Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Rizka Utami Rahmi
Artis Syahnaz Sadiqah (Instagram/syahnazs)

Dugaan kasus perselingkuhan kini semakin marak dilakukan artis di dunia entertainment. Tidak jarang para artis yang diduga melakukan perselingkuhan itu mendapatkan sanksi sosial dari masyarakat Indonesia, berupa hujatan dan ujaran kebencian. Namun sayangnya mereka tetap bisa bebas mencari cuan di jalur entertainment.

Kasus dugaan perselingkuhan Syahnaz dan Rendy yang sedang ramai dibahas juga tak luput dari cibiran netizen. Banyak netizen yang menyayangkan perbuatan kedua artis tersebut, karena masing-masing sudah memiliki pasangan dan anak-anak yang lucu.

BACA JUGA: Syahnaz Rela Belikan Rendy Kjaernett Hp Baru Demi Bisa Diam-diam Komunikasi, Lady Nayoan: Lagi-lagi Ketahuan

Beberapa komentar netizen di media sosial meminta agar Syahnaz dan artis pelaku perselingkuhan agar mendapatkan cancel culture, sehingga mereka bisa jera dan tidak lagi mendapatkan ruang di depan media. Lalu apa sebenarnya cancel culture itu? Apa dampak yang akan diterima?

Melansir dari Very Well Mind, cancel culture merupakan sebuah penolakan, pemboikotan terhadap seseorang, organisasi, merek, produk atau apapun yang dianggap melakukan pelanggaran, menyinggung, dan tidak bisa diterima oleh sebuah komunitas atau kelompok.

Di Korea misalnya, seorang publik figur yang ketahuan melakukan tindakan yang melanggar norma seperti bullying, selingkuh, atau hal yang merugikan dan tidak sesuai dengan norma yang ada akan dikenakan cancel culture dari masyarakat di sana. Sehingga karir publik figur yang terkena cancel culture langsung hancur saat itu juga.

Berbeda halnya di Indonesia, walaupun kadang para publik figur sudah diserang secara mental melalui hujatan dari para netizen, namun tetap saja artis tersebut masih diberi ruang di media sehingga mereka masih bisa mencari keuntungan di dunia entertainment, malah lebih terkenal karena diundang acara tv.

Walau cancel culture dinilai bisa memberikan efek jera dan membuat korbannya menyesal, akan tetapi juga memiliki dampak negatif bagi korban cancel culture itu sendiri.

BACA JUGA: Nagita Slavina Sempat Sentil Syahnaz Sadiqah Awal Mula Bertemu Jeje Govinda: Dulu Selingkuh Kan?

Melansir dari Alodokter, dampak negatif cancel culture pada korbannya di antaranya adalah merasa kesepian, merasa dikucilkan, kehilangan pekerjaan, depresi bahkan bisa menyebabkan korban mengakhiri hidupnya alias bunuh diri.

Karena itu cancel culture tidak bisa diterapkan untuk semua orang, karena tidak semua orang bisa menerima dan tahan dengan fenomena cancel culture tersebut. Jangan sampai tindakan cancel culture yang tadinya ingin membuat orang lain sadar dan menyesali perbuatannya, malah berakhir mengenaskan.

Rizka Utami Rahmi