Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Budi Prathama
Ilustrasi WhatsApp (Pexels.com/Anton)

Pernahkah suatu ketika, mendapatkan teman yang sangat panik lantaran aplikasi WhatsAppnya diretas oleh orang yang tak bertanggungjawab.

Semua kontaknya pun menerima pesan aneh dengan mengatasnamakan dirinya. Kejadian ini mengingatkan kita betapa pentingnya menjaga keamanan aplikasi WhatsApp.

Nah, supaya tidak mengalami hal yang sama, berikut  setidaknya ada 10 tips yang dapat kamu ikuti untuk mengamankan aplikasi WhatsApp, dengan melansir dari berbagai sumber.

1. Aktifkan verifikasi dua langkah

Langkah pertama dan paling penting kamu lakukan adalah dengan mengaktifkan verifikasi dua langkah. Caranya, buka aplikasi WhatsApp, masuk ke ‘Pengaturan’, pilih ‘Akun’, kemudian ‘Verifikasi Dua Langkah’. Aktifkan dan masukkan PIN enam digit. Hal ini bisa menambahkan keamanan yang ekstra pada WhatsApp.

2. Gunakan kunci sidik jari atau wajah

Kini banyak ponsel yang dilengkapi dengan keamanan biometrik. Manfaatkan ini untuk mengunci aplikasi WhatsApp. Masuk ke ‘Pengaturan’, pilih ‘Akun’, kemudian ‘Privasi’. Aktifkan kunci sidik jari atau wajah agar hanya pemilik ponsel yang dapat membukanya.

3. Perbarui aplikasi secara berkala

Selalu pastikan untuk menggunakan aplikasi WhatsApp dengan versi terbaru. Pembaruan biasanya mencakup perbaikan bug dan peningkatan keamanan. Cek secara rutin di aplikasi Google Play Store atau App Store.

4. Hati-hati dengan pesan phising

Jangan mudah percaya dengan pesan yang meminta informasi pribadi atau kode verifikasi. Jika ada kode verifikasi yang masuk di WhatsApp kamu, pastikan bahwa itu benar-benar permintaan kamu sendiri.

WhatsApp tidak pernah meminta data sensitif melalui pesan. Jika ragu dengan adanya pesan yang masuk di WhatsApp, abaikan saja atau laporkan pesan tersebut.

5. Batasi informasi pribadi di profil

Jangan terlalu banyak membagikan informasi pribadi di profil WhatsAp kamu. Cukup tampilkan nama dan foto yang tidak terlalu mencolok. Ini dapat menjadi solusi untuk menghindari penyalahgunaan data.

6. Kelola privasi status dan info kontak

Kamu bisa mengatur siapa-siapa saja yang bisa melihat status dan profil kontak kamu. Masuk ke ‘Pengaturan’, pilih’Akun’, lalu ‘Privasi’. Sesuaikan pengaturan agar hanya kontak terpercaya yang dapat melihat informasi tersebut.

7. Waspada aplikasi pihak ketiga

Hindari menggunakan aplikasi pihak ketiga yang mengklaim bisa meningkatkan pengalaman WhatsApp. Aplikasi semacan ini sering kali beresiko dan bisa menjadi pintu masuk bagi malware.

8. Jangan gunakan Wifi publik tanpa VPN

Wifi publik bisa menjadi sarang hacker. Akan tetapi jika terpaksa menggunakannya, pastikan untuk terhubung melalui VPN dengan mengenkripsi data dan melindungi privasi.

9. Pantau aplikasi login

WhatsApp Web bisa menjadi celah keamanan jika tidak diawasi. Cek perangkat mana saja yang terhubung dengan akun WhatsApp. Masuk ke ‘Pengaturan’, pilih ‘Perangkat Tertaut’, dan putuskan koneksi yang mencurigakan.

10. Cadangkan data dengan aman

Jangan lupa untuk sering melakukan pencadangan data secara berkala. Namun, pastikan cadangan tersebut dienkripsi. Masuk ke ‘Pengaturan’, pilih ‘Chat’, kemudian ‘Cadangan Chat’. Aktifkan enkripsi end-to-end untuk cadangan.

Itulah setidaknya 10 tips mengamankan aplikasi WhatsApp demi menghindari dibobol oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Semoga informasi ini bermanfaat dan tetaplah jadi pengguna WhatsApp yang bijak.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Budi Prathama