Pendaftaran SNBP atau Seleksi Nasional Berbasis Prestasi dibuka pada hari ini Rabu (14/02/24). Untuk kamu yang sudah memutuskan untuk lanjut kuliah, sudahkah menentukan pilihan universitas dan jurusan?
Sebenarnya, universitas dan jurusan apa yang kamu pilih itu bebas, asal kamu yakin dan tidak ikut-ikutan alias FOMO. FOMO itu apa? FOMO adalah kependekan dari Fear Of Missing Out atau sederhananya takut tertinggal dari orang lain.
Kamu pasti pernah kan merasa takut ketinggalan dari temanmu sehingga terdorong untuk melakukan hal yang sama dengan dia?
Untuk beberapa hal, FOMO tidak masalah dilakukan, tapi kalau untuk urusan masa depan seperti ini, tolong jangan sampai terjadi! Apa alasannya?
Karena kamu dan temanmu memiliki minat dan tujuan yang berbeda, apa yang kamu impikan pasti tidak sama dengan orang lain. Jadi, kalau urusan memilih universitas dan prodi seperti ini sebaiknya diperhitungkan dengan diri sendiri atau orang tua.
Tidak sedikit lo anak kelas 12 yang memilih universitas dan jurusan hanya karena ikut-ikutan temannya. Hal seperti ini pernah terjadi pada beberapa teman SMA-ku dulu.
Lantas, apa akibatnya kalau kita kuliah hanya bermodal ikut-ikutan? Jelas ini akan merugikan kamu jika sudah berhasil masuk ke dunia perkuliahan nanti.
Yang perlu diketahui adalah kuliah tidak semudah yang kamu kira, ada banyak tanggung jawab yang sekilas terlihat enteng, tapi ternyata begitu berat.
Temanku yang kuliah sekadar ikut-ikutan tadi, sering merasa takut tidak bisa mengikuti materi bahkan bingung dengan tujuan selanjutnya kalau kuliah sudah selesai.
Kata dia kuliah itu berat, tugas dari dosen menjadi sebuah mala petaka, ujian akhir semester terasa seperti bencana, dan skripsi seolah akan menjadi akhir dari segalanya.
Kalau sudah begini sayang, kan? Harusnya dengan kuliah kamu bisa memperluas wawasan, memperbanyak teman, dan mengubah pola pikir jadi lebih dewasa, tapi malah berujung sengsara.
Apalagi untuk bisa tembus perguruan tinggi itu juga tidak mudah, ada banyak tahap yang dilalui, belum lagi harus menyingkirkan ribuan siswa lain.
Maka dari itu, supaya tidak timbul masalah di kemudian hari, pastikan kamu sudah benar-benar mantap dengan keputusan yang kamu ambil saat ini, dengan memilih universitas dan program studi yang sesuai dengan minat bakat kamu, ya.
Baca Juga
-
Sprint Race MotoGP Amerika 2025, Pecco Bagnaia Mulai Beri Perlawanan
-
Red Bull Resmi Tukar Liam Lawson dengan Yuki Tsunoda, Keputusan yang Tepat?
-
Bukan Pecco Bagnaia, Marc Marquez Sebut Adiknya Sebagai Pesaing Utama
-
Performa Mentereng Marc Marquez Buat Ducati Kerap Dicurigai Pilih Kasih
-
Lando Norris dan Oscar Piastri Siap Bersaing untuk Gelar Juara Dunia 2025
Artikel Terkait
-
Bahaya di Balik Tren Live Jasa Buka Pengumuman SNBP: Waspada Pencurian Identitas!
-
Daftar 10 Prodi Paling Ketat di SNBP 2025: Ilmu Komunikasi UNJ dan Keperawatan UNS Urutan Pertama
-
Kouta SNBP 2025 Cuma 22 Persen, Mendiktisaintek: Siswa Wajib Ambil Kesempatan Ini
-
Apa Syarat Lulus PPPK? Viral Isu Bu Guru Salsa Lolos padahal Masih Kuliah Semester 6
-
Mau Kuliah di Universitas Terbuka seperti Kris Dayanti? Segini Biaya yang Dibutuhkan
Lifestyle
-
Selain Donatur Dilarang Ngatur: Apakah Pria Harus Kaya untuk Dicintai?
-
Lebih Bahagia dengan Cara Sederhana: Mulai dari Micro-Moments of Happiness
-
Koreksi Diri, 3 Hal Ini Membuat Kita Terjebak dalam Pilihan Salah
-
Tampil Menarik dan Keren! Intip 4 Daily Outfit Edgy ala Yoon STAYC
-
4 Gaya Andalan Chaeyoung TWICE yang Bisa Kamu Tiru untuk Outfit Sehari-hari
Terkini
-
Pasar Literasi Jogja 2025: Memupuk Literasi, Menyemai Budaya Membaca
-
4 Karakter Wanita dalam Drama China yang Badass Abis, Anti Menye-Menye
-
Stray Kids Donasi Rp9 Miliar untuk Korban Kebakaran Hutan di Korea Selatan
-
Mengenal 9 Karakter Baru yang Muncul di Serial The Last of Us Season 2
-
Review Qodrat 2: Lebih Religius dan Lebih Berani Menebar Teror!