Ketika ingin membuat keputusan dalam suatu masalah atau persoalan, ada kalanya seseorang menghabiskan waktu terlalu banyak untuk berpikir. Inilah yang dikenal overthinking, bahasa yang sering dipakai anak muda sekarang dalam mendiskripsikan kondisi terlalu banyak berpikir sebelum memutuskan sesuatu.
Ini tidak baik jika sering terbiasa overthingking dalam menghadapi setiap masalah karena itu menandakan belum dewasanya seseorang. Jadi perlu adanya pengalihan untuk membuat seseorang bisa berpikir jernih dan cepat mencari solusi. Biasanya orang yang overthingking kerap berkutat dalam masalah tanpa memikirkan pemecahan masalah. Itulah yang menghabiskan waktu mereka.
Pada pembahasan kali ini, saya akan membagikan pemahaman yang juga berdasarkan pengalaman saya sendiri. Ini berkaitan dengan apa saja yang bisa diupayakan dalam mencari kegiatan yang bisa mengalihkan overthingking. Mari simak pembahasannya.
BACA JUGA: 5 Dampak Negatif Menonton Drama Korea secara Maraton, Pernah Rasakan?
Bermain Game
Bermain game adalah salah satu cara favorit saya sendiri untuk mengalihkan pikiran ketika saya sedang overthingking. Karena ketika pikiran dibawa ke dalam permainan, pikiran akan lebih fokus menghadapi tantangan yang ada di permainan dalam waktu tertentu. Jadi, setidaknya dalam bermain game sebentar saja bisa mengalihkan pikiran sementara sehingga itu bisa membuat pikiran lebih santai dan tidak tegang.
Olahraga
Olahraga sudah pasti memberikan dampak bagi pikiran kita. Saya sendiri melakukan olahraga berat seperti futsal dengan teman saya ketika sedang stress. Olahraga juga bisa melancarkan sistem peredaran darah di otak yang tentunya bisa membawa oksigen segar.
Jadi, olahraga bisa mengalihkan overthingking yang melanda pikiran selama dilakukan secara konsisten. Cobalah olahraga ringan terlebih dahulu. Meski hanya sekitar 5-10 menit, jika dilakukan dengan rutin, itu tentunya akan membuat pikiran menjadi lebih tenang.
Camping
Berkemah adalah salah satu cara untuk menikmati keindahan alam. Ketika kita membawa badan kita ke tempat di mana kita bisa memanjakan mata serta menghirup udara segar di suatu tempat, oksigen bersih banyak yang masuk ke otak sehingga bisa berpikir lebih jernih.
Menegakkan tenda beserta peralatan lainnya untuk tinggal sementara seharian adalah kenikmatan yang luar biasa dan tentunya membantu pikiran menjadi rileks. Dengan begitu, overthingking akan mudah dihentikan secara perlahan-lahan.
BACA JUGA: Sering Dilakukan Orang, 3 Kebiasaan Ini Ternyata Toxic, Yuk Perbaiki Diri!
Membersihkan rumah
Jika kamu malas keluar rumah atau mengalami situasi yang tidak memungkinkan untuk keluar rumah, kamu bisa mencari cara lain yaitu membersihkan rumah. Membersihkan tidak hanya menghilangkan atau menyapu debu dan kotoran lainnya, tapi juga menata ulang barang-barang yang sekiranya perlu untuk pembaruan posisi. Kamu bisa juga memperhatikan dinding rumah yang warna catnya sudah pudar atau berjamur.
Jadi, kamu bisa menyibukkan diri untuk mengecat ulang. Saya sendiri sudah membuktikan bahwa itu bisa membantu mengurangi overthingking.
Menulis
Ketika masalah sudah banyak membanjiri pikiran, tulis ke dalam kertas atau mengetik di notes yang ada di laptop. Ini bertujuan untuk memindahkan beban yang ada di pikiran ke catatan. Kamu bisa mengeluarkan dan mengekspresikan semua masalah dalam selembar catatan.
Ini bisa membantumu untuk mapping masalah kamu untuk mempermudah mencari titik permasalahan dan menemukan solusinya. Mulai biasakan menulis dari sekarang karena itu bisa memperkuat ingatan juga ketika sedang ada beban masalah.
Meditasi
Meditasi membantu kita untuk lebih rileks dengan mengatur nafas secara perlahan-lahan sehingga oksigen yang masuk pun bisa lebih stabil. Meditasi berfungsi untuk mengkosongkan pikiran pada waktu tertentu untuk reset pikiran.
Ibaratnya ingin membentuk lembaran baru dalam kehidupan agar masalah bisa dicari dari sudut pandang yang berbeda. Bagi kamu yang belum terbiasa, kamu bisa mencoba secara perlahan untuk 5 menit per harinya. Sama seperti olahraga, tidak perlu waktu lama untuk melakukannya asalkan kamu bisa konsisten.
Itulah kegiatan-kegiatan yang bisa membantumu mengalihkan overthingking. Perlu diingat kegiatan ini hanya mengalihkan pikiran saja agar bisa menenangkan otak. Jadi, bukan menyelesaikan masalah karena masalah punya caranya sendiri untuk diselesaikan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Scroll Tanpa Tujuan: Apakah Kita Sedang Menjadi Generasi Tanpa Fokus?
-
Review Onde Mande, Drama Komedi yang Mengangkat Budaya Minangkabau
-
Krisis Warisan Rasa di Tengah Globalisasi: Mampukah Kuliner Lokal Bertahan?
-
Review 12 Strong: Kisah Heroik Pasukan Khusus AS Pasca Peristiwa 11/09/2001
-
Review The Recruit, Aksi Spionase Menegangkan dengan Sentuhan Humor Segar
Artikel Terkait
-
Berkaca dari Paula Verhoeven, Bolehkah Curhat Masalah Rumah Tangga ke Orang Lain? Ini Kata Ustazah
-
Prabowo Ugal-ugalan Buat Kebijakan, Para Taipan RI Ramai-ramai Larikan Kekayaan ke Luar Negeri
-
Honda ADV160 Terindikasi Cacat, Recall Dilakukan?
-
Masalah Pecco Bagnaia Belum Usai, Davide Tardozzi: Hadapi Saja!
-
Zonasi Sampah Regional, Terobosan Ahmad Luthfi Atasi Keterbatasan TPA di Jawa Tengah
Lifestyle
-
Tren Kesenjangan Sosial di TikTok: Lucu, Tapi Bikin Mikir
-
Kisah Mang Adi dari Busa Pustaka: Melawan Ketimpangan Akses Terhadap Buku dan Literasi di Indonesia
-
Gen Z Wajib Intip, Ini 4 OOTD Keren ala Park Ji Hu yang Sederhana tapi Standout!
-
Hangout hingga Semi Formal Style, Intip 4 OOTD Kekinian ala Cho Yi Hyun!
-
4 Inspirasi Tampilan Sehari-hari ala Kwon Yuri SNSD, Minimalis dan Stylish!
Terkini
-
Dapatkan Pujian Tinggi dari FIFA, Apa Sih Kelebihan dari Evandra Florasta saat Ini?
-
Cyrus Margono Kian Dekat ke Timnas Indonesia, 3 Nama Kiper Ini Bisa Tersingkir!
-
My Stupid Boss Versi Animasi: Ketika Bos Nyebelin Eksis Lagi
-
Kentongan Pukul Sepuluh dan Langkah Awal Menuju Kampus Tangguh Bencana di UMJ
-
Kevin Diks Terancam Absen, 3 Pemain Ini Bisa Gantikan Posisinya di Timnas