Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Galih Kenyo Asti
Ilustrasi televisi (unsplash.com/Nicolas J Leclercq)

Mengonsumsi film atau media lain seperti kartun adalah hal yang bisa dilakukan oleh seluruh usia. Baik tua maupun muda sama-sama menggemari tontonan yang tersaji di layar televisi. Dengan pilihan tontonan yang semakin bermacam-macam jenisnya hal yang tak boleh dilupakan adalah memantau jenis tontonan yang akan dipilih terlebih saat kamu diminta atau mengajak saudaramu yang masih kecil untuk nonton.

Agar tidak terjebak dengan tayangan yang tidak diinginkan saat menonton berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan guna menonton sesuai usia:

BACA JUGA: 5 Tips Liburan Ala Drakor One Day Off Manfaatkan Waktu Singkat Tapi Bermutu

1. Memperhatikan rating usia

Ketika hendak menonton sebuah tayangan hendaklah kamu memperhatikan rating yang dicantumkan oleh tayangan tersebut. Jangan sekali-sekali mengajak atau membiarkan saudara kecilmu untuk nonton tayangan film atau kartun sendirian. Pasalnya tidak semua tayangan boleh dilihat oleh anak kecil.

Guna menghindari hal tersebut yang perlu kamu pahami adalah adanya perbedaan rating yang bisa kamu jadikan patokan dalam menonton.

Di Indonesia sendiri rating nonton film terbagi menjadi empat bagian sesuai dengan penggolongan yang ditetapkan oleh Lembaga Sensor Film dengan keterangan seperti berikut. 

SU (Semua Umur) tontonan yang bisa ditonton oleh semua usia termasuk anak-anak

13+ : Tontonan yang bisa ditonton oleh anak usia 13 tahun dan ke atas

17+ : Tontonan yang bisa ditonton oleh anak usia 17 tahun dan ke atas

21 + : Tontonan yang bisa ditonton oleh dewasa usia 21 tahun dan ke atas

BACA JUGA: 5 Tips Manfaatkan Media Sosial, Gak Cuma untuk Eksis

2. Tidak sembarang pilih genre

Tidak semua genre memberikan keluasaan pada penonton segala usia. Tontonan dengan tema seperti horror, pembunuhan, romansa dewasa hingga gore membutuhkan kebijaksaan oleh penontonnya. Tema tersebut tidak hanya dimuat dalam film dewasa saja namun juga dapat ditemukan di dalam tontonan seperti kartun.

Untuk itu sebelum mengajak saudara kecil untuk menonton bacalah sinopsis mengenai tontonan tersebut. Jangan sampai terjebak dengan kemasan tontonan yang terlihat seperti ramah untuk anak padahal mengandung muatan tema dewasa. 

BACA JUGA: 4 Manfaat Jalan Kaki di Pagi Hari, Menaikkan Mood dan Energi!

3. Dampingi anak yang sedang menonton

Hal lain yang perlu diperhatikan ketika mengajak saudara kecilmu untuk menonton pastikan tidak meninggalkannya untuk nonton sendirian. Dampingi terus saudaramu saat menonton untuk mencegah hal yang tak diinginkan misalnya munculnya potongan gambar dewasa atau menyeramkan saat menonton.

Walaupun sudah menelaah dan berusaha mencari rating sesuai usia penting untuk mendampingi saudaramu yang masih kecil agar ketika ia kebingungan mengenai tontonannya kamu bisa membantu menjelaskan arti dari tontonannya. 

Itulah tiga tips yang bisa kamu lakukan guna menyaring tontonan yang tepat. Tontonan berkualitas akan menghasilkan pemahaman yang baik juga. Hati-hati dalam menyaring media ya!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Galih Kenyo Asti