Kamu Termasuk Generasi Sandwich? Ikuti 3 Program Mental Health Ini

Candra Kartiko | Ridho Hardisk
Kamu Termasuk Generasi Sandwich? Ikuti 3 Program Mental Health Ini
Ilustrasi program mental health. (pexels.com/cottonbro studio)

Di dunia yang terus berubah dan penuh dengan tuntutan, mahasiswa Generasi Z seringkali menemukan diri mereka seperti sepotong roti di antara dua lapisan masalah yang kompleks. Mereka adalah generasi sandwich, harus menjalani peran ganda sebagai mahasiswa berdedikasi dan penyokong keluarga yang penuh tanggung jawab.

Namun, jangan khawatir, karena dalam artikel ini, kita akan membahas tiga program inisiatif yang revolusioner untuk menjaga kesejahteraan mental mahasiswa sandwich. Bersiaplah untuk menjelajahi solusi yang inspiratif, menciptakan ruang aman bagi pemuda-pemudi yang berusaha menjalani dua dunia sekaligus.

BACA JUGA: 5 Hal Penting Mengenai Parallel Parenting bagi Orang Tua yang Berpisah

1. Layanan konseling psikologis

Dalam perjalanan mereka sebagai mahasiswa sandwich, beban mental dan emosional seringkali menjadi puncak yang menantang. Itu sebabnya, salah satu solusi paling penting yang harus diperhitungkan adalah layanan psikologis yang komprehensif dan mudah diakses.

Dengan jalan ini, mahasiswa Gen Z yang merawat keluarga atau memiliki peran tambahan dapat mengeksplorasi perasaan mereka dengan aman, menemukan dukungan yang mereka butuhkan, dan membangun strategi untuk mengatasi stres dan kecemasan yang mungkin mereka alami.

Ini akan membongkar ke dalam dunia konseling psikologis, memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana program-program ini bekerja untuk memberikan bantuan kepada generasi sandwich yang sedang berjuang.

2. Terapi kelompok

Terapi kelompok telah terbukti sebagai salah satu pendekatan yang efektif untuk membantu mahasiswa sandwich, terutama Generasi Z, dalam menghadapi tekanan ganda yang mereka alami.

Dalam kelompok ini, mahasiswa berbagi pengalaman, kekhawatiran, dan strategi dengan sesama yang menghadapi tantangan serupa. Ini adalah ruang aman tempat mereka dapat merasa didengar dan dipahami, tanpa rasa kesepian.

Terapi kelompok membantu mengurangi stigma seputar masalah mental dan membangun dukungan sosial yang kuat. Dengan bersama-sama, mereka membangun keberanian untuk mengatasi stres, kecemasan, dan perasaan yang terkadang terlalu berat.

BACA JUGA: 4 Hal yang Harus Dipastikan agar Tak Terjebak Pertemanan Palsu

3. Pendidikan mental health

Pendidikan kesehatan mental adalah fondasi yang penting untuk membantu mahasiswa sandwich, terutama Generasi Z, memahami pentingnya kesejahteraan mental mereka dan bagaimana cara mengelolanya. Dalam era di mana stigma seputar masalah mental semakin terkikis, pendidikan ini mengajarkan mahasiswa tentang gejala, strategi pencegahan, dan sumber daya yang tersedia.

Ini bukan hanya tentang mengenali tanda-tanda masalah mental dalam diri mereka sendiri, tetapi juga bagaimana mereka dapat menjadi pendukung bagi sesama mahasiswa yang mungkin menghadapi masalah serupa. Dalam prosesnya, mahasiswa juga harus mempelajari manajemen stress untuk mengendalikan diri mereka sendiri ketika mendapat tekanan yang banyak.

Tiga program ini bisa menjadi pilihan bagi pihak kampus untuk menjaga kesejahteraan mental mahasiswa yang memiliki peran ganda. Semoga bermanfaat dan semangat untuk para generasi sandwich dan sehat selalu.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak