Dalam tahun pertama kehidupan, seorang bayi akan mengalami banyak sekali pencapaian keterampilan dari milestone yang harus ia capai. Untuk mendukungnya, orang tua bisa mengajak bayi untuk melakukan aktivitas-aktivitas yang bisa melatih keterampilan motorik kasarnya.
Perkembangan motorik kasar pada bayi memerlukan koordinasi dari otot seperti kaki, lengan maupun punggung. Nah, aktivitas apa saja yang bisa orang tua lakukan untuk stimulasi perkembangan motorik kasar pada bayi?
Melansir dari parents, berikut ini 4 ide aktivitas yang bisa melatih keterampilan motorik kasar pada si kecil.
1. Tummy time
Tummy time atau tengkurap adalah salah satu aktivitas yang bisa melatih keterampilan motorik bayi. Tummy time bahkan dapat dilakukan ketika beberapa hari setelah bayi baru lahir. Adapun durasi dalam melakukan tummy time dilakukan secara bertahap.
Banyak orang tua yang berpikir bahwa tummy time harus dilakukan dalam jangka waktu yang lama. Namun sebenarnya melakukan dengan hanya satu menit dalam sehari pun sudah cukup. Adapun durasi ini dapat ditingkatkan sesuai usia maupun kemampuan bayi.
2. Bermain di lantai bersama bayi
Bermain di lantai bersama bayi juga merupakan aktivitas yang bisa mendukung perkembangan motorik kasar bayi. Orang tua bisa meletakkan bayi di permukaan yang lembut dan aman. Simpan mainan di depan bayi agar bayi terpicu untuk berguling atau mencondongkan tubuh untuk menjangkau mainannya.
3. Bermain dengan cermin
Orang tua bisa bermain dengan cermin untuk melatih motorik kasar pada bayi. Caranya adalah dengan meletakkan cermin yang seukuran wajah bayi saat bayi tengkurap. Orang tua juga bisa menggunakan cermin untuk memperlihatkan ekspresi dan bentuk wajah yang lucu pada si kecil. Perlahan, dorong cermin ke atas dan ke bawah agar bayi mau mengikuti arah cermin tersebut. Tujuannya adalah melatih kekuatan otot tubuh bagian atas pada bayi.
4. Bermain cilukba
Pada dasarnya bayi suka meniru orang dewasa yang dekat dengannya. Orang tua bisa membimbing bayi melakukan push up dengan bermain cilukba bersama bayi. Berbaringlah di depan si kecil menghadap ke bawah, lalu dorong ke atas untuk berkata, 'cilukba!' . Tersenyum dan tertawalah saat bermain dengan bayi. Lama kelamaan, bayi akan terpengaruh untuk mengikuti gerakan orang tua.
Itulah tadi 4 ide aktivitas yang bisa dilakukan oleh bayi untuk mendukung perkembangan motorik kasarnya. Jangan lupa untuk sering-sering melakukan stimulasi pada si kecil, ya.
Baca Juga
-
Ironi Kasus Keracunan Massal: Ketika Petinggi Badan Gizi Nasional Bukan Ahlinya
-
Harga Buku Mahal, Literasi Kian Tertinggal: Alasan Pajak Buku Perlu Subsidi
-
Public Speaking yang Gagal, Blunder yang Fatal: Menyoal Lidah Para Pejabat
-
Headline, Hoaks, dan Pengalihan Isu: Potret Demokrasi tanpa Literasi
-
Polemik Bu Ana, Brave Pink, dan Simbol yang Mengalahkan Substansi
Artikel Terkait
-
4 Skincare untuk Bayi Baru Lahir, Jangan Salah Pilih!
-
Tanda Overstimulasi pada Anak di 3 Tahapan Usia, yuk Kenali!
-
4 Manfaat Mengajarkan Social Skill pada Anak, Orang Tua Harus Tahu!
-
4 Hal Mengenai Fenomena Parentifikasi, Orang Tua Wajib Tahu!
-
Oknum Guru Pukul Murid sampai Trauma di Bontang, Orang Tua Lapor Kepsek
Lifestyle
-
Low Budget, High Style: Rahasia Fashion Hemat ala Anak Muda Kekinian
-
4 Tinted Lip Balm Harga Pelajar Rp30 Ribuan, Bikin Bibir Sehat Bebas Pucat!
-
5 Produk Sunscreen Alcohol Free Low Budget Buat Kulit Sensitif, Wajib Coba!
-
4 Cleansing Oil Centella Asiatica Kaya Anti-Inflamasi untuk Cegah Iritasi!
-
4 Mix and Match Clean Outfit ala Choi Woo Shik, Cocok Buat Nongkrong!
Terkini
-
Ronde Keempat Kualifikasi dan Waktunya Pembuktian Secara Nyata bagi "Tim Kepelatihan Terbaik"
-
Wajah Babak Belur Sepulang Ospek Pecinta Alam, Orang Tua Murka
-
Autumn Sale Steam 2025! Ini Daftar Game Diskon yang Wajib Diborong
-
Gol Kilat SMAN 8 Makassar di Menit 9:05 Panaskan Laga Sengit AXIS Nation Cup 2025
-
Ivar Jenner, Panggilan ke Timnas SEA Games 2025 dan Penurunan Reputasi bagi sang Pemain