Cuan menjadi bahasa populer di kalangan anak muda untuk sebutan uang. Cuan kerap kali menjadi masalah dalam kehidupan mahasiswa. Mengapa tidak? Menjadi mahasiswa bukan untuk bekerja, kuliah di kampus bukan pula menggali cuan, justru sebaliknya menjadi mahasiswa di perguruan tinggi akan butuh banyak cuan yang digunakan selama menempuh pendidikan.
Sehingga nggak heran, ada mahasiswa yang putus kuliah karena nggak sanggup secara ekonomi. Memang nggak main-main, menjadi mahasiswa butuh pengeluaran banyak, baik untuk pembayaran uang kuliah tunggal (UKT) tiap semester, uang bayar kos/kontrakan, uang beli buku dan uang kebutuhan kampus lainnya, serta biaya hidup selama menjadi mahasiswa. Tentu ini bukan biaya murah dan nggak gampang pula.
Maka dari itu, penting kiranya meminimalisir biaya-biaya pengeluaran selama kuliah walau orang tua siap membiayai. Menjadi mahasiswa mesti bisa kreatif dan inovatif untuk bisa menghasilkan cuan meskipun jumlahnya nggak banyak. Tidak hanya berpangku tangan dan menunggu kiriman dari orang tua, kecuali jika orang yang memang berpunya.
Untuk itu, berikut ini sumber cuan mahasiswa yang perlu dilakukan agar nggak stres-stres amat saat menjadi mahasiswa mikirin soal cuan.
1. Beasiswa
Beasiswa memang menjadi incaran banyak bagi seorang mahasiswa. Bahkan kerap juga ditemukan orang nggak mau kuliah kalau nggak dapat beasiswa. Ini nggak masalah karena faktanya memang secara ekonomi nggak mampu.
Bisa mendapatkan beasiswa adalah keuntungan yang patut disyukuri dan nggak boleh disepelekan, karena mahasiswa yang dapat beasiswa sebenarnya hanyalah orang pilihan dan yang memang berhak. Walau seleksi penerimaan beasiswa ini kadang mengundang tanya.
Saat kamu mendapatkan beasiswa, pada kesempatan itu pula kamu bisa menyimpan uang yang cukup banyak. Terlebih kalau beasiswanya adalah beasiswa penuh yang memberikan biaya SPP, uang bulanan, dan lain-lain.
2. Penelitian
Menjadi peneliti dan penelitian kamu dipublikasikan tentu akan memberikan keuntungan finansial. Lumayan banget kan sambil belajar sambil dapat uang.
Meski penelitian ini menjadi kewajiban mahasiswa untuk skripsi nantinya, tapi nggak banyak mahasiswa hanya berfokus pada itu saja. Mereka nggak mau ambil penelitian yang sifatnya sunnah untuk dipublikasikan, padahal ketika hasil penelitian bisa dipublikasikan itu bisa saja lho mendapatkan cuan.
3. Bekerja part-time
Bekerja part-time merupakan pekerjaan yang bersifat sementara serta jam kerjanya lebih sedikit daripada pekerjaan waktu penuh. Menjadi mahasiswa tentu ada banyak kesempatan untuk bekerja secara part-time, terlebih kalau kamu kuliah di luar negeri. Bayarannya lumayan banget dan kamu dibayar perjam. Jadi kamu bisa menyesuaikan jadwal kuliah dengan jadwal part-time.
4. Remote freelancer
Bekerja sebagai freelancer merupakan opsi yang perlu kamu pertimbangkan. Kamu bisa mengerjakannya dari mana saja dan kapan saja.
Menjadi mahasiswa tentu sudah menjadi kewajiban untuk bisa belajar demi masa depan yang lebih baik, dengan begitu kerja freelancer juga dapat menambah pengalaman dan mempercantik CV kamu. Ada banyak kerjaan freelancer yang bisa diambil, tapi biasanya mahasiswa lebih banyak mengambil freelance writer.
