Meraih predikat terbaik adalah impian para mahasiswa saat menyelesaikan masa studi di perguruan tinggi. Momentum berharga ini menjadi kebanggaan tersendiri, pasalnya setiap mahasiswa cumlaude akan mendapatkan penghargaan yang akan mereka gunakan saat memantapkan diri memasuki dunia kerja. Namun, predikat cumlaude tak hanya lahir dari para mahasiswa yang rajin mengikuti kelas saja. Beberapa di antara mereka bisa meraih gelar tersebut meskipun sering 'bolos' kuliah. Kok bisa?
Prestasi akademik saja memang tak cukup untuk mengantarkan mahasiswa meraih cita-citanya. Dibutuhkan skill atau keterampilan tertentu yang relevan dengan kompetensinya. Ada banyak cara dalam mengasah keterampilan mahasiswa, salah satunya melalui program magang. Mahasiswa dapat mengimplementasikan teori yang ia dapat ke realitas dunia professional.
Mengutip dari Jurnal Yulia Effrisanti berjudul “Pembelajaran Berbasis Proyek Melalui Program Magang Sebagai Upaya Peningkatan Soft Skills Mahasiswa” yang dimuat pada laman stiedewantara, menyatakan bahwa pembelajaran berbasis proyek melalui program magang bisa digunakan sebagai upaya peningkatan soft skills mahasiswa.
Selain itu, juga dibutuhkan komitmen yang kuat soal bijak mengatur waktu, fokus dengan tujuan utama, bergabung dengan komunitas dan relasi yang positif, bangun kredibilitas, mengembangkan keterampilan non akademis, serta mengelola stress. Hal-hal tersebut akan menunjang kemampuan diri dalam menggali potensi yang ada, baik internal maupun eksternal.
Sebelum memulai magang, ada beberapa langkah yang sebaiknya diambil oleh mahasiswa untuk mempersiapkan diri. Di antaranya adalah pilih bidang yang tepat, cari tahu bidang atau industri yang sesuai dengan minat dan jurusan. riset perusahaan, jalin hubungan, dan persiapkan mental.
Saat ini melalui berbagai program magang yang ada, memungkinkan mahasiswa untuk tidak mengikuti proses belajar mengajar. Kegiatan mahasiswa selama mengikuti program magang dapat di konversi ke beberapa mata kuliah yang linier.
Oleh karena itulah 'bolos' kuliah menjadi hal yang diwajarkan. Itulah tips 'bolos' dalam menjalani masa perkuliahan tapi tetap bisa lulus dengan predikat cumlaude. Dengan komitmen dan strategi yang tepat, kamu bisa meraih prestasi yang memuaskan di bangku perkuliahan.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
UKT Lebih Murah, Ini 6 Jurusan Kuliah yang Mirip dengan Kedokteran
-
Kuliah S2 di Australia dengan Biaya Lokal, Bagaimana Caranya?
-
Anies Baswedan Pamer Cerita saat Kuliah di UGM Bareng Pramono Anung, Warganet: Jokowi Mana Punya
-
Teknik Metalurgi Belajar Apa? Jurusan Kuliah dengan Prospek Karier Menjanjikan
-
5 Sumber Belajar Online Terpercaya untuk Mahasiswa Kedokteran
Lifestyle
-
3 Exfoliating Toner Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Hempaskan Bruntusan
-
Prediksi Trend Fashion 2025: Angkat Isu Lingkungan, Gender hingga Teknologi
-
3 Pelembab Panthenol untuk Redness dengan Harga Terjangkau, Cuma Rp48 Ribu
-
Rentan Harapan Palsu, Mengapa Praktik Ghosting Marak di Aplikasi Kencan?
-
Tampil Elegan dan Chic, Yuk Sontek 4 Gaya Mid-Formal ala Honey Lee!
Terkini
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Cetak 2 Gol, Bukti "Anak Emas" Tak Sekadar Julukan bagi Marselino Ferdinan
-
Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024, Mahar Emas 3 Gram dan Uang 200 Ribu
-
Ulasan Buku Sabar, Syukur, dan Ikhlas: Kunci Sukses Bahagia Dunia Akhirat
-
Spoiler! Hunter X Hunter Chapter 403: Balsamilco vs Pangeran Halkenburg