Apakah kamu memiliki keinginan untuk menjadi lebih baik di bidang yang kamu tekuni? Ataukah saat ini kamu merasa berjalan di tempat sementara kawan-kawanmu kian melesat?
Jangan khawatir, ya. Belum terlambat kok untuk meningkatkan keahlian dan skill selama kamu punya kemauan yang kuat. Karena bakat itu bukan penyebab orang bisa jago dalam suatu bidang. Untuk bisa glow up, coba deh lakukan deliberate practice. Yakni belajar dan latihan terencana yang dilakukan secara terus menerus dengan metode yang benar dan tepat.
Melansir dari crossover, berikut ini 6 tips dalam dalam deliberate practice untuk strategi belajar yang lebih efektif yang bisa kamu coba.
1. Miliki motivasi yang tinggi
Menjadi sukses di suatu bidang itu bukan hal yang mudah. Misalnya jika kamu ingin menjadi seorang content creator, desainer grafis, atau mungkin seorang pebisnis yang hebat, kamu harus bersiap akrab dengan rasa frustrasi, kegagalan, slow progress, ataupun kekecewaan karena harapan yang tidak sesuai ekspektasi. Tidak ada jalan pintas untuk meraih karier yang cemerlang. Oleh karena itu, kamu selalu butuh motivasi yang akan menjadi sumber tenaga untuk bisa terus bergerak, tidak peduli sebesar apapun tantangan yang harus kamu hadapi. Jadi, sebelum bergerak pastikan kamu punya hal itu yang berasal dari dalam dirimu sendiri.
2. Tetapkan tujuan yang spesifik dan realistis
Deliberate practice itu bukan sesuatu yang instan. Kamu harus berproses sedikit demi sedikit untuk mencapai tujuanmu. Meskipun begitu, hal ini justru akan lebih mudah untuk kamu lakukan karena tidak harus terbebani dengan beban besar yang harus diselesaikan. Pecahlah tujuan besarmu menjadi tujuan-tujuan lebih kecil yang realistis. Lakukanlah langkah-langkah yang spesifik dan mudah untuk dicapai. Hal ini akan membantumu dalam mendorong batasan yang kamu miliki sedikit demi sedikit.
3. Keluar dari zona nyaman
Agar usahamu mengalami peningkatan, tujuan yang kamu miliki perlu untuk terus-menerus menantang kemampuanmu saat ini. Tapi jika hanya mengulangi usaha yang biasa-biasa saja (yang mungkin tidak banyak meningkatkan progress) tidak akan benar-benar meningkatkan tingkat keterampilanmu. Keluarlah dari zona nyaman. Namun keluar dari zona nyaman bukanlah tentang "berusaha lebih keras", tapi tentang “mencoba secara berbeda”. Sasaranmu harus berada di batas kemampuanmu dan apa yang tidak mampu kamu lakukan. Jika kamu tidak dapat bergerak maju dengan satu cara, cobalah cara lain dan teruslah belajar dan bereksperimen sampai kamu bisa menerobos penghalang jalanmu menuju perbaikan.
4. Konsisten dan persisten
Deliberate practice terkadang membuat frustrasi dan tidak nyaman. Namun mengatasi titik-titik sulit tersebut sering kali menghasilkan perbaikan yang signifikan. Salah satu aspek mendasar dari deliberate practice yang membuatnya begitu efektif adalah keteraturannya. Jadi, tidak peduli tingkat keahlianmu sebelumnya, jika kamu konsisten meluangkan waktu dan belajar dari setiap kesalahan, kamu pasti akan mengalami kemajuan.
5. Carilah feedback
Tanpa umpan balik (feedback), kamu tidak dapat mengetahui apa yang perlu ditingkatkan atau seberapa dekat kamu dalam mencapai tujuan. Feedback dari seseorang yang lebih ahli sangat penting untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan untuk mendapatkan pandangan realistis tentang kemajuanmu. Carilah guru, mentor, bahkan rekanmu yang bisa memberi penilaian yang objektif.
6. Luangkan waktu untuk memulihkan diri
Karena deliberate practice memerlukan perhatian penuh dengan upaya mental dan fisik yang maksimal. Oleh karena itu, jangan terlalu memforsir diri ketika kamu sudah merasa sangat kelelahan karena hal itu hanya akan mengurangi efektivitas kinerjamu. Batasilah deliberate practice untuk beberapa jam, kemudian luangkan waktu untuk memulihkan diri setelah bekerja.
Nah itulah 6 tips deliberate practice yang bisa kamu coba. Semoga dengan konsisten menerapkan strategi belajar tersebut, kamu bisa meningkatkan keahlian di suatu bidang yang kamu inginkan, ya.
Tag
Baca Juga
-
Ulasan Komik Three Mas Getir, Tingkah Random Mahasiswa yang Bikin Ngakak
-
Ulasan Buku Susah Payah Mati di Malam Hari Susah Payah Hidup di Siang Hari, Tolak Romantisasi Hujan dan Senja
-
Ulasan Buku 'Manusia Target', Cara Efektif dan Efisien Mengerjakan Tugas
-
Review Buku 'Gapapa Kok, Gak Semua Harus Terwujud Hari Ini': Reminder saat Gagal
-
Ulasan Buku Untukmu yang Paling Berharga, Sebuah Apresiasi untuk Kehidupan
Artikel Terkait
-
Bongkar Pasang Kurikulum Pendidikan: Jangan Sampai Siswa dan Guru jadi Kelinci Percobaan!
-
Program Edukatif Ajak Anak-anak Menonton Film Lokal, Ini Deretan Manfaatnya
-
Tak Masalah Coding Diajarkan Sejak SD, Tapi Orang Tua Khawatir Biaya Sekolah Makin Mahal
-
Gibran Sentil Nadiem, Surat Keluhan soal Zonasi dan Merdeka Belajar Tak Ditanggapi
-
Apa Itu Deep Learning? Pengganti Kurikulum Merdeka Nadiem yang Dibocorkan Abdul Muti
Lifestyle
-
3 Exfoliating Toner Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Hempaskan Bruntusan
-
Prediksi Trend Fashion 2025: Angkat Isu Lingkungan, Gender hingga Teknologi
-
3 Pelembab Panthenol untuk Redness dengan Harga Terjangkau, Cuma Rp48 Ribu
-
Rentan Harapan Palsu, Mengapa Praktik Ghosting Marak di Aplikasi Kencan?
-
Tampil Elegan dan Chic, Yuk Sontek 4 Gaya Mid-Formal ala Honey Lee!
Terkini
-
Penerus Thom Haye Sudah Dihubungi Agen PSSI, Siap Bela Timnas Indonesia?
-
Menyembuhkan Luka Masa Lalu Melalui Buku Seni Berdamai dengan Masa Lalu
-
Motor GP25 Dapat Respons Baik dari Diggia, Terlihat Lima Tahun Lebih Maju
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Netflix Umumkan Serial XO Kitty Season 2 yang Siap Tayang pada Januari 2025