5. Asisten dosen
Selain mendapatkan ilmu dan pengalaman, menjadi asisten dosen juga menjadi penghasilan yang lumayan lho untuk kamu, terlebih kalau di luar negeri. Biayanya ada upah minimum yang layak kamu terima.
Lagi-lagi ini tentu dibutuhkan kecerdasan, rasa percaya diri, dan tentu kedekatan dengan dosen terkait. Tapi, sebenarnya menjadi asisten dosen penting kiranya untuk lebih mementingkan pengalamannya ketimbang berfokus pada cuannya.
6. Ikut lomba
Bukan rahasia lagi kalau mahasiswa ikut lomba dan bisa menyabet predikat juara tentu juga bisa mendapatkan cuan. Selain dapat membanggakan diri sendiri, keluarga, terlebih kampus, ikut lomba bagi mahasiswa amatlah penting dilakukan. Nggak melulu soal cuan, tapi yang lebih penting pengalamannya.
Nah, itulah sumber cuan mahasiswa yang patut dilakukan. Menjadi mahasiswa nggak boleh gengsi, menjadi mahasiswa tentu sudah ada tanggung jawab moral. Namun kerap kali menjadi mahasiswa persoalan ekonomi selalu saja jadi hambatan, untuk itu penting bagi mahasiswa agar bisa kreatif bisa mendapatkan cuan walau jumlahnya nggak gede-gede amat.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Hari Raya Idul Fitri, Memaknai Lebaran dalam Kebersamaan dan Keberagaman
-
Lebaran dan Media Sosial, Medium Silaturahmi di Era Digital
-
Ketupat Lebaran: Ikon Kuliner yang Tak Lekang oleh Waktu
-
Dari Ruang Kelas ke Panggung Politik: Peran Taman Siswa dalam Membentuk Identitas Bangsa
-
Menelisik Sosok Ki Hajar Dewantara, Pendidikan sebagai Senjata Perlawanan
Artikel Terkait
-
Terobosan Medis 2025: Pengobatan Revolusioner untuk Kanker, Jantung, dan Parkinson di Depan Mata
-
Teman Mabuk hingga Penjual Miras Ikut Diperiksa Polisi, Pemicu Tewasnya Mahasiswa UKI Tersingkap?
-
Puluhan Visa Mahasiswa Dicabut AS di Tengah Gelombang Aksi Bela Palestina
-
Mahasiswa UKI Tewas usai Pesta Miras di Kampus, Legislator PDIP: Gak Zaman Lagi 'Main' Pakai Otot
-
5 Rekomendasi Mie Ayam Jogja Murah Seharga Kantong Mahasiswa
Lifestyle
-
4 Ampoule Peptide Terbaik untuk Peremajaan Kulit, Bye-Bye Kerutan!
-
Modis saat City Trip dengan 4 Padu Padan OOTD Kekinian ala Soyeon (G)I-DLE
-
Chic hingga Sporty, Ini 4 Gaya OOTD Kasual ala Hyoyeon SNSD yang Super Trendy!
-
4 Ide Mix and Match Outfit Harian ala Hueningkai TXT, Biar Makin Kece!
-
Cozy dan Kece, Intip 4 OOTD Hangout ala Lee Hyeri untuk Segala Suasana
Terkini
-
Masuki Fase Krusial, Bagaimana Aturan Kelolosan Babak Grup Piala Asia U-17?
-
3 Pencapaian Indonesia yang Bisa Bikin Malu Korea Selatan di AFC U-17, Pernah Kepikiran?
-
Kang Daniel Terjebak dalam Hubungan Cinta yang Menyakitkan di Lagu 'Mess'
-
Masuk Daftar Top Skor AFC U-17, Evandra Florasta Terbantu Kelebihan Mental Reboundnya
-
Zahaby Gholy, Pembuka Keran Gol Timnas U-17 dan Aset Masa Depan Persija