Putus cinta adalah peristiwa yang dapat mempengaruhi psikologi seseorang dengan berbagai cara. Banyak orang merasa bahwa mereka sering melamun dan termenung setelah mengalami perpisahan. Melansir dari Healthline, Berikut adalah lima alasan mengapa putus cinta bisa membuat seseorang mudah melamun dan termenung:
1. Proses Mengolah Kekecewaan
Putus cinta biasanya melibatkan perasaan kekecewaan dan sakit hati. Proses mengolah perasaan ini bisa membuat seseorang sering melamun dan termenung, merenungkan apa yang telah terjadi dan bagaimana hal-hal bisa berbeda.
BACA JUGA: 5 Tips untuk Cegah Terjadinya KDRT dalam Suatu Hubungan, Wajib Dipersiapkan
2. Adanya Kehilangan
Hubungan cinta biasanya melibatkan banyak investasi emosional. Saat hubungan tersebut berakhir, seseorang bisa merasa kehilangan dan bingung, tidak tahu harus melakukan apa atau bagaimana harus merasa. Hal ini bisa menyebabkan seseorang melamun dan termenung, berusaha memahami dan memproses perasaan kehilangan ini.
3. Perubahan Rutinitas
Ketika dalam suatu hubungan, kita biasanya membentuk rutinitas dan kebiasaan bersama pasangan kita. Ketika hubungan tersebut berakhir, kita bisa merasa tersesat dan tidak yakin bagaimana mengisi waktu yang sebelumnya dihabiskan bersama pasangan. Akibatnya, kita bisa lebih sering melamun dan termenung.
BACA JUGA: 5 Tips Memilih Rice Cooker yang Berkualitas, Kamu Harus Tahu!
4. Menghadapi Masa Depan
Putus cinta bisa membuat kita merasa tidak yakin tentang masa depan. Jika kita telah merencanakan masa depan dengan pasangan dan hubungan tersebut berakhir, kita mungkin akan melamun dan termenung, mencoba mencari tahu apa langkah selanjutnya dan bagaimana masa depan kita akan terbentuk.
5. Pemulihan Diri
Putus cinta adalah proses yang mempengaruhi kesehatan mental dan emosional kita. Saat dalam proses pemulihan, melamun dan termenung bisa menjadi cara tubuh dan pikiran kita untuk menyembuhkan diri. Melalui melamun dan termenung, kita bisa memproses perasaan dan emosi kita, yang pada akhirnya membantu kita untuk bergerak maju.
Putus cinta adalah pengalaman yang sulit dan membingungkan, tetapi itu juga adalah kesempatan untuk belajar dan tumbuh. Jika Anda merasa sulit untuk mengatasi perasaan Anda sendirian, jangan ragu untuk mencari bantuan dari teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental. Anda tidak sendirian dalam perjalanan ini.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
5 Karakter di Anime Naruto Shippuden yang Jarang Bicara, Dingin!
-
5 Film yang Menceritakan Seorang Stalker dengan Teror Mengerikan
-
Anime Your Name: 5 Bukti Cinta Itu Tak Mesti Berada di Satu Dimensi
-
5 Cara Mengatasi Acrophobia yang Tepat, Lawan Ketakutan Terbesarmu!
-
Terlihat Konyol, 5 Karakter Anime yang Lucu dan Suka Bercanda tetapi Kuat
Artikel Terkait
-
Deddy Corbuzier Ikut Kritik Soal Perpres Jurnalisme Berkualitas: Konten Kreator Mati, Balik ke Media Konvensional!
-
Mahalini Ngaku Jijik dan Ilfeel Jika Melihat Mantan Kekasihnya, Ini Alasan Ilmiah Mengapa Orang Benci dengan Mantan
-
Inilah 5 Alasan Komunikasi Sangat Penting dalam Hubungan LDR
-
Waspada! Ini 4 Alasan Android Berbahaya untuk Digital Banking
-
3 Alasan Wajib Nonton 'Celebrity', Mengungkap Sisi Gelap Influencer Kaya
Lifestyle
-
4 Exfoliating Toner Glycolic Acid Atasi Bruntusan dan Tekstur Kulit Kasar
-
4 Rekomendasi Tablet 1 Jutaan Terbaik 2025: Layar Lebar, Baterai Jumbo
-
4 Kipas Mini Portabel Angin Kencang Mulai Rp100 Ribuan, Dijamin Anti-Gerah!
-
4 Sheet Mask Anti Aging Bikin Kulit Awet Muda Harga Pelajar, Rp15 Ribu!
-
6 Ide Outfit Stylish ala Cassandra Lee, Anti Mati Gaya saat Hangout!
Terkini
-
Jakarta Terlalu Panas? Warga Punya Jawaban Sendiri: Sulap Lahan Kosong Jadi Kebun Vertikal
-
Dari Sahabat Pena ke Chatbot AI: Bagaimana Teknologi Mengubah Cara Kita Berteman?
-
Karakteristik Schadenfreude dalam Psikologi Massa Sound Horeg
-
Kisah Affandi Koesoema, Dari Poster Film Menjadi Maestro Lukis
-
Ulasan Buku Menjemput Keberuntungan, Motivasi dari Para Tokoh Sukses Dunia