Dunia digital telah mengubah hampir semua aspek kehidupan, termasuk cara kita mencari jodoh. Platform media sosial seperti Instagram, TikTok, dan X menjadi platform baru untuk mencari jodoh. Aplikasi kencan pun semakin populer, menawarkan cara mudah untuk bertemu orang baru dengan minat yang sama.
Salah satu tren menarik yang muncul dalam era digital ini adalah "daftar kriteria jodoh". Tren ini melibatkan pengguna media sosial X yang membuat daftar panjang karakteristik yang diinginkan pada pasangan mereka, dan kemudian membagikannya secara online. Daftar ini bisa mencakup berbagai hal, mulai dari fisik seperti tinggi badan, hingga kepribadian seperti humoris, peka, dan penyabar.
Kepopuleran Daftar Kriteria Jodoh
Tren daftar kriteria jodoh menjadi viral karena memungkinkan orang untuk mengekspresikan preferensi mereka secara terbuka dan kreatif. Daftar ini bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk menunjukkan kepribadian dan apa yang dicari dalam diri pasangan.
Melansir dari psychologytoday, daftar kriteria jodoh bisa membantu orang untuk lebih spesifik dalam mencari pasangan. Dengan mengetahui apa yang mereka inginkan, orang dapat menggunakan platform media sosial dan aplikasi kencan untuk mencari orang yang sesuai dengan kriteria mereka.
Tren ini juga memicu diskusi tentang ekspektasi dalam hubungan. Banyak orang yang mempertanyakan apakah daftar kriteria jodoh ini realistis dan sehat. Apakah mungkin untuk menemukan seseorang yang memiliki semua kualitas yang diinginkan?
Kritik Terhadap Tren Daftar Kriteria Jodoh
Meskipun tren daftar kriteria jodoh ini populer, ada juga beberapa kritik yang muncul. Salah satu kritik utama adalah tren ini dapat membuat seseorang menjadi terlalu fokus pada hal-hal yang dangkal, seperti penampilan fisik.
Kritik lainnya adalah tren ini dapat membuat seseorang menjadi terlalu pemilih dan menutup diri dari kemungkinan bertemu orang yang tepat di luar kriteria mereka. Dr. Chloe, seorang psikolog yang berfokus pada isu hubungan menyatakan bahwa seseorang perlu melepaskan kriteria dan standar kurang penting yang mereka buat untuk mulai berinteraksi dengan orang lain atau calon pasangan yang potensial.
Fenomena menarik mengenai tren daftar kriteria jodoh ini mencerminkan bagaimana cara kita mencari jodoh di era digital. Meskipun tren ini memiliki beberapa manfaat, penting untuk tetap bersikap realistis dan terbuka terhadap kemungkinan bertemu orang yang tepat di luar kriteria yang telah ditentukan.
Artikel Terkait
-
Daftar 7 Destinasi Terbaik di Dunia Cocok untuk Honeymoon
-
Putri Anne Bakal Cari Pasangan yang Sudah Puas dengan Diri Sendiri, Sindir Arya Saloka?
-
Tes Kesetiaan Google Form Viral di Media Sosial, Ini Link dan Makna Skor Indikatornya
-
Tamat 27 April, Serial Jodoh Pilihan Bunda Sukses Ditonton 20 Juta Kali
-
Hakim MK Singgung Tak Ada Paslon yang Ajukan Keberatan Penetapan Pasangan Prabowo-Gibran
Lifestyle
-
Ponsel Honor 400 Bakal Rilis Akhir Mei 2025, Usung Kamera 200 MP dan Teknologi AI
-
Realme Neo 7 Turbo Siap Meluncur Bulan Ini, Tampilan Lebih Fresh dan Bawa Chipset Dimensity 9400e
-
Realme GT 7T Segera Hadir dengan Sensor Selfie 32 MP dan Baterai Jumbo 7000 mAh
-
4 Mix and Match Outfit ala Momo TWICE, Bikin Gaya Keren Maksimal!
-
Playful dan Fresh, Intip 4 OOTD ala Iroha ILLIT yang Wajib Kamu Lirik
Terkini
-
Venezia Terpeleset, Jay Idzes dan Kolega Harus Padukan Kekuatan, Doa dan Keajaiban
-
Gua Batu Hapu, Wisata Anti-Mainstream di Tapin
-
Jadi Kiper Tertua di Timnas, Emil Audero Masih Bisa Jadi Amunisi Jangka Panjang Indonesia
-
Ulasan Novel Hi Serana Adreena, Perjuangan Anak Pertama yang Penuh Air Mata
-
Garuda Calling 2025: Rizky Ridho Bertahan di Tengah Kepungan para Pemain Diaspora