Menjelang Lebaran, salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu adalah Tunjangan Hari Raya (THR). Rasanya menyenangkan mendapat tambahan uang yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan.
Sayangnya, banyak orang yang salah dalam mengelolanya. Baru beberapa hari setelah Lebaran, uang THR sudah habis, dan akhirnya harus bertahan dengan keuangan yang pas-pasan hingga gajian berikutnya.
Kalau tidak dikelola dengan bijak, THR bisa saja langsung ludes tanpa sisa. Padahal, uang ini bisa dimanfaatkan dengan lebih baik untuk memenuhi kebutuhan dan menjaga kestabilan keuangan setelah Lebaran.
Nah, supaya kamu nggak mengalami hal yang sama, yuk, coba terapkan cara berikut agar THR tetap aman dan nggak bikin dompet kering setelah Lebaran!
1. Pisahkan untuk kebutuhan wajib dulu
Saat menerima THR, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menyisihkannya untuk kebutuhan yang memang wajib. Misalnya, untuk membayar zakat, utang, atau cicilan yang mungkin masih berjalan.
Kalau sudah melakukan ini sejak awal, kamu bisa memastikan bahwa uangmu digunakan untuk hal-hal yang paling penting terlebih dahulu.
Jangan sampai THR habis untuk belanja atau keperluan Lebaran, tapi kebutuhan wajib malah terabaikan. Jika semua kewajiban sudah terpenuhi, kamu bisa lebih tenang menikmati sisa THR tanpa merasa bersalah atau khawatir soal tagihan yang belum terbayar.
2. Batasi pengeluaran untuk lebaran
Lebaran identik dengan belanja. Mulai dari membeli baju baru, menyiapkan hampers untuk keluarga, sampai menyediakan makanan khas Lebaran yang lengkap.
Semua ini memang menyenangkan, tapi kalau tidak dikontrol, bisa membuat THR habis dalam sekejap. Banyak orang yang tergoda untuk belanja berlebihan hanya karena ingin terlihat lebih baik saat Lebaran.
Sebelum kalap belanja, buatlah daftar kebutuhan yang benar-benar penting. Misalnya, apakah kamu benar-benar butuh baju baru atau masih bisa memakai yang lama? Berapa anggaran yang bisa dialokasikan untuk hampers dan hidangan Lebaran? Jangan lupa untuk menahan diri dari godaan diskon dan promo yang sering muncul di musim Lebaran.
3. Sisihkan untuk tabungan dan investasi
Jangan biarkan THR hanya sekadar lewat tanpa ada sisa yang bisa dimanfaatkan untuk masa depan. Setelah memenuhi kewajiban dan kebutuhan Lebaran, pastikan kamu menyisihkan sebagian untuk tabungan atau investasi. Ini penting supaya THR yang kamu dapatkan bisa memberikan manfaat lebih lama, bukan hanya untuk momen Lebaran saja.
Alih-alih menghabiskan seluruh THR untuk keperluan konsumtif, coba simpan sebagian sebagai dana darurat atau investasi jangka panjang. Jika ingin uangmu berkembang, pertimbangkan untuk berinvestasi dalam bentuk reksa dana, emas, atau instrumen investasi lainnya yang sesuai dengan kebutuhanmu.
4. Jangan terburu-buru bagi-bagi uang
Bagi-bagi uang THR ke adik, keponakan, atau keluarga memang sudah menjadi tradisi saat Lebaran. Rasanya senang bisa berbagi dan melihat mereka bahagia. Tapi, kalau tidak dikontrol, kamu bisa saja kehabisan uang dalam waktu singkat.
Banyak orang yang memberikan uang dalam jumlah besar hanya karena merasa tidak enak atau ingin terlihat lebih dermawan. Apa kamu juga salah satunya?
Tapi agar tetap bijak dalam pengeluaran, tentukan batas nominal yang akan dibagikan sejak awal. Misalnya, tetapkan jumlah tertentu untuk setiap orang agar tidak melebihi anggaran yang kamu punya. Ingat, berbagi itu baik, tapi jangan sampai mengorbankan kestabilan keuanganmu sendiri.
Mengelola THR dengan bijak akan membantumu tetap stabil secara finansial setelah Lebaran, tanpa harus merasa kesulitan di akhir bulan. Cara-cara di atas bisa kamu terapkan agar kamu bisa memanfaatkan THR secara maksimal. Jadi, sudah siap mengatur THR-mu dengan lebih cerdas tahun ini?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Review Novel 'Totto-chan': Bukan Sekolah Biasa, Tapi Rumah Kedua Anak-anak
-
Benarkah 'Kerja Apa Aja yang Penting Halal' Tak Lagi Relevan?
-
Review Novel 'Jane Eyre': Ketika Perempuan Bicara soal Harga Diri
-
Review Novel 'The Grapes of Wrath': Melawan Nasib, Mencari Keadilan
-
Perampasan Aset Koruptor: Keadilan yang Tidak Boleh Dikompromikan
Artikel Terkait
-
Rumah BUMN Rembang Milik SIG Penen Orderan Saat Lebaran Lalu
-
Indonesia Punya Strategi Hadapi Perang Dagang Amerika vs China, Begini Respon Menkeu AS
-
Sri Mulyani Ungkap Peluang Danantara Kelola Dana Bank Dunia
-
Komisi XI Yakin Sri Mulyani Mampu Selamatkan Ekonomi Nasional di Tengah Ketidakpastian Global
-
Duh, Kegiatan Usaha Tumbuh Melambat Pada Kuartal I 2025
Lifestyle
-
4 Ide Gaya Kasual ala Kim Yo Hanyang Bisa Ditiru Buat Nongkrong!
-
4 Gaya OOTD Elegan Shin Min-A, Cocok untuk Acara Formal hingga Semi Kasual
-
Tren Kesenjangan Sosial di TikTok: Lucu, Tapi Bikin Mikir
-
Kisah Mang Adi dari Busa Pustaka: Melawan Ketimpangan Akses Terhadap Buku dan Literasi di Indonesia
-
Gen Z Wajib Intip, Ini 4 OOTD Keren ala Park Ji Hu yang Sederhana tapi Standout!
Terkini
-
Makin Panas! Media Vietnam Soroti 3 Keputusan Aneh Thailand di SEA Games 2025
-
Piala AFF U-23: Peluang Jens Raven Buktikan Kualitasnya di Skuad Garuda
-
Ngobrol Santai Soal Pendidikan Indonesia dalam Buku Kopi Merah Putih
-
7 Drama China yang Dibintangi Su Xiao Tong, Ada Young Blood
-
Sinopsis Phule, Film Biopik India Dibintangi Pratik Gandhi dan Patralekha