Hampir semua orang pastinya sudah pernah melakukan belanja online. Bahkan mereka lebih sering bertransaksi secara online daripada langsung pergi ke toko, kenapa demikian?
Dengan perkembangan teknologi yang tidak ada habis-habisnya, berbagai macam kegiatan ataupun kepentingan dapat dilakukan secara online, hal tersebut termasuk dalam konteks perbelanjaan yang telah melalui transformasi besar-besaran dari pengalaman tradisional di toko fisik menjadi dunia maya yang dapat diakses dimana-mana.
Era digital membuka peluang tanpa batas dalam cara memilih dan membeli produk. Perbelanjaan online tidak hanya menjadi sebuah pilihan, melainkan sebuah kebutuhan di era modern ini. Perbelanjaan online membawa konsep personalisasi ke tingkat baru.
Dengan memiliki algoritma yang cerdas memungkinkan situs belanja merekomendasikan produk yang sesuai dengan preferensi dan riwayat pembelian. Fitur ini menciptakan pengalaman berbelanja lebih personal yang sebelumnya disesuaikan dalam memberikan konsumen kontrol lebih besar atas keputusan mereka.
Terdapat perubahan gaya perilaku berbelanja dengan adanya toko online, hal ini tentunya menjadi inisiatif baru untuk masyarakat. Seperti yang kita tahu, banyak sekali alasan yang menjadikan belanja online sebagai bagian dari kegemaran untuk beberapa orang.
Toko online memungkinkan konsumen berbelanja kapanpun dan di mana pun. Aksesibilitas 24/7 ini memberikan fleksibilitas yang tinggi terhadap setiap konsumen untuk menyesuaikan waktu belanja dengan jadwal mereka sendiri, tanpa bentrok dengan jadwal ataupun terburu-buru oleh waktu dalam mencari barang yang diinginkan.
Sebagai salah satu pelanggan berbelanja online, saya merasa tidak perlu lagi pergi ataupun menentukan toko mana yang harus saya datangi untuk berbelanja. Saya dapat melakukan pembelian dengan mudah melalui perangkat ponsel atau komputer, hal tersebut juga menghemat waktu dan tenaga yang kita punya untuk perjalanan ke sebuah toko.
Saya dapat berbelanja pakaian, peralatan rumah tangga, sampai sayur-sayuran dan bahan makanan lainnya. Dengan munculnya aplikasi atau web belanja online ini tentunya membawa perubahan baru, mengingat generasi seperti saya sekarang yang tidak mau melakukan hal yang terbilang ribet dan menyusahkan untuk dilakukan. Hal yang dilakukan saat ingin membeli barang adalah dengan hanya membuka aplikasi, pilih barang, kemudian bayar. Dalam aplikasi pun dapat melacak barang yang sedang dipesan, baik sedang dikemas, ditempat sortir paket, ataupun sedang diantar sampai ke alamat tujuan.
Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) telah memasuki dunia belanja online
Setiap kita ingin berbelanja online, tentunya kita tidak dapat mencoba barang tersebut secara langsung. Seperti pada saat kita membeli baju, kita hanya bisa melihat review yang ditulis orang-orang sambil membayangkan baju tersebut cocok atau tidak saat dikenakan.
Begitu juga dengan barang barang lainnya, contoh tempat tidur, kulkas, ataupun lemari yang kita ingin beli, kita tidak tahu cukup atau tidaknya di ruangan yang kita punya. Maka dari itu Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) hadir dengan menjawab pertanyaan kita semua.
Dengan adanya AR dan VR dapat menjadi peluang bagi konsumen untuk melihat produk secara lebih detail sebelum mereka memutuskan membeli produk tersebut. Dengan AR, pengguna dapat mencoba pakaian atau aksesori secara virtual, dengan begitu mereka dapat memastikan bahwa barang tersebut sesuai dengan selera dan ukuran mereka. Dengan ini, maka tidak hanya meningkatkan kepercayaan pelanggan tetapi juga mengurangi ketidakpastian terkait dengan pembelanjaan online.
Sedangkan VR, dapat menciptakan pengalaman belanja yang lebih realistis. Konsumen dapat merasakan bagaimana mereka seolah-olah berada di dalam toko sungguhan. Mereka dapat berjalan-jalan di setiap tempat di toko tersebut, melihat rak-rak penuh dengan pakaian, dan mendekati produk untuk melihat detailnya.
Hal ini bertujuan menjawab pertanyaan para konsumen yang masih ragu dalam pemilihan barang yang cocok dengan selera mereka dan bagaimana model dan warna tampak secara realistis. Dalam VR, konsumen tidak hanya melihat produk, tetapi mereka juga dapat mendengar, merasakan, dan bahkan menciumnya tergantung pada integrasi teknologi. Tentunya pembaruan ini menciptakan pengalaman belanja yang lebih holistik dan mendalam kemudian juga memberikan daya tarik tambahan kepada para pembeli.
