Dalam kehidupan sosial, kita akan menemui banyak orang dengan berbagai macam karakter dan latar belakang yang unik dan berbeda. Terkadang kesempatan baru terbuka dengan terjalinnya relasi yang baik. Namun tak jarang pula kita akan menemui orang-orang bermulut tajam yang suka mengomentari hidup orang lain.
Orang-orang seperti inilah yang biasa kita sebut julid, bukannya memberikan kritik yang membangun justru cenderung merendahkan. Kamu sering bertemu orang seperti ini?
BACA JUGA: 4 Cara Menghadapi Imposter Syndrome, Akui Perasaanmu
Berikut 5 tips menghadapi orang julid, bikin kamu tampak lebih berkelas!
1. Tetap Tenang dan Percaya Diri
Menghadapi kata-kata tajam yang merendahkan memang membuat hati panas dan terbakar. Namun, akan lebih baik jika kamu punya kontrol emosi yang kuat. Alih-alih marah, kamu bisa membalas ucapannya dengan kata-kata bernada gurauan. Pastikan dirimu tetap tenang dan tetap terlihat percaya diri. Dengan begitu, kalimat merendahkan tak akan mempengaruhimu ataupun pandangan orang lain terhadapmu.
2. Cukup Diam dan Tersenyum
Orang-orang yang julid, akan semakin senang jika kamu merespons dengan emosi yang meluap-luap. Untuk membuatnya diam dan tak lagi melanjutkan, kamu bisa menatap matanya dengan intens dan tenang. Anggukkan kepalamu secara perlahan dan tersenyum setelah ia berbicara.
3. Pura-pura Tidak Dengar
Sebenarnya, kata-kata seseorang tak akan menjadi artinya apabila kamu tak menggubrisnya. Biasanya mereka yang berusaha merendahkanmu adalah orang-orang yang merasa cemas dan khawatir kamu akan sukses melebihi mereka. Karena iri tersebutlah, kata-kata mereka seharusnya tidak boleh sampai menghancurkan hatimu. Karena sangat tidak penting. Jadi kamu bisa menganggapnya angin lalu dan berpura-pura tak mendengarnya. Ia akan malu sendiri nantinya jika masih dilanjutkan.
BACA JUGA: 6 Cara Mudah dan Praktis Mengatasi Bibir Kering Secara Natural
4. Alihkan Topik Pembicaraan
Cara terbaik tanpa kentara dan tanpa membuat suasana hancur, kamu bisa mencoba untuk mengalihkan topik pembicaraan. Carilah topik yang familiar dan dimengerti semua orang yang duduk di sana. Dengan begitu, topik akan beralih secara natural.
5. Katakan Dengan Sopan, Kamu Tidak Nyaman
Cara terakhir yang bisa kamu lakukan adalah mengatakannya secara langsung. Katakan dengan tutur lembut dan sopan bahwa kamu tidak nyaman tentang topik yang sedang dibahas. Dengan begitu, ia akan menghentikan pembicaraan tersebut tanpa perlu ada perseteruan tak penting.
Sekian tentang 5 tips menghadapi orang julid. Semoga bermanfaat bagi para pembaca!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Menikmati Indahnya Gunung Lorokan: Si Ramah Buat Kaum Mageran!
-
Mengintip Keindahan Gunung Tanggung: Solusi Hiking Kalau Minim Libur!
-
6 Sumber Hidden Gem di Daerah Pakis yang Nggak Boleh Terlewatkan!
-
4 Drama Korea Bertema Time Travel, Jangan Terlewatkan!
-
4 Spot Healing di Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Jadi Adem Jiwa Raga!
Artikel Terkait
-
Pagar Rumah Seret saat Dibuka, Begini Cara Memperbaikinya
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
-
Mobil Keluarga 7 Penumpang di Bawah 100 Juta! Cek Rekomendasi Terbaiknya
-
Tips Rahasia Berkendara Mobil Tetap Aman yang Jarang Diungkap
-
Tips Cerdas Mencuci Pakaian dengan Mesin Cuci: Hemat Waktu, Hasil Bersih Sempurna
Lifestyle
-
3 Acne Spot Gel Ampuh Meredakan Jerawat Mendem dengan Cepat, Ada Favoritmu?
-
3 Varian Serum dari Hada Labo, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Atasi Penuaan
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua