Hayuning Ratri Hapsari | Ancilla Vinta Nugraha
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa (Suara.com)
Ancilla Vinta Nugraha

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menilai anak muda zaman dapat lebih bijak mengatur uang. Menurutnya, langkah kecil seperti menabung bisa jadi pintu awal menuju investasi

Melalui akun TikTok @zain.aldy.ahmad yang diunggah pada Senin (3/11/2025), memperlihatkan perbincangan santai antara siswa dan Purbaya yang menarik perhatian warganet. Dalam video tersebut, Purbaya membagikan pandangannya soal cara mengelola uang yang baik bagi pelajar agar terhindar dari kebiasaan boros. 

Dalam video itu, salah satu siswa bertanya terkait bagaimana cara manage uang untuk anak SMA. “Supaya nggak boros, pak,” tambahnya

Sontak Purbaya langsung menekankan pentingnya hidup sederhana dalam mengatur keuangan. “Kalau makan secukupnya, uangnya tabungin,” ujarnya sambil tersenyum menanggapi pertanyaan siswa tersebut. 

Purbaya kemudian menjelaskan langkah selanjutnya setelah berhasil menabung secara rutin. Ia menyarankan agar anak muda mulai melirik dunia investasi. “Jadi manajemen yang baik. Nanti sudah ditabung, kalau sudah cukup banyak, coba lihat pasar modal, coba lihat reksadana dulu,” katanya.

Ia menambahkan, setelah mengenal produk investasi, anak muda bisa mulai mencoba membeli saham secara perlahan. “Udah kenal produknya, mulai beli saham dikit-dikit. Tapi bertahap, gitu,” ujar Purbaya.

Purbaya juga menekankan setengah dari tabungan dapat dipisahkan ke pasar modal. “Misal punya Rp10 juta tabungan, 50% lu pisahin ke Pasar Modal,” tuturnya. 

Dalam percakapan itu, seorang siswa sontak mengaku baru menyiapkan dana kecil untuk mulai berinvestasi. “Saya baru 200 ribu, Pak,” ujarnya. Purbaya pun menanggapinya dengan semangat, “Baru 200 ribu? 200 ribu juga bisa, loh. Sekarang 100 ribu tuh udah bisa main saham,” katanya memberi motivasi.

Purbaya lalu menekankan pentingnya memahami dasar investasi sebelum terjun lebih jauh. “Tapi yang bagusnya beli reksadana dulu, jadi kamu ngerti,” ujarnya mengingatkan.

Selanjutnya, ia juga mengingatkan risiko yang bisa muncul jika investasi dilakukan tanpa pengetahuan yang cukup. “Kalau ngutang pasti rugi. Kalau main saham, nanti masuk ke saham gorengan lagi,” kata Purbaya menegaskan. 

Di akhir percakapan, Purbaya memberikan pesan penutup yang penuh makna. Ia mengingatkan agar anak muda tidak berhenti belajar dan berinvestasi. “Tapi investasi terus seumur hidup,” tutupnya.