Menjadi seorang freelancer memiliki banyak keuntungan, tetapi kadang-kadang kamu mungkin menghadapi masa ketenangan di mana pekerjaan jarang datang. Ketika itu terjadi, penting untuk tetap produktif dan proaktif.
Melansir dari The Freelancer's Bible, berikut ini adalah beberapa tips untuk mengatasi masa ketenangan dan tetap produktif sebagai seorang freelancer:
1. Tingkatkan keahlian dan keterampilan
Gunakan waktu luang kamu untuk mengembangkan keahlian dan keterampilanmu. Ikuti kursus online, baca buku, atau ikuti webinar yang relevan dengan bidangmu. Dengan meningkatkan keahlian, kamu dapat meningkatkan daya tarik sebagai freelancer dan memperluas peluang pekerjaan di masa depan.
2. Tingkatkan visibilitas online
Perbarui dan optimalkan profil profesional di platform-platform freelancer atau situs jaringan profesional seperti LinkedIn. Buat portofolio yang menarik dengan proyek-proyek yang telah kamu selesaikan sebelumnya. Terlibatlah dalam komunitas online di bidangmu, berbagi pengetahuan, dan membuat konten yang relevan untuk membangun reputasi dan meningkatkan visibilitas.
3. Jalin hubungan dengan klien dan rekan sejawat
Manfaatkan waktu luang untuk menjalin dan memperkuat hubungan dengan klien yang sudah kamu kerjakan sebelumnya. Kirimkan pesan atau email ucapan terima kasih, tanyakan tentang kemajuan proyek mereka, atau sampaikan minatmu untuk bekerja bersama lagi di masa depan. Selain itu, terhubunglah dengan rekan sejawat dalam industri. Membangun jaringan yang kuat dapat membuka pintu peluang pekerjaan baru.
4. Lakukan proyek pribadi
Gunakan waktu sepi job untuk mengerjakan proyek pribadi yang selama ini tertunda. Misalnya, buatlah portofolio kamu sendiri, desain atau bangun situs web pribadi, atau tulis artikel/blog yang relevan dengan bidangmu. Kamu juga dapat mempertimbangkan untuk menyumbangkan keterampilan secara pro bono kepada organisasi atau komunitas yang membutuhkan.
5. Tingkatkan branding dan pemasaran diri
Tinjau kembali branding pribadi dan pastikan itu memadai untuk menarik calon klien. Perbarui situs web dan media sosial, buat konten yang informatif dan menarik, dan gunakan strategi pemasaran online yang sesuai dengan target pasarmu. Menghabiskan waktu untuk memperbaiki dan meningkatkan citra dan pemasaran diri dapat membantu membangun kehadiran online yang kuat dan menarik minat klien potensial.
Dalam masa ketenangan, tetaplah positif dan bersemangat. Gunakan waktu luang dengan bijaksana untuk membangun dan meningkatkan sebagai seorang freelancer. Dengan konsistensi, kerja keras, dan ketekunan, kamu akan melalui masa ketenangan dan kembali meraih kesuksesan dalam pekerjaan.
Baca Juga
-
Kuliah di Luar Negeri Tanpa Ribet Syarat Prestasi? Cek 6 Beasiswa Ini!
-
Jangan Sembarangan! Pikirkan 5 Hal Ini sebelum Pasang Veneer Gigi
-
6 Beasiswa Tanpa Surat Rekomendasi, Studi di Luar Negeri Makin Mudah
-
Belajar dari Banyaknya Perceraian, Ini 6 Fase yang Terjadi pada Pernikahan
-
Tertarik Kuliah di Luar Negeri Tanpa TOEFL/IELTS? Simak 5 Beasiswa Ini!
Artikel Terkait
-
Indra Priawan Disomasi Keluarga Sendiri, Nama Nikita Willy Ikut Terseret
-
Saipul Jamil Banjir Job Lagi, Benarkah karena Ganti Nama?
-
4 Hal yang Wajib Tercantum di CV Fresh Graduate agar Dilirik HRD
-
Manjakan Nikita Willy, Indra Priawan Dituding Tilep Saham dan Gaji Tantenya hingga Triliunan Rupiah: Uang Itu Kejam..
-
Komplotan Penipuan Loker Freelance Modus Like dan Subscribe Selalu Pakai Trik yang Sama
Lifestyle
-
Tampil Kece Seharian dengan 5 Inspirasi Outfit Kasual ala Al Ghazali
-
Terbaru 2025! Ini 10 Cara Memperkecil Ukuran File di Ponsel iPhone
-
5 Outfit dan Hairdo ala Moon Ga Young, Tampil Kece di Segala Suasana!
-
4 Ide OOTD Stylish ala Shin Soo Hyun untuk Gaya Nyaman Saat City Trip!
-
Simpel! 4 Inspirasi Outfit Chic ala Kim Da Mi untuk Segala Momen
Terkini
-
Review Film Julie Keeps Quiet: Yang Memilih Nggak Terlalu Banyak Bicara
-
Ulasan Novel Saksi Mata: Kebenaran yang Tak Bisa Dibungkam Oleh Kekuasaan
-
Review Film Tak Ingin Usai di Sini: Saat Cinta Diam-Diam Harus Rela Pergi
-
Budaya Cicil Bahagia: Ketika Gen Z Menaruh Harapan pada PayLater
-
Review Film Big World dari Sudut Pandang Disabilitas, Apakah Relate?