Personal branding didefinisikan sebagai usaha induvidu untuk membangun persepsi orang lain terhadap dirinya lewat bakat, kemampuan, dan kepercayaan yang dimiliki. Personal branding juga bisa dikatakan sebagai identitas dari diri seseorang.
Di jaman sekarang, memiliki personal branding yang baik menjadi suatu kebutuhan yang harus dipenuhi oleh setiap orang. Apalagi jika saat ini kalian sedang berjuang untuk meraih karier impian.
Langkah ini dinilai bisa menumbuhkan rasa percaya diri, kepercayaan, orisinilitas, hingga mendatangkan kesempatan untuk tumbuh dan berkembang.
Sementara itu, orang-orang biasanya memanfaatkan media sosial sebagai salah satu wadah yang dinilai paling efektif untuk membangun personal branding secara mandiri.
Namun perlu kalian tahu, ternyata ada beberapa kesalahan fatal yang seringkali dilakukan orang-orang ketika membangun personal branding. Kira-kira apa saja kesalahan tersebut? Simak informasi berikut ini.
1. Tidak punya tujuan dan target audience
Hal pertama yang harus kalian pikirkan sebelum membangun personal branding adalah menentukan tujuan yang ingin dicapai dari usaha tersebut. Setelah itu pastikan kalian tahu siapa target audience yang ingin kalian jangkau.
Aspek tersebut memiliki peran penting ketika kalian menunjukkan eksistensi di media sosial untuk pertama kali. Karena dua hal ini akan menjadi modal utama bagi kalian saat membuat konten dan berinteraksi dengan audience nantinya.
2. Kurang responsif terhadap feedback dan kritik
Jangan terlalu apatis terhadap feedback yang diberikan oleh audience. Meskipun feedback yang diberikan kurang bagus, sebisa mungkin berikan respon yang positif dan diplomatis terhadapnya.
BACA JUGA: 3 Zodiak yang Mampu Mengambil Keputusan Hebat untuk Diri Sendiri
Kendalikan emosi kalian ketika menghadapi kritik dari orang lain. Langkah ini harus dilakukan agar citra kalian tidak ternodai hanya karena menanggapi kritik tersebut. So, stay humble and positive vibes guys!
3. Bertindak sesuka hati
Saat main medsos, kalian akan sering menemukan konten yang berlawanan dengan prinsip dan kepercayaan yang dianut selama ini.
Jika hal itu terjadi, tetaplah menjadi pribadi yang tahu batasan dan tidak bertindak gegabah ketika melihat atau merespon konten di media sosial.
Sementara itu, jika memang ingin mengkritik, sampaikan secara sopan tanpa harus menyudutkan pihak lain. Perhatikan pula pemilihan kata yang digunakan, jangan terkesan kasar dan provokatif.
4. Terlalu nyaman dengan zona aman
Jika sudah sukses membangun personal branding di platform A, jangan stuck di situ saja. Coba cari peluang di platform lain agar branding diri yang kalian miliki makin dikenal banyak orang.
Semakin banyak platform yang digunakan, semakin banyak pula peluang yang akan kalian dapat untuk bisa berkembang.
Itulah empat kesalahan yang sangat umum terjadi saat membangun personal branding di media sosial. Semoga membantu!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kartika Coffee, Suguhkan Kedamaian di Tengah Hiruk Pikuk Kota Jombang
-
Punya Pesona Unik, 5 Grup Band Asal Korea Selatan yang Lagi Naik Daun
-
Menikmati Lezatnya Rawon Rosobo di Jombang, Bangkitkan Kenangan Masa Lalu
-
5 Lagu Xdinary Heroes yang Cocok untuk Baby Villains, Yuk Dengerin!
-
5 Idol Kpop yang Dikenal Piawai Bermain Gitar, Sering Bikin Cover Lagu Lho!
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Cari Laptop Baru? Model Core i5 Ini Wajib Masuk Wishlist!
-
Panduan Belanja Laptop Akhir 2025: 5 Pilihan CPU Ryzen 7 dengan Harga Miring
-
Terbukti! 5 Sebab Home Fatigue Akibat WFH Tanpa Batas di Era Digital
-
Cantik Nggak Harus Mahal, Inilah 5 Tips Tampil Alami dan Tetap Glowing
-
4 Rekomendasi Tablet Layar 12 Inci Paling Worth It untuk Kerja Harian, Produktivitas Naik 10 Kali
Terkini
-
Indra Sjafri Minta Maaf usai Timnas Indonesia Tersingkir di SEA Games 2025
-
Puaskan Penonton, Wake Up Dead Man: A Knives Out Mystery Raih Rating 94%
-
Muda, Berbudaya, dan Adaptif: Tukar Akar Hadirkan Sastra yang Lebih Inklusif
-
Di Antara Ombak & Bukit Hijau, Harapan Way Haru Tak Pernah Tumbang
-
Logika Sesat dan Penyangkalan Sejarah: Saat Kebenaran Diukur dari Selembar Kertas