Hidup di era yang serba digital bikin kita nggak bisa lepas dari layar. Kalau nggak lihat laptop buat kerja, pasti lihatnya handphone waktu lagi nyantai. Dari bangun tidur langsung cek notif WhatsApp, siangnya kerja, malamnya jadi lupa tidur karena keasyikan scroll TikTok.
Kedengarannya seru dan modern banget, tapi di balik semua itu, ternyata banyak juga anak muda yang mulai sadar kalau terlalu lama mantengin layar justru bikin jenuh, hati capek, dan energi terkuras.
Nah, dari sinilah kamu membutuhkan yang namanya digital detox, alias rehat sejenak dari dunia online demi pikiran yang lebih sehat.
Kenapa Dunia Maya Kadang Bikin Capek Hati?
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan oleh National Library of Medicine, ditemukan bahwa penggunaan media sosial yang intensif dapat menyebabkan stres dan meningkatkan gejala depresi. Hal ini terjadi terutama karena kita sering tanpa sadar membandingkan diri dengan highlight reel orang lain atau merasa tertekan untuk selalu terlihat sempurna.
Jika dibiarkan, dampak buruknya tidak main-main. Menurut Halodoc, kecanduan media sosial bisa mengakibatkan:
Penurunan Rasa Percaya Diri: Ini terjadi karena muncul kecenderungan untuk terus-menerus membandingkan hidup kita dengan versi terbaik dari hidup orang lain.
FOMO (Fear of Missing Out): Fenomena ini membuat kita merasa cemas dan gelisah kalau ketinggalan tren atau berita terbaru. Tekanan sosial jadi terasa lebih berat dari sebelumnya.
Pola Tidur Kacau: Cahaya biru dari layar HP bisa mengganggu produksi hormon tidur, yang akhirnya bisa mengakibatkan insomnia.
Memicu Depresi dan Kecemasan: Paparan konstan terhadap informasi negatif dan perbandingan sosial bisa menjadi pemicu utama masalah kesehatan mental.
Cara Mulai Digital Detox (Tanpa Harus Jadi Anti-Sosial)
Nah, biar kamu nggak melulu dialihkan oleh media sosial, kamu bisa coba untuk melakukan digital detox. Caranya gampang, kok:
- Mulai dari yang Kecil: Coba habiskan satu hari di akhir pekan tanpa membuka media sosial.
- Matikan Notifikasi: Buat handphone-mu dalam mode "Jangan Ganggu" atau matikan notifikasi dari aplikasi yang tidak penting.
- Ganti Kebiasaan: Waktu yang biasanya terpakai untuk scrolling bisa diganti dengan olahraga, meditasi, baca buku, atau melakukan hobi yang kamu suka.
- Cari Tempat Baru: Kunjungi tempat-tempat di sekitarmu yang bisa membuat hidupmu tidak melulu tentang gawai saja.
Dari FOMO ke JOMO: Menikmati Momen 'Ketinggalan Berita'
Meski rasanya FOMO masih jadi hal yang sering terjadi saat ini, tapi sekali-kali kamu juga harus biarkan dirimu untuk merasakan JOMO (Joy of Missing Out). Ini adalah perasaan senang dan damai saat kamu sadar bahwa kamu tidak harus tahu atau ikut serta dalam setiap hal yang sedang ramai.
Bisa jadi, kamu malah merasa lebih bahagia dan bisa lepas dari kebisingan dunia maya yang tidak ada habisnya.
Bukan Anti-Teknologi, tapi Soal Keseimbangan
Digital detox bukan berarti kamu harus jadi manusia anti-teknologi. Malahan, cara ini bisa digunakan untuk membangun kebiasaan penggunaan gawai yang lebih sehat. Memberi jeda untuk diri sendiri, menjaga kesehatan mental, dan menemukan kembali energi yang hilang justru bisa membuatmu lebih kenal dengan dirimu sendiri.
Jadi, kalau kamu sudah mulai risih dengan notifikasi yang tidak kunjung berhenti, mungkin ini adalah tanda dari tubuhmu yang sedang meminta untuk istirahat. Mungkin ini saatnya untuk log out sejenak.
Penulis: Flovian Aiko
Baca Juga
-
Influencer vs Aparat Negara: Siapa yang Lebih Berkuasa di Era Digital?
-
Toreh Prestasi! Owen Cooper Jadi Aktor Termuda Pemenang Emmy Awards
-
Bebas Pajak Bagi Pekerja Rp10 Juta ke Bawah: Kado Manis atau Ilusi?
-
Pratama Arhan dan Azizah Salsha Jalani Sidang Ikrar Talak Akhir September?
-
Geruduk DPR dan Kemenhub, Ini Rincian 7 Tuntutan Demo Ojol untuk Pemerintah dan Aplikator
Artikel Terkait
-
Gen Z Pemilik Second Account Ketar-ketir! Komdigi Kaji Usulan 1 Orang 1 Akun Medsos
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Enam Bulan Digaji UMP, Harapan Baru bagi Fresh Graduate, Jangan Sampai PHP!
-
Di Korea, Bantuan Uang Tunai Gak Bisa Bikin Anak Muda Jadi Mau Menikah dan Punya Anak
-
Harganya Tak Main-main, Ini Mobil DPR yang Picu Demo Gen Z Timor Leste
Lifestyle
-
Glowing Alami dengan 4 Toner Ekstrak Apel, Kulit Bersih hingga ke Pori
-
Fenomena Auroreg di Malang, Aurora Finlandia dengan Kearifan Lokal?
-
Di Korea, Bantuan Uang Tunai Gak Bisa Bikin Anak Muda Jadi Mau Menikah dan Punya Anak
-
4 Serum Heartleaf untuk Lawan Jerawat dan Kemerahan, Harga Mulai Rp45 Ribu
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
Terkini
-
Influencer vs Aparat Negara: Siapa yang Lebih Berkuasa di Era Digital?
-
Toreh Prestasi! Owen Cooper Jadi Aktor Termuda Pemenang Emmy Awards
-
Bebas Pajak Bagi Pekerja Rp10 Juta ke Bawah: Kado Manis atau Ilusi?
-
Pratama Arhan dan Azizah Salsha Jalani Sidang Ikrar Talak Akhir September?
-
Geruduk DPR dan Kemenhub, Ini Rincian 7 Tuntutan Demo Ojol untuk Pemerintah dan Aplikator