Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | šŸ€e. kusuma. nšŸ€
Ilustrasi merawat kulit (Pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Paparan sinar matahari dapat memiliki dampak yang cenderung negatif pada kesehatan kulit. Meski cukup banyak orang mulai sadar untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV, tapi ada juga yang masih merasa enggan. Beberapa dari mereka berpegang pada sederet alasan mengapa enggan memakai sunscreen.

Padahal, kulit butuh perlindungan menyeluruh agar terhindar dari dampak negatif sinar UV, seperti penuaan dini, sunburn, hiperpigmentasi, sampai kanker kulit.  Namun, lagi-lagi kesadaran diri menjadi kunci penting untuk menjaga kesehatan kulit.

Lalu, apa saja alasan mengapa orang enggan memakai sunscreen?

Ketidaknyamanan sering jadi dalih, berikut lima alasan mengapa orang merasa enggan memakai sunscreen. Kamu termasuk?

1. Ketidaknyamanan 

Kulit terasa lengket, berminyak, atau alergi sering menjadi alasan utama seseorang malas memakai sunscreen. Reaksi pada kulit yang dirasa tidak nyaman inilah kemudian dijadikan tameng meski beberapa orang sadar jika butuh, terlebih saat cuaca panas.

Sebenarnya, hal ini bisa disebabkan oleh formulasi produk yang kurang cocok dengan jenis kulit tertentu. Oleh karena itu, penting untuk mencari sunscreen dengan label non-comedogenic atau hypoallergenic yang dapat membantu mengurangi kemungkinan reaksi negatif pada kulit.

2. Kurangnya kesadaran akan risiko

Diakui atau tidak, banyak orang memang masih kurang memiliki kesadaran akan risiko paparan sinar UV terhadap kulit. Pengetahuan yang terbatas tentang bahaya sinar matahari mungkin menyebabkan ketidakpedulian terhadap penggunaan sunscreen. 

Solusinya satu, yaitu menambah edukasi tentang efek jangka panjang dari paparan sinar UV demi meningkatkan kesadaran akan pentingnya tabir surya. Dengan kampanye edukasi yang efektif, kesadaran akan dampak negatif paparan sinar UV dan pentingnya penggunaan sunscreen akan meningkat.

3. Tidak suka aroma

Ada kalanya aroma sunscreen bisa menjadi alasan bagi sebagian orang untuk tidak memakai sunscreen. Beberapa sunscreen memang memiliki aroma khas yang mungkin membuat kurang nyaman indera penciuman. 

Namun, sebenarnya alasan ini bisa dipatahkan dengan memilih variasi aroma sunscreen yang dirasa cocok. Produsen sunscren pun sudah mulai mengembangkan produk tanpa aroma demi mengatasi ketidaknyamanan konsumen.

4. Anggapan kulit gelap tidak perlu sunscreen

Beberapa orang dengan kulit cenderung gelap mungkin akan beranggapan tidak perlu menggunakan sunscreen karena memiliki kadar melanin yang lebih tinggi. Namun, ini adalah kesalahpahaman yang berbahaya karena semua jenis kulit rentan terhadap kerusakan akibat sinar UV. 

Dampak negatif paparan sinar matahari tidak pilih-pilih orang. Semua bisa terkena sunburn, hiperpigmentasi, penuaan dini, dan kanker kulit. Meluruskan persepsi yang salah ini dapat membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya memakai sunscreen.

5. Keterbatasan informasi produk

Kekurangan informasi mengenai varian dan kandungan sunscreen serta bagaimana memilih produk yang sesuai untuk jenis kulit tertentu dapat membuat seseorang ragu-ragu untuk mencoba. Bahkan ada kesalahpahaman bahwa penggunaan sunscreen dapat menyebabkan penyerapan bahan kimia yang berbahaya oleh tubuh.

Oleh karena itu, memberikan panduan yang jelas dan mudah dimengerti tentang informasi produk sunscreen yang jelas dapat membantu menghilangkan hambatan ini. Pahami produknya, pilih dengan tepat, dan rasakan manfaat terbaik yang akan didapat.

Itulah tadi lima alasan mengapa orang enggan memakai sunscreen yang sering dikemukakan. Berhenti berpegang pada alasan yang salah dan lakukan upaya peningkatan edukasi demi menjaga kesehatan kulit serta mencegah risiko negatif dari paparan sinar matahari.

šŸ€e. kusuma. nšŸ€