Beberapa hari lalu ada berita tentang lelaki bernama Kentut, yang setelah ditelaah, artinya bagus banget. Akun @mak.kepo menyebut, artinya mungkin memiliki filosofi tersendiri dan hal ini diamini oleh sejumlah warganet.
Menurut Suara.com, seorang warga Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Banten,ingin mengubah namanya dari Kentut menjadi Ihsan Hadi, di pengadilan negeri setempat. Berita ini diunggah Selasa, 17 April 2018.
Warganet kemudian banyak memberikan komentar tentang arti nama "Kentut", yang ternyata banyak digunakan di Jawa Tengah dan memiliki arti yang bagus. Artinya, "gempal", "bagus", "gagah", atau "kuat";
@dwiputranti_@henny_hutabarat; Mungkin ortunya dari Jawa Tengah? Kalau di Jawa, apalagi zaman dulu, nama Kentut/Kenthut (th dibaca kayak pas baca Puthu pakek logat Bali) banyak digunakan untuk nama anak laki-laki.
@javanic_batik; Kentut dalam bahasa Jawa gemuk gempal.. masih ada dijumpai nama tsb di Jogja & Solo. Bukan Kentut dlm bahasa Indonesia.
@mariauulfahh@meryjuana18; kalau bahasa jawa ada yg kentut itu gemik gempal makmur gagah buat cowok. Ga kepikiran di bahasa lain beda arti. Disini lah kita harus menghargai nama orang lain karena bisa jadi itu nama marga yg di bahasa suku lain artinya bisa beda. Kaya kasus tompi ke marga Gerung. Janganlah nama marga buat guyonan.
@tjahajoe@javanic_batik; betul itu, kata ortu ku Kentut (dgn laval t nya nempel di langit2 bukan di gigi) artinya macho, bener2 cwo, arti yang bagus.
@anie_bonita; Laki gw aja nama'y KENTUT BUDI HARTONO.. Tp biasa aja ah...
Pengirim: Hindarto Agung, pengusaha.
Baca Juga
-
Rahasia Kulit Lembap dan Glowing, 4 Rekomendasi Masker Korea Berbahan Madu
-
10 Rekomendasi Drama China yang Memakai Kata "Legend" pada Judulnya
-
Doyoung Usung Tema Yakin dan Percaya di Highlight Medley Album Soar Part 3
-
Jackson Wang Ungkap Rasa Sakit Jalani Hubungan Toksik di Lagu Hate To Love
-
Mainan Anak dan Stereotip Gender: Antara Mobil-mobilan dan Boneka
Artikel Terkait
-
Pesisir Utara Demak Diprediksi Tenggelam 2030 Akibat Krisis Iklim
-
Warga Sukoharjo ini Ciptakan Alat Pengubah Sampah Plastik Jadi BBM Alternatif, Namanya Pitara
-
Potret Prabowo-Macron Kunjungi Candi Borobudur dan Akmil Magelang
-
Dampak Krisis Iklim, Sawah di Demak Berubah Jadi Tambak
-
Minim Sarana, Atlet Angkat Besi di Boyolali Berlatih di Rumah Warga
News
-
Khutbah Idul Adha: Dosen UNY Serukan Kemandirian Pangan
-
Kelas Semesta UNJA Gelar Workshop Inklusif Bareng Teman Disabilitas Jambi
-
Pesta Bebas Berselancar (PBB) Kembali Hadir di Bogor, Ada Opick, Juicy Luicy hingga Yura Yunita
-
Tingkatkan Literasi Finansial, Komunitas Cademine Gelar Edukasi di Kasang
-
Komunitas Perlitas Membingkai Semangat dan Kreativitas Penghuni Panti Laras
Terkini
-
Rahasia Kulit Lembap dan Glowing, 4 Rekomendasi Masker Korea Berbahan Madu
-
10 Rekomendasi Drama China yang Memakai Kata "Legend" pada Judulnya
-
Doyoung Usung Tema Yakin dan Percaya di Highlight Medley Album Soar Part 3
-
Jackson Wang Ungkap Rasa Sakit Jalani Hubungan Toksik di Lagu Hate To Love
-
Mainan Anak dan Stereotip Gender: Antara Mobil-mobilan dan Boneka