Journaling atau menulis jurnal adalah salah satu kegiatan positif yang bisa kita lakukan untuk menyimpan memori atau kenangan tertentu. Ada banyak media yang bisa kita gunakan untuk menyimpan kenangan, beberapa di antaranya adalah menyimpan foto di album foto, memajang barang pemberian orang lain, atau mengumpulkan barang-barang penuh kenangan di sebuah kotak khusus.
Journaling juga bisa menjadi ‘jangkar’ kenangan. Ada beberapa kelebihan yang didapatkan jika kita menyimpan kenangan dalam bentuk jurnaling. Kita bisa menghemat tempat karena kenangan yang dituangkan dalam bentuk jurnaling hanya perlu beberapa lembar kertas saja.
Aku pribadi suka menulis jurnal dan mencantumkan beberapa barang yang bisa dicantumkan. Misalnya, setelah selesai menonton sebuah film menarik di bioskop, aku selalu menempel tiketnya di dalam buku jurnal dan menulis ulasannya di samping tiket tersebut. Hal ini tentu menghemat tempat dan meminimalisir kesan ‘berantakan’ jika tiket bioskop itu hanya dikumpulkan dan dimasukkan dalam kotak khusus saja.
Kelebihan lainnya dari menulis jurnal adalah kenangan kita bisa lebih terorganisir berdasarkan timeline atau rentang waktu tertentu. Aku pribadi sudah menulis jurnal selama beberapa tahun. Biasanya aku membagi satu tahun dalam dua buku jurnal, satu buku untuk enam bulan pertama dan buku kedua untuk enam bulan selanjutnya.
Buku-buku ini aku kumpulkan sesuai urutan, sehingga kenangan yang ada di dalamnya juga mudah diingat dan tidak rancu. Kegiatan nostalgia pun jadi semakin seru!
Lantas, barang apa saja yang bisa kita masukkan ke dalam buku jurnal selain tiket film bioskop? Aku pribadi mencoba menempelkan semua barang yang bisa ditempel di buku jurnal. Terbaru, aku baru saja berulang tahun dan kue ulang tahun yang aku dapatkan memiliki hiasan kupu-kupu kertas yang cantik.
Tentu akan terasa sayang jika hiasan itu dibuang begitu saja, sehingga aku kumpulkan semua kupu-kupu itu dan aku tempelkan di buku jurnal. Voila! Jadilah sebuah halaman yang penuh kenangan dan cantik hanya berbekal dari barang-barang bekas perayaan ulang tahun!
Aku juga menyimpan barang-barang yang tersisa dari kado ulang tahun, seperti kertas kado dan kartu ucapan. Tidak perlu disimpan dan ditempel semua, yang penting cukup terwakili saja. Kegiatan ini sangat seru dilakukan karena aku bisa menyimpan kenangan sekaligus menyalurkan kreativitas.
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
Lifestyle
-
4 Pelembab Cream Harga Rp50 Ribuan, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Sensitif
-
4 Cleanser Peptide untuk Dukung Produksi Kolagen dan Bikin Kulit Awet Muda
-
4 Moisturizer Lokal Snail Mucin, Bikin Wajah Plumpy dan Skin Barrier Sehat!
-
6 Etiket Makan 'Aneh' dari Berbagai Negara yang Wajib Kamu Tahu Sebelum Traveling
-
Chic ke Streetwear: 4 Ide OOTD Choi Sung Eun yang Auto Cocok di Segala Mood
Terkini
-
Menstruasi Tidak Teratur? Ini Tanda PCOS yang Perempuan Wajib Kenali!
-
Dokter Kamelia Ungkap Fakta Mengejutkan Ammar Zoni: Dia Memang Ingin Sembuh
-
Sinopsis Burning Night, Drama China Terbaru Wang Yu Wen di Youku
-
Usung Tema Nightmare, BabyMonster Tampil 'Psycho' di Video Musik Terbaru
-
Teknologi DNA Jadi Kunci Selamatkan Hiu dan Pari, Tapi Indonesia Terkendala Biaya