Menggabungkan Dunia Fisik dan Digital
AR dapat penambahan informasi digital ke dalam dunia fisik secara real-time. Dengan menggunakan AR, aplikasi peta dapat menyajikan panduan langkah demi langkah di dunia nyata. Garis arah, tanda jalan, dan petunjuk navigasi dapat muncul di ponsel. VR memudahkan pengguna untuk bergerak dari satu lokasi ke lokasi lain secara nyata.
Penggabungan dunia fisik dan digital ini menjadi acuan untuk para konsumen dengan mencoba produk secara virtual di lingkungan mereka sendiri. Contohnya, dalam dunia fashion, AR memungkinkan pengguna untuk mencoba pakaian atau aksesori melalui cermin virtual di depan kamera ponsel atau perangkat AR mereka.
VR membawa pengguna ke dunia digital yang sepenuhnya terpisah dengan menciptakan pengalaman yang sebelumnya yang belum pernah ada. Dengan headset VR, pengguna dapat merasakan sensasi berada di tempat seperti lapangan luas atau juga di tengah suara ribut yang dihasilkan konser musik, hal ini lah yang menciptakan perpaduan antara dunia digital dan nyata.
Antusiasme dan Penerimaan Masyarakat terhadap wajah baru belanja online
Sejak kemunculan AR dan VR dalam platform belanja online, masyarakat telah merasakan perubahan yang sangat berbeda. Antusiasme yang muncul juga sangat jelas terlihat dari perilaku mereka dalam mencoba produk secara virtual dan merasakan seolah-olah berbelanja di tokonya langsung, dengan demikian semuanya merombak pandangan konvensional tentang belanja online.
Rasa kesenangan yang muncul dari penerapan AR dan VR adalah hasil dari kemudahan dan pengalaman belanja yang lebih interaktif. Konsumen tidak hanya sekadar melihat gambar produk, melainkan dapat melihat secara nyata dan langsung. Dengan AR, mereka dapat mencoba pakaian dan aksesori tanpa perlu bepergian keluar rumah.
Antusiasme masyarakat terhadap kebaruan belanja online ini membuka jalan bagi era digital yang baru. Dengan teknologi yang selalu berkembang, kita mengetahui bahwa berbelanja online bukan hanya tentang pembelian terhadap suatu produk, tetapi juga ada keterkaitannya dengan teknologi pada media sosial sekarang.
Teknologi tidak hanya merubah cara kita berbelanja, tetapi juga cara kita yang dapat berinteraksi dengan mudah dalam dunia fashion dan komunitas online. Dengan penuh rasa penasaran yang dimiliki masyarakat, kita mengetahui bahwa media online memiliki banyak hal yang lebih menarik dan pembaruan yang mengesankan.
Pada dasarnya, berbagai manfaat yang dihadirkan oleh teknologi AR menghasilkan sesuai dengan yang diinginkan dari suatu aktivitas komunikasi pemasaran. Secara umum, tujuan utama dari komunikasi pemasaran adalah untuk menciptakan dan mempertahankan permintaan serta preferensi produk, yang akhirnya berkontribusi untuk menjaga siklus penjualan. Meskipun teknologi tentunya memiliki banyak potensi, penerapannya secara massal masih sulit dilakukan karena biaya implementasi dan kebutuhan hardware. Namun, seiring kemajuan teknologi, pengalaman belanja online dengan AR dan VR dapat terus berinovasi dan meningkat.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Kejutan di Harbolnas 12.12, Pelaku UMKM Kaget Didatangi Menteri Perdagangan
-
Ada Apa Saja di Puncak Shopee 12.12 Birthday Sale? Ini Semua Promonya!
-
Cara Bayar Belanja di Bukalapak Lewat BRImo, Lancar Belanja Online Tanpa Hambatan!
-
Ungkit Joget-joget Prabowo, Hasto PDIP: Bukannya Menyelesaikan Harga Kebutuhan Pokok Malah Belanja Alutsista
-
Belanja di Superindo Nggak Bakal Rugi, Ada Promo Masak Hemat
Lifestyle
-
Kerja Keras Tapi Gak Kaya-kaya? Mungkin Kamu Kena 7 Jebakan Finansial Ini
-
Dari Cute Sampai Cool, 4 Outfit Yuqi I-DLE yang Wajib Kamu Coba!
-
Ramai Brand Hijau Bohongan: Kamu Sedang Jadi Korban Greenwashing?
-
Gak Perlu Panik! Ini Cara Mudah Nabung Buat Pernikahan Meski Gaji Pas-pasan
-
Low Budget, High Style: Rahasia Fashion Hemat ala Anak Muda Kekinian
Terkini
-
Main Padel Bareng, Verrel Bramasta dan Ruby Chairani Fix Pacaran?
-
GALA oleh XG: Rayakan Tiap Momen dengan Glamor dan Penuh Percaya Diri
-
Nasib Tragis Luffy di Elbaf: Spekulasi Panas Kalangan Penggemar One Piece
-
Bumi Watu Obong Jadi Wajah Budaya Gunungkidul di Malam Puncak Mataf Unisa
-
Divonis 9 Tahun, Vadel Badjideh Tetap Ngeyel dan Tolak Mengaku Bersalah