Sepeda motor menjadi salah satu moda transportasi pribadi atau umum yang paling banyak diproduksi dan dimiliki oleh masyarakat Indonesia.
Dilansir dari laman Badan Statistik Negara, di Indonesia sendiri pada tahun 2024 lalu terdapat sekitar 133 juta unit sepeda motor yang berada di negeri ini. Jumlah ini sendiri setidaknya memiliki perbandingan ada 1 unit sepeda motor dalam 1 kepala keluarga di Indonesia.
Sepeda motor sebagai salah satu kendaraan yang murah untuk dibeli dan mudah untuk dirawat menjadikannya sangat cocok untuk masyarakat Indonesia yang menggemari kendaraan murah dan minimalis.
Fleksibilitasnya yang bisa dipergunakan untuk banyak kegiatan perjalanan membuat sepeda motor masih menjadi primadona kendaraan sejuta umat di Indonesia hingga hari ini.
Bahkan, pangsa sepeda motor bekas atau sepeda motor lama juga masih cukup diminati di kalangan masyarakat. Ketersediaan suku cadang yang melimpah dan murah menjadi alasan mengapa masyarakat Indonesia masih tertarik untuk membeli sepeda motor bekas.
Berikut ini adalah 3 rekomendasi sepeda motor bekas dengan harga kurang dari 5 juta rupiah.
1. Yamaha Mio Series
Sepeda motor pertama yang bisa kamu miliki dengan harga kurang dari 5 juta rupiah dalam kondisi bekas pakai adalah Yamaha Mio Series.
Dilansir dari laman carmudi.com, sepeda motor matic asal pabrikan Jepang, Yamaha ini dianggap sebagai pelopor sepeda motor matic modern di Indonesia. Yamaha Mio sendiri pertama kali diluncurkan pada tahun 2003 silam dan langsung menarik minat masyarakat Indonesia.
Yamaha Mio yang mengusung sepeda motor yang mudah dikendarai dan mudah dirawat menjadikan salah satu brand dari pabrikan Yamaha asal Jepang ini cukup digandrungi oleh masyarakat Indonesia.
Bahkan, generasi pertama dari Yamaha Mio series, yakni M1 yang diluncurkan pada tahun 2003-2005 masih cukup diburu oleh masyarakat Indonesia hingga saat ini. Harga 1 unit sepeda motor mio bekas untuk generasi pertama diprediksi mencapai harga 2-3 jutaan rupiah tergantung kondisinya.
2. Honda Spacy
Selain brand Honda Beat dan Vario, pabrikan Honda asal Jepang juga pernah meluncurkan sepeda motor matic dengan jenis Honda Spacy. Bahkan, sebelum adanya tren skuter matic dengan kapasitas bagasi besar yang muncul pada awal periode 2012-an populer.
Honda sendiri sudah meluncurkan produk Honda Spacy yang dikenal memiliki kapasitas bagasi yang cukup besar sehingga bisa memuat 1 buah helm standar dan beberapa barang berukuran kecil secara bersamaan dalam bagasinya.
Honda Spacy sendiri muncul pada awal tahun 2011 ini mengusung sepeda motor murah dan tentunya mudah dioperasikan seperti layaknya sepeda motor matic lainnya.
Meskipun kini brand Honda Spacy sudah tak dikeluarkan lagi, akan tetapi unit-unit bekasnya masih bisa didapatkan di pasar sepeda motor bekas. Harga 1 unit sepeda motor Honda Spacy bisa diperoleh dengan harga 4-4,5 juta rupiah tergantung kondisi.
3. Honda Revo
Siapa yang tidak kenal dengan brand motor bebek Honda Revo. Sepeda motor kategori motor bebek keluaran pabrikan Honda ini juga menjadi salah satu sepeda motor yang masih cukup dicari kendati merupakan motor yang tergolong tua.
Sepeda motor yang mulai diluncurkan pada tahun 2009 hingga 2014 ini memang menjadi salah satu primadona motor bebek yang digemari oleh masyarakat Indonesia.
Honda Revo yang mengusung kapasitas mesin 110 cc ini memang dikenal cukup irit bahan bakar dan bisa menggunakan bahan bakar dengan kualitas RON 90 atau Pertalite.
Selain itu, sepeda motor ini juga cukup mudah dan murah untuk dirawat. Harga 1 unit Honda Revo sendiri saat ini memiliki kisaran 4-4,7 juta rupiah tergantung kondisinya.
Nah, itulah beberapa rekomendasi sepeda motor bekas yang bisa kamu miliki dengan harga kurang dari 5 juta rupiah.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
- 
                      
              Piala Dunia U-17: Ajang Pembuktian Warisan STY di Skuad Garuda Junior
- 
                      
              Meski Pahit, Kita Harus Setuju Kritik Alex Pastoor Soal Kompetisi Lokal!
- 
                      
              Piala Dunia U-17: Tak Sulit, Ini Skenario Lolos Fase Grup Timnas Indonesia
- 
                      
              Akui Tak Mudah Cari Pelatih Baru, PSSI Harusnya Pertimbangkan Nama STY!
- 
                      
              Piala Dunia U-17: Nova Arianto Tekankan Evaluasi Menyeluruh Jelang Turnamen
Artikel Terkait
- 
                
              Seharga Yamaha XMAX, Inikah Honda Vario Termahal?
- 
                
              Jelajah Seru Keindahan Jawa Tengah dengan Teknologi Roadsync, Cerita di Balik Setang Honda PCX160
- 
                
              Lebih Fresh dan Stylish, Honda Click 125 Cocok Jadi Acuan Modifikasi Vario 125
- 
                
              Menggoda Mata, Memanjakan Pengendara: Modenas Elegan 250 EX si Penantang Yamaha XMAX
- 
                
              Seganteng XSR 155 tapi Mesin Sekaliber Supra X 125: Intip Calon Motor Baru Yamaha
Lifestyle
- 
                      
              4 Moisturizer Lokal dengan Arbutin, Atasi Kulit Kusam dan Hiperpigmentasi!
- 
                      
              Classy dan Elegan! 6 Inspirasi Suit Style ala Kim Woo Bin yang Wajib Dicoba
- 
                      
              Bikin Good Mood! 4 Ide OOTD Playful ala Park Ji Hu yang Easy to Copy
- 
                      
              Anti Luntur! 5 Sunscreen Lokal untuk Kamu yang Suka Olahraga
- 
                      
              Gaya Chic nan Effortless! Ini 4 Cara Cho Jun Young Main Layering Outfit
Terkini
- 
           
                            
                    
              5 Rekomendasi Anime Terbaik yang Mengajarkan Strategi Bisnis dan Negosiasi
- 
           
                            
                    
              Ekonomi Bahasa Gen Z! Galgah Adalah Shortcut Anti-Ribet Komunikasi
- 
           
                            
                    
              Diangkat dari Kisah Nyata, Dead Man's Wire Rilis Trailer yang Menegangkan
- 
           
                            
                    
              Marriage Is Scary: Kita Takut Menikah, atau Takut Tidak Bahagia?
- 
           
                            
                    
              Protein Ekstra atau Kontaminasi? Kasus Ulat di Menu MBG Bangkalan