Pada zaman yang modern seperti saat ini, terdapat berbagai macam pilihan untuk melakukan transaksi keuangan atau pembayaran. Hal itu dikarenakan pesatnya perkembangan teknologi yang dapat membuat transaksi dilakukan secara lebih mudah dan praktis.
Terlebih lagi generasi saat ini atau yang biasa disebut anak zaman now sangat ‘melek’ dengan perkembangan teknologi dan sangat mengikuti tren yang ada. Dapat dikatakan seperti itu karena generasi saat ini merupakan generasi yang menggunakan transksi non tunai terbesar selama satu dekade ini.
Apakah kalian sudah tahu apa yang dimaksud dengan E-wallet? E-wallet atau dompet elektronik adalah salah satu bentuk Financial Technology (Fintech) sebagai alternatif untuk metode pembayaran yang memanfaatkan media internet. Lalu bagaimana sistem transkasi menggunakan E-wallet?
Sistem transaksi dengan E-wallet adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan rekening pengguna untuk dibayarkan kepada penjual berupa pemotongan langsung saldo yang ada pada rekening pengguna. E-wallet juga memungkinkan pengguna yang telah terdaftar untuk melakukan pembayaran secara online dengan aman dan nyaman, serta dapat menerima atau mengirim uang hanya dengan mencantumkan nomor telepon yang akan dituju dan yang saat ini sedang menjadi tren yaitu scan kode QR atau barcode.
Tujuan dari E-wallet sendiri yaitu untuk menyimpan uang dalam bentuk elektronik dan dapat memudahkan setiap pengguna untuk melakukan segala kegiatan transkasi dengan lebih mudah, efisien, efektif, aman, dan nyaman. Salah satu kegiatan yang sedang digandurungi generasi saat ini yaitu berbelanja secara online yang berdampak pada meningkatnya penggunan E-wallet.
Apakah kalian sudah tahu bahwa saat ini Indonesia memiliki berbagai macam aplikasi E-wallet yaitu sebanyak 38 aplikasi yang telah terdaftar di Bank Indonesia. Menurut data dari Social & Statitica, pada tahun 2018 sejumlah 22.338 juta dollar AS transkasi yang dilakukan oleh Fintech yang didalamnya termasuk penggunaan E-wallet. Dengan begitu, penggunaan E-wallet akan terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Apakah kalian juga sebagai pengguna E-wallet? Aplikasi E-wallet apa yang kalian gunakan? Terdapat 5 aplikasi E-wallet lokal di Indonesia yang memiliki pengguna aktif tertinggi dari Google Play Store dan App Store yaitu Go-Pay, OVO, DANA, LinkAja, dan Jenius.
Lalu ada dampak yang ditimbulkan dari penggunaan E-wallet yang semakin berkembang? Dampak dari penggunaan E-wallet terbagi menjadi dua yaitu dampak positif dan negatif. Dampak positifnya yaitu dapat meningkatkan investasi perusahaan dan output nasional rill. Selain itu juga dapat menghemat waktu seserorang untuk melakukan transaksi.
Konsumsi masyarakat juga akan semakin meningkat karena adanya penawaran atau potongan harga yang selalu ditawarkan dalam aplikasi E-wallet. Untuk dampak negatif dari penggunaan E-wallet yaitu permintaan uang di masyarakat akan menurun, dan akan menurunkan tingkat suku bunga di pasar uang.
Untuk itu, sebagai masyarakat yang bijak dalam menghadapi kemajuan tekonologi kita boleh saja menggunakan E-wallet sebagai pengganti uang tunai, tetapi kita harus juga tahu batasan penggunaan E-wallet untuk menghindari sikap konsumtif. Kita harus bisa mengatur keuangan atau pengeluaran sesuai dengan apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan.
Pengirim: Marsela Larasari
E-mail: marselalarasari13@gmail.com
Baca Juga
-
3 Flat Shoes di Bawah 200 Ribu yang Bikin Look Makin Chic
-
Filosofi Menanam Bunga Matahari untuk Tumbuh di Tengah Quarter Life Crisis
-
IDID Melawan Batasan dan Tetap Jadi Diri Sendiri di Lagu Terbaru, Push Back
-
Meraba Realita Musisi Independen yang Hidup dari Gigs Berbayar Seadanya
-
Bikin Wangi Seharian! 3 Parfum Pria Cocok Banget Buat Kado Pacar
Artikel Terkait
-
KPK Pamerkan Uang Rp300 Miliar dari Hasil Korupsi Taspen
-
KPK Periksa Tiga Kepala Distrik Terkait Korupsi Dana Operasional di Papua
-
KPK Panggil 3 Kepala Distrik Terkait Kasus Korupsi Dana Operasional Papua
-
Revisi UU Pemerintahan Aceh: DPR Desak Dana Otsus Permanen, Apa Respons Pemerintah?
-
Ironi Dana Iklim: Hanya 10 Persen Kembali ke Kampung Masyarakat Adat
News
-
Menkeu Purbaya Tanggapi Tragedi Terbakarnya Mobil Milik Bank BUMN yang Bawa Rp4,6 Miliar
-
Stop Bangun Taman yang Cepat Rusak! Studi Inggris Ungkap Kunci Keberhasilan yang Sering Diabaikan
-
Belum Siap Buka Hati, Albi Dwizky: Kayaknya Cintaku Udah Habis di Shella
-
Siapa Halim Kalla? Pengusaha EV dan Eks Anggota DPR yang Kini Terseret Kasus PLTU
-
Viral! Napi Ini Tolak Kebebasan dan Memilih Tetap di Penjara
Terkini
-
3 Flat Shoes di Bawah 200 Ribu yang Bikin Look Makin Chic
-
Filosofi Menanam Bunga Matahari untuk Tumbuh di Tengah Quarter Life Crisis
-
IDID Melawan Batasan dan Tetap Jadi Diri Sendiri di Lagu Terbaru, Push Back
-
Meraba Realita Musisi Independen yang Hidup dari Gigs Berbayar Seadanya
-
Bikin Wangi Seharian! 3 Parfum Pria Cocok Banget Buat Kado Pacar