Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Febi Wahyudi
Ilustrasi perempuan termenung (Unsplash.com/Joshua Rawson-Harris)

Putus cinta adalah peristiwa yang dapat mempengaruhi psikologi seseorang dengan berbagai cara. Banyak orang merasa bahwa mereka sering melamun dan termenung setelah mengalami perpisahan. Melansir dari Healthline, Berikut adalah lima alasan mengapa putus cinta bisa membuat seseorang mudah melamun dan termenung:

1. Proses Mengolah Kekecewaan

Putus cinta biasanya melibatkan perasaan kekecewaan dan sakit hati. Proses mengolah perasaan ini bisa membuat seseorang sering melamun dan termenung, merenungkan apa yang telah terjadi dan bagaimana hal-hal bisa berbeda.

BACA JUGA: 5 Tips untuk Cegah Terjadinya KDRT dalam Suatu Hubungan, Wajib Dipersiapkan

2. Adanya Kehilangan

Hubungan cinta biasanya melibatkan banyak investasi emosional. Saat hubungan tersebut berakhir, seseorang bisa merasa kehilangan dan bingung, tidak tahu harus melakukan apa atau bagaimana harus merasa. Hal ini bisa menyebabkan seseorang melamun dan termenung, berusaha memahami dan memproses perasaan kehilangan ini.

3. Perubahan Rutinitas

Ketika dalam suatu hubungan, kita biasanya membentuk rutinitas dan kebiasaan bersama pasangan kita. Ketika hubungan tersebut berakhir, kita bisa merasa tersesat dan tidak yakin bagaimana mengisi waktu yang sebelumnya dihabiskan bersama pasangan. Akibatnya, kita bisa lebih sering melamun dan termenung.

BACA JUGA: 5 Tips Memilih Rice Cooker yang Berkualitas, Kamu Harus Tahu!

4. Menghadapi Masa Depan

Putus cinta bisa membuat kita merasa tidak yakin tentang masa depan. Jika kita telah merencanakan masa depan dengan pasangan dan hubungan tersebut berakhir, kita mungkin akan melamun dan termenung, mencoba mencari tahu apa langkah selanjutnya dan bagaimana masa depan kita akan terbentuk.

5. Pemulihan Diri

Putus cinta adalah proses yang mempengaruhi kesehatan mental dan emosional kita. Saat dalam proses pemulihan, melamun dan termenung bisa menjadi cara tubuh dan pikiran kita untuk menyembuhkan diri. Melalui melamun dan termenung, kita bisa memproses perasaan dan emosi kita, yang pada akhirnya membantu kita untuk bergerak maju.

Putus cinta adalah pengalaman yang sulit dan membingungkan, tetapi itu juga adalah kesempatan untuk belajar dan tumbuh. Jika Anda merasa sulit untuk mengatasi perasaan Anda sendirian, jangan ragu untuk mencari bantuan dari teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental. Anda tidak sendirian dalam perjalanan ini.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Febi Wahyudi