Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Ridho Hardisk
Ilustrasi beretika menerima kritik dari teman. (pexels.com/SHVETS production)

Teman yang kita miliki merupakan aset penting yang ada di dalam kehidupan kita. Ketika kamu sudah mendapatkan teman yang sangat berharga, kamu pasti ingin menjaga hubungannya dengan baik. Oleh karena itu, kita harus tahu bagaimana cara untuk memperlakukan mereka dengan baik sebagai bentuk menghargai kehadiran mereka.

Ada kalanya mereka ingin memberikan kritik dan saran untuk kamu untuk memperbaiki kesalahan kamu sebelumnya. Mau bagaimana pun cara penyampaiannya, mereka tetap memiliki kepedulian kepada kamu sebagai teman. Jadi, kamu harus bisa merespons niat baik mereka dengan cara yang baik pula.

Pada pembahasan kali ini, saya akan membagikan pengalaman saya sendiri ketika sedang mendapat kritik dan saran dari teman. Terdapat etika yang harus ditunjukkan supaya kita tidak melukai perasaan teman. Mari simak pembahasannya.

BACA JUGA: 5 Pelajaran dari Drakor Hometown Cha-Cha-Cha, Belajar Menghargai Perbedaan

Jangan langsung bantah dan dengarkan sampai selesai

Ilustrasi membantah kritik teman. (pexels.com/Vera Arsic)

Setiap orang memiliki gaya berkomunikasi yang berbeda-beda. Kamu harus bisa memahami dan menghormati itu. Mungkin ada teman yang gaya berbicaranya kamu tidak sukai, tapi kamu harus tetap mendengarnya sampai dia selesai berbicara.

Jika kamu langsung membantah, artinya kamu langsung memotong pembicaraannya yang padahal dia belum selesai berbicara. Itu akan menyakiti perasaannya dan sudah jelas dia melihat kesan yang buruk dari kamu. Jadi, cukup sabar dan dengarkan saja sampai habis.

Fokuskan pandangan ke wajahnya

Ilustrasi fokus melihat wajah teman. (pexels.com/Alex Green)

Etika yang satu ini sangat penting ketika pembicaraan tatap muka langsung. Kamu fokus mendengar sambil melihat ke arah wajahnya merupakan salah satu body language yang menunjukkan bahwa kamu serius mendengarkan dia berbicara.

Jika kamu terlihat olehnya mendengar sambil pandangan matamu ke arah yang lain dan apalagi sangat sedikit melihat wajahnya, itu malah berkesan kamu tidak menganggapnya ada di dekatmu. Jadi, selama dia berbicara, fokuskan pandanganmu ke wajahnya selama proses pembicaraan.

BACA JUGA: 5 Cara Mengatasi Quarter Life Crisis dan Menemukan Kembali Arah Hidup

Ucapkan terima kasih setelah teman memberi kritik dan sarannya

Ilustrasi mengucapkan terima kasih ke teman. (pexels.com/George Milton)

Mengucapkan terima kasih merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan atas kepedulian teman kepada kita. Jika kamu sudah menerima kritik dan saran dari teman, sangat penting untuk mengucapkan terima kasih karena sebenarnya bentuk kritikan yang mereka berikan adalah evaluasi dari diri kamu selama bekerja bareng mereka atau belajar bareng mereka.

Sedangkan saran adalah bentuk usulan solusi dari teman berdasarkan hasil kritikan ke kamu. Jadi, jangan sampai lupa mengucapkan terima kasih kepada temanmu.

BACA JUGA: 5 Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Umur 30 Tahun Jika Ingin Sukses

Pilih kata yang tepat dan lembut untuk menanggapinya

Ilustrasi ekspresi teman yang sarannya ditanggapi. (pexels.com/Alexander Suhorucov)

Saat mereka sudah selesai memberikan kritik dan saran, kamu bisa memberikan tanggapan berupa klarifikasi dari diri kamu sendiri. Kamu bisa menjelaskan pandangan kamu ketika sudah mendapatkan kritikan dan saran dari teman. Mungkin memang kamu sedang kesulitan beradaptasi dengan lingkungan atau memang kamu memiliki emosional yang memang sulit kamu kendalikan.

Kamu bisa menanggapinya dengan itu dengan tetap memperhatikan tata bahasa yang sopan. Pikirkan kata yang tepat dan halus agar bisa enak didengar oleh mereka. Karena itu bisa menunjukkan kesan yang menggambarkan kamu menerima mereka dengan baik.

Etika seperti di atas adalah kebutuhan kamu untuk merespon kebaikan dari teman kamu karena ini penting untuk keberlanjutan hubungan dengan teman kamu. Semoga bermanfaat.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Ridho Hardisk