Perlu untuk diketahui bahwa pengarusutamaan gender merupakan upaya untuk menciptakan kesetaraan dan keadilan dalam berbagai aspek kehidupan. Mulai dari individu, di ranah domestik hingga publik. Tujuannya agar semua orang, terutama perempuan memiliki akses, partisipasi, kontrol dan manfaat pembangunan yang sering kali dinilai belum sepenuhnya berpihak pada kepentingan perempuan dan anak.
Apalagi di tengah era digitalisasi yang semakin berkembang, media sosial menjadi platform yang potensial untuk menyebarkan informasi tentang pengarusutamaan gender secara luas dan cepat. Berikut adalah enam alasan mengapa diseminasi pengarusutamaan gender di media sosial menjadi esensial.
1. Kesadaran dan Pendidikan
Melalui media sosial, informasi tentang peran gender, stereotip, dan isu-isu penting lainnya dapat dengan mudah diakses oleh banyak orang. Dengan begitu, kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya kesetaraan gender dinilai bisa ditingkatkan.
2. Memengaruhi Opini Publik
Media sosial memiliki daya pengaruh yang relatif kuat terhadap opini publik. Dengan menyebarkan konten-konten edukatif tentang pengarusutamaan gender, kita akan mampu mengubah pandangan dan sikap masyarakat terhadap isu-isu gender yang masih seringkali dianggap sepele.
3. Advokasi dan Kampanye Perubahan
Media sosial melahirkan kesempatan pembentukan komunitas online yang mendukung kesetaraan gender. Hal ini memperkuat gerakan advokasi dan kampanye menyuarakan hak-hak perempuan dan mendukung perubahan sosial yang lebih inklusif.
BACA JUGA: 6 Langkah Menghilangkan Stres, Segera Lakukan agar Pikiran Menjadi Tenang
4. Menguatkan Partisipasi
Dengan menyajikan peran-peran perempuan inspiratif dan memberikan ruang bagi perempuan untuk berbicara tentang aspirasi dan pengalaman mereka, media sosial tentu bisa mendorong partisipasi aktif perempuan dalam berbagai bidang. Misalnya di tingkat pedesaan keterlibatan perempuan dalam pengambilan keputusan semakin bertambah banyak.
5. Mengurangi Kekerasan Berbasis Gender
Diseminasi informasi tentang pengarusutamaan gender di media sosial juga bisa mengurangi kekerasan berbasis gender dengan menyediakan dukungan dan informasi bagi korban serta menekankan perlunya mengubah perilaku yang merugikan.
6. Mendukung Kebijakan Publik
Dengan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesetaraan gender di kalangan masyarakat, diseminasi pengarusutamaan gender di media sosial dapat mendorong pemerintah dan institusi untuk mengambil tindakan dan mengadopsi kebijakan publik yang lebih inklusif dan adil.
Demikianlah sejumlah alasan pentingnya diseminasi informasi tentang isu kesetaraan gender di media sosial seperti yang disarikan dari sumber tulisan di situs https://www.sida.se/en/for-partners/methods-materials/gender-toolbox.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Belajar Membaca Peristiwa Perusakan Makam dengan Jernih
-
Kartini dan Gagasan tentang Perjuangan Emansipasi Perempuan
-
Membongkar Kekerasan Seksual di Kampus oleh Oknum Guru Besar Farmasi UGM
-
Idul Fitri dan Renyahnya Peyek Kacang dalam Tradisi Silaturahmi
-
Antara Pangan Instan dan Kampanye Sehat, Ironi Spanduk di Pasar Tradisional
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Minimalis Tapi On Point! 4 Daily OOTD Classy ala Moon Ga Young
-
Bucin Tetap Jalan, Cuan Ikut Aman: Tips Nabung Bareng Pacar
-
Dari Lapangan Hijau ke Skandal: Hokky Caraka Jadi Bulan-Bulanan Netizen Gara-Gara Chat Tak Senonoh
-
4 Cleansing Balm Mini Size Harga Rp20 Ribuan, Praktis Dibawa Traveling!
-
Kamus Cinta Zaman Now: Dari 'Situationship' sampai 'Roaching', Istilah Kencan yang Wajib Kamu Tahu!
Terkini
-
Tepuk Sakinah Viral, Tapi Sudahkah Kita Paham Maknanya?
-
Years Gone By: Ketika Cinta Tumbuh dari Kepura-puraan
-
Tak Hanya Lolos, Indonesia Bisa Panen Poin Besar Jika Menang di Ronde Empat
-
Saat Medsos Jadi Cermin Kepribadian: Siapa Paling Rentan Stres Digital?
-
Bukan Cuma Drakor, 4 Drama China Tema Time Travel Ini Wajib Masuk Watchlist