Setiap orang yang memiliki ambisi untuk menunjang karirnya pasti menginginkan aktivitas atau tugas yang relevan dengan potensi mereka. Terutama anak muda yang semangatnya masih membara-bara, mereka bisa mengambil banyak aktivitas tanpa memikirkan akibat dan mempertimbangkan dengan target mereka.
Produktivitas itu bukan hanya sekedar memiliki aktivitas rutin, tetapi harus ada arahnya mau ke target apa saja. Banyak anak muda yang malas berasal dari masalah seperti itu. Maka dari itu, saya akan membahas mengenai kesalahan yang bisa membuat diri sendiri menjadi pemalas. Mari simak pembahasannya agar jangan sampai melakukan itu.
Terlalu banyak mengambil pekerjaan
Pikiran dan mental manusia punya batasan yang berbeda tergantung orangnya. Hal yang bisa membuat diri menjadi malas salah satunya adalah terlalu banyak mengambil pekerjaan. Artinya, pikiran terlalu bekerja keras memikirkan banyak tanggung jawab yang mesti diselesaikan.
Ketika sudah mencapai titik batasnya, itu akan membuat tubuh ingin rebahan saja di rumah. Istirahatnya menjadi berlebihan sehingga lama kelamaan menjadi malas. Jadi, supaya terhindari dari itu, prioritaskan pekerjaan yang sesuai kemampuanmu.
Menambah tekanan pada diri sendiri
Pekerjaan juga memiliki tekanan yang berbeda tergantung jenis pekerjaannya. Meski pekerjaan hanya sedikit, tapi jika tekanannya cukup besar, maka itu harus diredakan dengan diri sendiri. Pekerjaan sudah punya tekanannya sendiri, ditambah kamu malah menambah tekanan diri sendiri dengan alasan ambisi yang kurang begitu jelas.
Ini mirip dengan konsepnya hustle culture, misalnya kamu bekerja di perusahaan start up, dan itu mengakibatkan banyak karyawan harus mengambil jatah lembur. Tapi, kamu malah ingin mengambil jatah lembur yang banyak untuk mengincar status sosial di depan orang banyak seperti prestasi penghargaan atau jabatan.
Dengan begitu, kamu mengharapkan orang melihatmu sangat positif dan produktif serta karena masih muda juga. Ujung-ujungnya, pasti akan menemukan titik lelah. Ketika badan lelah sambil membawa tekanan banyak, maka kamu akan menjadi malas. Jadi, ambil secukupnya saja.
Gaya hidup yang tidak sehat
Pola makan, pola tidur serta kebiasaan sering menonton film bisa membuat gaya hidup menjadi tidak sehat. Jika, kamu memakan makanan yang memiliki kandungan lemak dan kalori yang banyak, itu akan membuatmu lebih mudah mengantuk sehingga menjadi malas.
Keseringan bergadang juga bisa mengacaukan pikiran sehingga sulit untuk berpikir ke depannya. Kemudia menonton film terlalu banyak bisa menjadi faktor paling parah untuk membuatmu menjadi malas. Jika kamu sekarang memiliki gaya hidup seperti itu, sekarang mulai ganti secara perlahan-lahan.
Takut bertanggung jawab pada sebuah tugas
Orang yang takut bertanggung jawab pada suatu pekerjaan atau tugas pada aktivitas lainnya, itu akan membuat mereka lebih malas. Contohnya saya sering melihat mahasiswa di kampus terutama teman dekat saya yang memiliki sifat pemalas.
Dia bisa menjadi pemalas karena tidak berani untuk aktif di kampus yang di mana ketika sudah aktif di kampus, pasti akan banyak permintaan dari orang lain untuk mengemban suatu kepercayaan seperti organisasi. Dia tidak yakin dengan kemampuannya sendiri bahwa dia akan bisa memegang tanggung jawab yang diberikan.
Parahnya, ketidakpercayaan diri disebabkan karena sugesti diri untuk menganggap kemampuan yang dimiliki tidak akan bisa memenuhi harapan rekan kerja lainnya.
Hasilnya, menjadi malas juga karena memang pola pikirnya yang salah. Jika diri sendiri sudah tidak percaya pada potensi diri, maka tidak akan bisa ada yang namanya kemajuan. Itulah beberapa kesalahan yang membuat seseorang menjadi pemalas. Saya berharap anak muda yang memahami ini bisa memahami dan menghindari dari 4 kesalahan di atas.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
4 Rekomendasi Film yang Dibintangi Dwayne Johnson, Ada Black Adam
-
Aksi Bertahan Hidup yang Gila, 3 Alasan Kamu Harus Nonton Film Bird Box
-
4 Rekomendasi Film yang Dibintangi Ryan Gosling, Terbaru Ada The Fall Guy!
-
Nelangsa di Balik Lagu 'Wish You Were Here' dari Neck Deep, Belajar Kehilangan Teman
-
3 Rekomendasi Film yang Dibintangi Lutesha, Terbaru Ada Ali Topan
Artikel Terkait
-
Bukan Cuma Nikmat, Makan Es Krim Juga Bisa Sambil Berkontribusi Lewat Kegiatan Sosial dan Berkelanjutan
-
Bukan Mitos! Ternyata Ini Lho Tanda-tanda Gen Z Sedang Mengalami "Jam Koma"
-
Belajar Menjadi Manusia Produktif Lewat Buku Daya Kreativitas dan Survivalitas
-
Kesalahan-Kesalahan Penghalang Kesuksesan dalam Buku Mindsets for Success
-
Wajib Tahu! Ini Kesalahan Konten Kreator Pemula
Lifestyle
-
3 Red Peeling Serum yang Bikin Wajah Mulus dan Cerah, Harga Rp50 Ribuan
-
4 Varian Sunscreen dari NPURE, Ada Bentuk Spray hingga Powder
-
3 Facial Foam untuk Redakan Jerawat Tanpa Bikin Iritasi, Harga Rp120 Ribuan
-
Perjalanan Aroma, Mengenal Lebih Dekat 3 Brand Parfum Asal Prancis
-
4 Translucent Powder Terbaik untuk Makeup Flawless, Bebas Minyak Seharian!
Terkini
-
Dua Wakil Indonesia Hari Ini Akan Berburu Gelar di Kumamoto Masters 2024
-
Ulasan Novel Penaka: Kisah Istri Menghadapi Suami yang Kecanduan Game
-
Ulasan Novel The Privileged Ones: Dinamika Remaja dan Kelas Sosial
-
Profil Ole Romeny, Striker FC Utrecht yang Segera Perkuat Timnas Indonesia
-
Marselino Ferdinan Dipanggil Timnas Indonesia untuk AFF Cup 2024, Akankan Klub Beri Izin?