Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Safitri Dina Prameswari
Ilustrasi dikejar anjing (Freepik.com/prostooleh)

Berjalan-jalan atau berlari di luar rumah dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan menyehatkan. Namun, ada kalanya kamu dapat dihadapkan pada situasi yang menakutkan, seperti dikejar anjing yang agresif.

Anjing yang marah atau terlihat menyerang dapat menjadi ancaman bagi keselamatanmu. Untuk itu, penting bagi kamu untuk tahu bagaimana cara menyelamatkan diri jika berada dalam situasi tersebut.

Menyadur dari Turkish Journal of Trauma & Emergency, ada beberapa tips yang dapat membantumu mengatasi keadaan saat dikejar anjing:

1. Jangan Menunjukkan Ketakutan

Anjing sering merespons terhadap ekspresi wajah dan bahasa tubuh manusia. Jika kamu menunjukkan ketakutan, anjing dapat merasa lebih berani untuk mendekati atau menyerang.

Cobalah untuk tetap tenang, hindari kontak mata langsung dengan anjing, dan jangan menunjukkan gerakan atau reaksi yang terlalu mencolok.

2. Jangan Berlari atau Mengejar Anjing

Berlari atau mengejar anjing dapat memicu naluri berburu mereka, sehingga anjing akan semakin tertarik untuk mengejar kamu. Cobalah untuk berdiri tegap atau berjalan perlahan-lahan, tetapi jangan berpaling dari anjing atau berjalan mundur karena hal tersebut dapat dianggap sebagai tanda kelemahan oleh anjing.

3. Jaga Jarak dan Bicaralah dengan Lembut

Cobalah untuk menjaga jarak antara kamu dengan anjing. Hindari membuat gerakan yang terlalu tiba-tiba atau mengancam. Jika anjing menunjukkan agresi, bicaralah dengan suara yang lembut dan tenang. Suara lembut dapat membantu menenangkan anjing dan mengurangi tingkat kecemasan mereka.

4. Gunakan Benda di Sekitar Kamu

Jika situasinya memungkinkan, cobalah untuk mencari benda-benda di sekitarmu yang dapat digunakan sebagai penghalang atau perlindungan. Misalnya, kamu dapat mengambil tongkat, payung, atau barang lain yang bisa membuat jarak antara kamu dengan anjing.

5. Jika Diserang, Lindungi Diri dan Wajah

Jika anjing tetap menyerang dan tidak dapat dihindari, lindungi diri dengan menutupi bagian tubuh yang penting, seperti leher, kepala, dan wajah. Cobalah untuk menempatkan benda yang bisa digunakan sebagai perisai antara dirimu dan anjing.

Dengan mengikuti tips di atas, kamu dapat meningkatkan kesempatan untuk mengatasi situasi tersebut dengan aman.

Ingatlah bahwa setiap situasi dapat berbeda, dan jika dikejar anjing oleh anjing agresif atau liar, upayakan untuk mencari bantuan dari orang lain atau pihak berwenang setempat. Keselamatan diri selalu menjadi prioritas utama dalam menghadapi situasi yang mengancam seperti ini.

Safitri Dina Prameswari