Menggosok tubuh menggunakan shower puff hingga berbusa memang satisfying dan membuat tubuh terasa lebih bersih. Selain itu, shower puff juga diyakini efektif untuk mengangkat sel-sel kulit mati.
Meskipun terasa lebih bersih, namun mandi menggunakan shower puff juga tidak boleh sembarangan. Salah-salah, shower puff justru bisa menjadi sarang bagi bakteri yang bisa menyebabkan penyakit pada kulit. Dilansir dari Hello Sehat, inilah 4 cara menggunakan shower puff yang benar.
1. Keringkan setelah digunakan
Setelah mandi menggunakan shower puff, pastikan untuk membilas dan memerasnya hingga kering. Hindari menyimpan shower puff di dekat sumber air agar tidak lembap.
Shower puff yang terus-terusan dalam keadaan basah dan lembap akan memicu bakteri untuk berkembang biak. Bila perlu, bersihkan shower puff secara berkala dengan merendamnya di dalam air hangat yang sudah dicampur dengan sabun antiseptik, lalu bilas dan keringkan.
2. Jangan gunakan di wajah
Menggunakan shower puff untuk menggosok area wajah berisiko memindahkan bakteri, terlebih jika kamu memiliki wajah yang sensitif. Selain wajah, hindari menggosok area kelamin dengan shower puff karena tak kalah sensitif.
Benda seperti shower puff atau bath sponge sangat rentan menjadi hunian bakteri sehingga wajib dijaga kebersihannya dan tidak bisa digunakan di sembarang area tubuh.
3. Ganti secara berkala
Shower puff harus rutin diganti, setidaknya dalam 1 hingga 2 bulan sekali, atau ketika kamu merasa shower puff sudah terlalu sering digunakan dan jaring-jaringnya sudah terurai atau rusak.
Menggunakan shower puff dalam jangka waktu yang lama akan berisiko menjadi tempat bertumbuhnya jamur. Demi kebersihan kulit, pastikan kamu menggantinya secara berkala, ya.
4. Hindari shower puff setelah cukur bulu
Shower puff terbuat dari jaring-jaring yang cenderung agak kasar karena berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati. Menggosokkannya pada kulit yang baru saja dicukur hanya akan membuatnya iritasi dan menimbulkan luka.
Kulit yang baru dicukur cenderung lebih sensitif. Oleh karena itu, hindari menggunakan shower puff sesaat setelah kamu bercukur dan tunggu beberapa hari untuk mandi menggunakan shower puff.
Itulah 4 tips menggunakan shower puff untuk mandi. Untuk meminimalisir kontaminasi bakteri, sebaiknya jangan gunakan shower puff setiap hari, karena penggunaan yang terlalu sering bisa merusak pelindung alami kulit.
Baca Juga
-
Mengenal ANBK: Penjelasan, Fungsi, dan Jadwal Pelaksanaannya Selama 2024
-
Cara Cek Jumlah Pelamar CPNS 2024, Instansi Mana yang Banyak Peminat?
-
Bergenre Thriller, Intip Pemeran Utama Drama Korea 'Such a Close Traitor'
-
Usung Genre Misteri, Intip 5 Pemeran Utama Drama Korea Bertajuk Pigpen
-
Sinopsis 'Love on a Single Log Bridge', Drama Korea Terbaru Joo Ji Hoon
Artikel Terkait
-
Mandi Wajib Sebelum Puasa Ramadan: Hukum, Niat, dan Tata Cara Sesuai Syariat
-
Bacaan Niat Mandi Wajib, Jangan Sampai Kelupaan Kalau Ingin Ibadah Diterima
-
Tata Cara Mandi Keramas Nisfu Syaban yang Benar, Lengkap dengan Niat dan Doa
-
Dokter Sarankan Anak Mandi Hujan Buat Latih Imunitas Tubuh: seperti Vaksin!
-
Transformasi Kamar Mandi Anda dengan ENCHANTING Smart Shower E1773 LED Black Design
Lifestyle
-
Microcredentials vs Sertifikat Online, Mana Menjanjikan di Dunia Kerja?
-
4 Serum dengan Tranexamic Acid untuk Warna Kulit Lebih Merata, Wajib Coba!
-
5 Tinted Lip Balm untuk Cover Bibir Hitam, Semua di Bawah Rp100 Ribu!
-
6 Dilema Anak Bungsu: Antara Ekspektasi Keluarga dan Cita-Cita Pribadi
-
4 Padu Padan Outfit Minimalis dari Jinyoung B1A4, Sederhana tapi Menawan!
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?