Berjalan-jalan atau berlari di luar rumah dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan menyehatkan. Namun, ada kalanya kamu dapat dihadapkan pada situasi yang menakutkan, seperti dikejar anjing yang agresif.
Anjing yang marah atau terlihat menyerang dapat menjadi ancaman bagi keselamatanmu. Untuk itu, penting bagi kamu untuk tahu bagaimana cara menyelamatkan diri jika berada dalam situasi tersebut.
Menyadur dari Turkish Journal of Trauma & Emergency, ada beberapa tips yang dapat membantumu mengatasi keadaan saat dikejar anjing:
1. Jangan Menunjukkan Ketakutan
Anjing sering merespons terhadap ekspresi wajah dan bahasa tubuh manusia. Jika kamu menunjukkan ketakutan, anjing dapat merasa lebih berani untuk mendekati atau menyerang.
Cobalah untuk tetap tenang, hindari kontak mata langsung dengan anjing, dan jangan menunjukkan gerakan atau reaksi yang terlalu mencolok.
2. Jangan Berlari atau Mengejar Anjing
Berlari atau mengejar anjing dapat memicu naluri berburu mereka, sehingga anjing akan semakin tertarik untuk mengejar kamu. Cobalah untuk berdiri tegap atau berjalan perlahan-lahan, tetapi jangan berpaling dari anjing atau berjalan mundur karena hal tersebut dapat dianggap sebagai tanda kelemahan oleh anjing.
3. Jaga Jarak dan Bicaralah dengan Lembut
Cobalah untuk menjaga jarak antara kamu dengan anjing. Hindari membuat gerakan yang terlalu tiba-tiba atau mengancam. Jika anjing menunjukkan agresi, bicaralah dengan suara yang lembut dan tenang. Suara lembut dapat membantu menenangkan anjing dan mengurangi tingkat kecemasan mereka.
4. Gunakan Benda di Sekitar Kamu
Jika situasinya memungkinkan, cobalah untuk mencari benda-benda di sekitarmu yang dapat digunakan sebagai penghalang atau perlindungan. Misalnya, kamu dapat mengambil tongkat, payung, atau barang lain yang bisa membuat jarak antara kamu dengan anjing.
5. Jika Diserang, Lindungi Diri dan Wajah
Jika anjing tetap menyerang dan tidak dapat dihindari, lindungi diri dengan menutupi bagian tubuh yang penting, seperti leher, kepala, dan wajah. Cobalah untuk menempatkan benda yang bisa digunakan sebagai perisai antara dirimu dan anjing.
Dengan mengikuti tips di atas, kamu dapat meningkatkan kesempatan untuk mengatasi situasi tersebut dengan aman.
Ingatlah bahwa setiap situasi dapat berbeda, dan jika dikejar anjing oleh anjing agresif atau liar, upayakan untuk mencari bantuan dari orang lain atau pihak berwenang setempat. Keselamatan diri selalu menjadi prioritas utama dalam menghadapi situasi yang mengancam seperti ini.
Baca Juga
-
Kuliah di Luar Negeri Tanpa Ribet Syarat Prestasi? Cek 6 Beasiswa Ini!
-
Jangan Sembarangan! Pikirkan 5 Hal Ini sebelum Pasang Veneer Gigi
-
6 Beasiswa Tanpa Surat Rekomendasi, Studi di Luar Negeri Makin Mudah
-
Belajar dari Banyaknya Perceraian, Ini 6 Fase yang Terjadi pada Pernikahan
-
Tertarik Kuliah di Luar Negeri Tanpa TOEFL/IELTS? Simak 5 Beasiswa Ini!
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Resmi Rilis, Oppo Reno 14 Pro Chipset Kencang dan Triple Rear Camera 50 MP
-
Nggak Perlu ke Salon! 5 Hairdo Wonyoung IVE Ini Bisa Kamu Coba Sendiri
-
Infinix Note 50S 5G+ Resmi Masuk ke Indonesia, Kamera 64MP dari Sony IMX682
-
4 OOTD Clean Look Simpel ala Wi Ha Joon, Bikin Gaya Makin Chic dan Stylish!
-
Chic dan Effortless, Ini 4 Inspirasi OOTD Irene RED VELVET yang Menawan!
Terkini
-
KISS OF LIFE Batal Tampil di KCON LA 2025, Imbas Isu Apropriasi Budaya
-
Dari Pop ke Dangdut: Transformasi Epik Anya Geraldine di Film Mendadak Dangdut!
-
Ngajar di Negeri Orang, Pulang Cuma Jadi Wacana: Dilema Dosen Diaspora
-
BRI Liga 1: Madura United Terhindar dari Degradasi, Bali United Gigit Jari
-
Neural Fatigue: Kelelahan Kognitif Akibat Terpapar Stimulus Berulang