Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Amanda Gusma
Ilustrasi orang tua dan anak (Pexels/Arina Krasnikova)

Pengendalian emosi merupakan salah satu keterampilan yang sangat penting dalam pembentukan kepribadian dan kesejahteraan anak-anak. Emosi yang tidak terkendali bisa saja mengakibatkan konflik, stres, serta berbagai masalah lainnya.

Oleh karena itu, orangtua dan para pendidik seharusnya dapat membantu anak-anak dalam mengembangkan keterampilan pengendalian emosi mereka sejak dini. Berikut ini adalah 7 cara mengajarkan pengendalian emosi pada anak.

1. Mencontohkan perilaku yang baik pada anak

Anak-anak kerap kali meniru perilaku orang dewasa yang ada di sekitar mereka. Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua dan guru untuk menjadi contoh yang baik bagi anak-anak.

Nantinya orang tua maupun guru dapat menunjukkan kepada anak-anak tentang bagaimana cara menghadapi stres atau kemarahan dengan tenang dan tentu saja dengan cara yang positif.

2. Membantu mengidentifikasi emosi mereka

Bantulah anak-anak dalam mengidentifikasi dan mengungkapkan emosi mereka. Kenali serta ajari mereka terkait berbagai macam istilah untuk emosi seperti marah, sedih, senang, hingga takut.

3. Melatih keterampilan pemecahan masalah

Anak-anak perlu belajar mengekspresikan emosi mereka dengan cara yang sehat dan juga produktif. Ajarilah mereka berbagai macam keterampilan pemecahan masalah, seperti berbicara dengan baik, mendengarkan, hingga mencari solusi bersama-sama.

BACA JUGA: Berpengaruh Besar pada Kesuksesan, Ini 4 Sinyal Kamu Punya Mental Pemenang!

4. Mengajarkan anak terkait konsekuensi dari tindakan mereka sendiri

Ajarilah anak-anak tentang konsekuensi dari tindakan mereka sendiri, terutama saat emosi mereka sedang tidak terkendali. Nantinya orang tua bisa berbicara kepada anak tentang bagaimana emosi yang tidak terkendali dapat mempengaruhi hubungan dengan teman, keluarga, serta akademik dan prestasi mereka.

5. Memberikan dukungan emosional untuk anak

Pastikan anak-anak mengetahui bahwa mereka selalu bisa mengungkapkan emosi mereka tanpa takut dicemooh atau dihukum. Berikanlah dukungan emosional serta selalu dengarkan mereka dengan penuh perhatian saat mereka ingin berbicara tentang perasaan mereka.

6. Menggunakan teknik relaksasi

Jangan lupa untuk selalu mengajarkan anak teknik-teknik relaksasi seperti pernapasan dalam hingga meditasi. Hal ini akan membantu mengendalikan emosi mereka saat mereka sedang merasa stres maupun marah.

7. Memberikan anak kesempatan untuk berekspresi

Anak-anak perlu kesempatan untuk bermain dan berekspresi secara kreatif. Hal tersebut merupakan cara yang tepat dan juga alami bagi mereka untuk dapat melepaskan emosi dan belajar mengendalikannya.

Itulah beberapa cara mengajarkan pengendalian emosi pada anak, seperti dilansir oleh bebeclub.co.id dan dancow.co.id. Dengan memberikan dukungan penuh, pemahaman, serta keterampilan yang mereka butuhkan, orang tua pun dapat membantu anak-anak mereka tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dan bahagia di kemudian hari.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Amanda Gusma