganmu lagi. Ini tentu tak menyenangkan bukan?
Memang tak salah jika kamu merasa perlu bersikap waspada terhadap orang-orang di sekitarmu. Namun kamu perlu berpikir logis dan menempatkan kewaspadaan kamu dalam porsi yang tepat
Baca Juga
-
3 Kesalahan saat Mengenakan Pakaian Baru di Tempat Kerja
-
3 Kebiasaan Buruk yang Membuat Meja Kerja Kamu Sering Berantakan
-
5 Tips Mengubah Hobi Membuat Buket Bunga Jadi Uang, Berani Coba?
-
3 Ide Hadiah untuk Seorang Backpacker, Pilih yang Praktis!
-
3 Macam Celebrity Worship, Jangan sampai Kebablasan Memuja!
Artikel Terkait
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Apa Itu Silent Treatment, Penyebab Perceraian Faby Marcelia dan Revand Narya
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Apa Itu Breadcrumbing dalam Hubungan? Kenali Ciri-ciri dan Dampaknya
-
Langkah Mudah Bikin Hari Jadi Positif
Lifestyle
-
3 Acne Spot Gel Ampuh Meredakan Jerawat Mendem dengan Cepat, Ada Favoritmu?
-
3 Varian Serum dari Hada Labo, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Atasi Penuaan
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua