Saat anak berusia sekitar 2 tahun atau antara 1 hingga 3 tahun, mulailah fase di mana mereka sering tantrum. Menangis ketika keinginannya tidak dipenuhi, mengatakan 'tidak' pada segalanya, tidak berhenti merengek atas permintaan yang tidak dipenuhi orang tuanya, hingga melempar barang dan mengamuk ketika marah.
Fase tersebut dikenal sebagai 'terrible two'. Bagi sebagian orang tua, hal ini menyebabkan mereka kewalahan. Nah bagaimana menghadapi anak yang berada dalam fase terrible two? Melansir dari verywellfamily, berikut 5 tips yang bisa dilakukan.
1. Atur jadwal tidur yang konsisten
Orang tua secara naluriah memahami bahwa jika seorang anak terlalu lelah, mereka bisa menjadi rewel. Meskipun terkadang tidak bisa selalu berada di rumah saat anak mengantuk, menjaga waktu tidur siang dan waktu tidur sekonsisten mungkin akan membantu menjaga suasana hati anak tetap stabil.
2. Siapkan snack atau camilan
Salah satu hal yang membuat orang tua kewalahan adalah ketika anak yang berada pada fase terrible two mengalami tantrum di tempat umum. Terkadang mood anak menjadi buruk ketika ia dibawa keluar rumah saat dalam kondisi lapar.
Untuk mengantisipasinya, usahakan untuk menghindari jalan-jalan saat anak-anak lapar atau ingin makan. Jika orang tua harus keluar bersama anak pada saat jam makan atau snack time-nya, bawalah bekal dari rumah atau mencari tempat memesan makanan yang tidak jauh dari tujuan.
3. Sediakan lingkungan yang aman
Saat fase terrible two, tidak jarang anak-anak sering mengamuk dan melempar barang. Oleh karenanya, usahakanlah untuk tidak meletakkan benda-benda yang rapuh dan berbahaya di area bermain anak.
BACA JUGA: 3 Kegiatan Asik yang Bisa Dilakukan Saat Car Free Day di Minggu Pagi
4. Tawarkan pilihan yang terbatas
Salah satu tantangan dalam menghadapi anak yang berada pada fase terrible two adalah kecenderungan mereka untuk berkata 'tidak' pada segala hal yang ditawarkan, sehingga akhirnya mereka akan marah karena merasa orang tuanya tidak memahami apa yang mereka inginkan.
Untuk mengatasinya, berilah mereka pilihan yang terbatas. Misalnya, daripada menanyakan camilan apa yang mereka inginkan, mintalah mereka memilih antara apel atau jeruk. Hal ini memberi anak rasa kendali tanpa membuat mereka kewalahan dengan terlalu banyak pilihan.
5. Cobalah teknik pernapasan agar bisa tetap tenang menghadapi anak
Ketika anak membuat orang tua berada di ambang kemarahan, tenangkanlah diri terlebih dahulu dengan melakukan teknik pernapasan. Luangkan waktu sejenak untuk bernapas dengan perut.
Duduk dan tarik napas dalam-dalam setidaknya tiga kali dengan tangan di perut, lalu fokus pada naik turunnya perut. Melakukan pernapasan perut bisa membantu orang tua agar menghadapi perilaku menyusahkan anak dengan lebih tenang dan empati.
Nah itulah 5 tips yang bisa dicoba oleh orang tua saat anak berada dalam fase terrible two. Semoga tips tadi dapat membantu orang tua agar tidak kewalahan dalam menghadapi anak.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Buku Timeboxing: Atur Waktu di Era Digital Biar Hidup Nggak Chaos
-
Ironi Kasus Keracunan Massal: Ketika Petinggi Badan Gizi Nasional Bukan Ahlinya
-
Harga Buku Mahal, Literasi Kian Tertinggal: Alasan Pajak Buku Perlu Subsidi
-
Public Speaking yang Gagal, Blunder yang Fatal: Menyoal Lidah Para Pejabat
-
Headline, Hoaks, dan Pengalihan Isu: Potret Demokrasi tanpa Literasi
Artikel Terkait
Lifestyle
-
9 Makanan Terbaik untuk Mengontrol Kulit Berminyak dari Dalam
-
Stop Pusing Pilih Burung! 8 Pilihan Burung Peliharaan Low-Maintenance Terbaik untuk Pemula Sibuk
-
Wajib Tonton: 7 Film Adaptasi Kisah Nyata dengan Cerita Penuh Makna
-
4 Serum Symwhite 377 untuk Auto Wajah Cerah Bebas Kusam dan Hiperpigmentasi
-
7 Olahraga Paling Unik di Dunia: dari Sepak Takraw, Gendong Istri hingga Kejar Keju
Terkini
-
Penuh Energi, NCT Dream Rap Battle di Penampilan Live Lagu Tempo (0 to 100)
-
Belajar dari Spanyol, Legenda Timnas Spanyol Ungkap Cara Indonesia Lolos ke Piala Dunia
-
Proses Cerai Berjalan, Jule Keciduk Tampil Tanpa Hijab saat Temani Anak?
-
Hanya Berikan Beban Medali Perak di SEA Games 2025, Aroma Erick Thohir Mulai Cari Aman?
-
Bukan Cuma Guru Honorer, Freelancer Nyatanya Juga Tak Kalah Ngenes