Dalam sebuah pernikahan, terkarang ada banyak konflik yang membuat pasangan akhirnya memilih untuk bercerai. Perceraian ini kemudian akan berdampak pada anak. Konflik berkepanjangan pasca bercerai boleh jadi membuat kedua orang tua enggan bertemu agar tidak semakin memperburuk psikis anak.
Oleh karena itu, salah satu metode dalam pola asuh yang bisa diterapkan oleh pasangan yang berpisah adalah dengan menjalankan parallel parenting.
Melansir dari verywellfamily, berikut ini 5 hal penting mengenai parallel parenting yang harus diketahui oleh orang tua sebelum menerapkannya.
1. Mendidik anak tanpa harus berkolaborasi
Dalam parallel parenting, orang tua yang berpisah dapat membesarkan anak mereka sesuai dengan caranya masing-masing alih-alih melibatkan kolaborasi atau memutuskan bertemu dengan mantan pasangan. Jadi dalam suatu waktu, anak diberi kesempatan untuk menghabiskan waktu dengan ayah dan ibunya di tempat dan situasi yang berbeda.
2. Meminimalkan komunikasi antar orang tua
Idealnya, pengasuhan anak memang harus melibatkan komunikasi antar kedua orang tua sekalipun mereka berpisah. Namun untuk konflik tertentu yang mungkin akan mempengaruhi psikologis dan kesehatan mental anak, komunikasi ini dilakukan seminimal mungkin dalam parallel parenting.
3. Parallel parenting sebaiknya dilakukan untuk pasangan yang memiliki konflik yang melibatkan anak
Hubungan antara kedua orang tua sangat berpengaruh apakah memutuskan untuk menjalankan parallel parenting atau co-parenting (membesarkan anak bersama). Jika orang tua berpisah karena konflik serius yang berdampak langsung kepada anak, maka sebaiknya menerapkan parallel parenting ini. Namun apabila salah satu orang tua bersikap abusive, bahkan kepada anak, maka sebaiknya tidak menerapkan parallel parenting. Hak asuh anak diupayakan berada pada satu orang tua.
4. Perlu merencanakan aktivitas ketika bersama anak
Agar parallel parenting bisa berjalan dengan maksimal, maka hendaknya tiap orang tua merencanakan mengenai agenda apa saja yang akan mereka lakukan selama bersama anak. Rencana itu berupa penetapan jadwal bersama, rencana liburan dan quality time, serta aturan-aturan mendasar terkait pengasuhan anak.
5. Bicarakan dengan konselor atau para ahli sebelum memutuskan untuk menerapkannya
Sekalipun berpisah dengan pasangannya, orang tua tetap bisa berperan dalam pengasuhan melalui parallel parenting ini. Namun sebelum penerapkan gaya parenting ini, ada baiknya orang tua juga bisa meminta saran dari konselor keluarga atau para ahli dalam menentukan apakah metode ini sesuai atau tidak dengan kondisi yang dialami.
Nah itulah tadi 5 hal mengenai parallel parenting yang merupakan salah satu metode pengasuhan alternatif ketika orang tua memilih untuk berpisah. Semoga informasi ini membantu, ya.
Baca Juga
-
Ulasan Buku Berpikir Non-Linier, Mekanisme Pengambilan Keputusan dalam Otak
-
Ulasan Buku The Little Furball, Kisah Manis tentang Menghadapi Perpisahan
-
Ulasan Buku I'm (not) Perfect, Menyorot Ragam Stigma tentang Perempuan
-
Ulasan Buku Dolpha: Empat Anak Sahabat Laut, Petualangan Seru Anak Pesisir
-
Ulasan Buku 365 Ideas of Happiness, Ide Kreatif untuk Memantik Kebahagiaan
Artikel Terkait
-
Sambil Tahan Tangis, Lisa Mariana Minta Ingin Dilihat Sebagai Seorang Ibu
-
Adu Serpak Terjang Anak Hotma Sitompul dan Hotman Paris, Dua Rival Bebuyutan
-
Ditangkap! Pria Misterius di Kelapa Gading Jakut Teror Warga Pakai Panah, Apa Motifnya?
-
5 Top Sunscreen di Indomaret, Ekonomis Cocok buat Anak Sekolahan
-
Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Pemprov Jateng Sinergi dengan Paralegal Muslimat NU
Lifestyle
-
Nyaman dan Catchy! Ini 4 Ide Look OOTD Buat Traveling ala Jihyo TWICE
-
Manis dan Modis! 4 Outfit Feminin ala Choi Yujin Kep1er yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Ide OOTD Youth Look ala Ella MEOVV, Dari Kasual hingga Formal!
-
4 Rekomendasi Brand Kebaya Lokal untuk Tampil Stand Out di Hari Kartini
-
Belajar Hangeul Saja Tak Cukup! Kenali Pola Rangkaian Bahasa Korea
Terkini
-
Pengepungan di Bukit Duri: Bukan Film Biasa, Tapi Tamparan dan Peringatan
-
Rilis 2027, Ryan Gosling Dikonfirmasi Main dalam Star Wars: Starfighter
-
Vadesta Meminta Doa Restu Untuk Cinta Masa Depan dalam Single Terbaru Anagata
-
Dibintangi IU dan Byeon Woo Seok, Drakor Garapan MBC Umumkan Jadwal Tayang
-
Di Balik Kebaya dan Upacara Seremonial: Apa yang Sebenarnya Kita Rayakan?