Pernahkah kita merenung sejenak mengenai dampak kata-kata yang terucap dari mulut kita terhadap perkembangan dan psikologi anak? Sebagai seorang ayah, peran kita dalam membentuk kepribadian dan mental anak sangatlah besar.
Oleh karena itu, dilansir dari laman Parents, ada sepuluh kalimat yang seharusnya tidak pernah diucapkan oleh seorang ayah kepada anaknya.
1. "Kamu bodoh."
Mengucapkan kata-kata merendahkan semacam ini bisa merusak kepercayaan diri anak dan membentuk pandangan negatif tentang kemampuannya.
2. "Anak lain bisa, kenapa kamu tidak bisa?"
Membanding-bandingkan anak dengan orang lain hanya akan menimbulkan perasaan inferior dan frustrasi.
3. "Jangan menangis, kamu harus kuat."
Memaksa anak untuk menekan emosinya bisa menyebabkan anak merasa bahwa menunjukkan perasaan adalah tanda kelemahan.
4. "Kamu tidak boleh melakukan itu."
Melarang tanpa memberikan alasan atau kesempatan untuk berbicara bisa menghambat perkembangan kreativitas dan kemampuan anak untuk berargumentasi.
5. "Cuma kamu yang selalu begini."
Menggeneralisasi perilaku anak sebagai sesuatu yang konstan negatifnya hanya akan mengukuhkan perilaku tersebut.
6. "Kalau tidak belajar baik-baik, kamu tidak akan sukses."
Tekanan berlebihan terhadap prestasi akademis bisa membuat anak stres dan tidak mampu menghadapi kegagalan.
7. "Kamu harus seperti adik/kakakmu."
Memaksakan harapan yang mungkin tidak sesuai dengan minat dan bakat anak bisa membuatnya merasa tidak diterima apa adanya.
8. "Tinggalkan hobi itu, ini tidak akan menghasilkan apa-apa."
Mengabaikan minat anak hanya akan menghambat perkembangannya dalam mengejar passion-nya.
9. "Lebih baik kamu diam saja."
Mengabaikan pendapat anak bisa membuatnya merasa tidak dihargai dan tidak mampu berkontribusi.
10. "Aku kecewa padamu."
Meskipun menyatakan rasa kecewa adalah hal wajar, tanpa memberikan konteks atau solusi, anak bisa merasa tidak berharga.
Mengingat pentingnya peran ayah dalam membentuk anak-anak, menghindari penggunaan kalimat-kalimat di atas adalah langkah penting menuju hubungan yang sehat dan perkembangan yang positif bagi sang buah hati.
Itulah 10 kalimat yang “haram” hukumnya diucapkan oleh seorang ayah pada anak sebagaimana yang dijelaskan dengan gamblang.
Baca Juga
-
Belajar Membaca Peristiwa Perusakan Makam dengan Jernih
-
Kartini dan Gagasan tentang Perjuangan Emansipasi Perempuan
-
Membongkar Kekerasan Seksual di Kampus oleh Oknum Guru Besar Farmasi UGM
-
Idul Fitri dan Renyahnya Peyek Kacang dalam Tradisi Silaturahmi
-
Antara Pangan Instan dan Kampanye Sehat, Ironi Spanduk di Pasar Tradisional
Artikel Terkait
-
Bejatnya Pria di Bengkalis, Cabuli Dua Anak Kandung hingga Hamil
-
Eggshell Parents: Menilik 6 Dampak Negatif Bagi Perkembangan Anak
-
Pinkan Mambo Blokir Nomor WhatsApp dan Akun IG Anak Usai Kasus Pelecehan Suaminya Viral, MA Pilih Legowo
-
Atta Halilintar Ogah Ikuti Jejak Orangtua Punya 11 Anak, Pentingkan Kesehatan Aurel Hermansyah
-
Kapan Sebaiknya Anak Diperkenalkan pada Skincare? Ini 6 Tips untuk Orangtua
Lifestyle
-
Ide OOTD Shin Eun Soo: 4 Look Kasual Youthful Buat Hangout Lebih Stylish
-
Kotabaru: Bukan Sekadar Kafe Estetik, Ini Jantung 'Kalcer' Anak Muda Jogja!
-
iPhone Air Meluncur: Super Tipis dan Kencang, tapi Netizen Kok Malah Ngantuk dan Nyindir?
-
4 Sunscreen Korea Panthenol Rahasia Kulit Terlindungi dan Skin Barrier Kuat
-
Anak Menteri Keuangan Kuliti Ciri Orang Miskin: Pamer ATM Prioritas dan Pakai Jaket Harga Rp9 Juta
Terkini
-
Laga Kontra Lebanon dan Statistik Menipu yang Mulai Merambah Timnas Indonesia Senior
-
Fashion oleh Cortis: Gaya Sederhana, tapi Pancarkan Aura Kelas Dunia
-
Protes Gen Z di Nepal: Refleksi Kritis tentang Empati dan Keadilan Sosial
-
Membaca Ulang Kepada Uang: Puisi tentang Sederhana yang Tak Pernah Sederhana
-
CRZY oleh Haechan NCT: Pesona Tak Terduga yang Bikin Kamu Tergila-gila