Di tengah aksi 22 Mei ini, saya sungguh merasa sedih, karena kekacauan terjadi lagi di negeri kita tercinta. Tak cuma sedih karena tak bisa menjalankan aktivitas seperti biasa, tapi hati saya tertuju pada polisi dan TNI yang harus stand by.
Suara hati saya ini paling tidak terwakili oleh akun @nyonya_gosip.
@nyonya_gosip; sbenarnya adalah mereka yg mengamankan. Yg melindungi negara dan mengamankan orang2 yang gak tau apa apa yg jadi korban.. Ku doakan smoga bapak polisi yg menjaga semalaman mudah"an surga bagimu pak... Aamiin.
Mereka yang melindungi negara ini adalah salah satu yang menjadi korban, karena mereka berjasa melindungi negara dan bangsa. Mereka harus tetap siaga walaupun saat itu sebenarnya waktu sahur dan ibadah puasa dijalankan.
Foto yang ditampilkan di akun ini juga sangat menggugah. Seorang aparat bersandar di tubuh aparat lain, seperti menahan kantuk. Ya Tuhan... tolonglah negara hamba.
Semoga huru-hara ini cepat berlalu;
@lala_genkrufahok3; Iyaaa min sedih bgt semalam sampai jam 2 pagi ...masih ribut ...doa yg buat BPK polisi BPK TNI.
@alifia_kusuma; Amiin , Ya Allah sedih , mereka gabisa sahur sama anak istrinya , masih harus difitnah nyiksa pendemo , semoga Allah melindungi setiap langkah kakimu ya bapak² Abdi Negara.
@riaaluna13; ikut sdih..mrka yg blg resiko polisi g mikirin bagaimana polisi brjaga smpai tdk plg 1hr mninggalkan anak istri drmh..tnpa tau bgaimn apakah nnti plg slmat atau plg hnya dgn nama.
Semoga perlindungan Tuhan dicurahkan bagi TNI dan polisi;
@nishamardiana; Lindungi tni dan polisi2 ku Tuhan...
Pengirim : Dody Suhendra, karyawan swasta
Baca Juga
-
Sinopsis Sengkolo: Petaka Satu Suro, Teror Malam Keramat di Desa Pesisir
-
CERPEN: Kabur dari Pasukan Berkuda
-
Review Film Wicked: For Good, Penutup Epik yang Bikin Hati Meleleh
-
Komunitas Aksaraya Semesta Bangkitkan Cinta Buku Fisik di Kalangan Gen Z
-
Meninjau Ulang Peran Negara dalam Polemik Arus Donasi Bencana
Artikel Terkait
News
-
Komunitas Aksaraya Semesta Bangkitkan Cinta Buku Fisik di Kalangan Gen Z
-
Stereotip Mekanik Kotor: Masih Relevankah di Era Modern?
-
Bukan Sekadar Musibah, Ini Alasan Ustadz Felix Sebut Perusak Hutan Pelaku 'Dosa Besar'
-
Teknologi Augmented Reality dalam Meningkatkan Pengalaman Belajar
-
Komunitas Board Game Yogyakarta, Kembalikan Keseruan Bermain Tanpa Gadget
Terkini
-
Sinopsis Sengkolo: Petaka Satu Suro, Teror Malam Keramat di Desa Pesisir
-
CERPEN: Kabur dari Pasukan Berkuda
-
Review Film Wicked: For Good, Penutup Epik yang Bikin Hati Meleleh
-
Meninjau Ulang Peran Negara dalam Polemik Arus Donasi Bencana
-
Rilis Trailer, Street Fighter Pamer Aksi Chun-Li Versi Live Action