Wartawan senior Ilham Bintang mengalami kebobolan rekening bank akibat nomor telepon genggamnya dibajak orang tidak dikenal. Nomor dari operator Indosat tersebut diketahui diambil alih hacker pada tanggal 3 Januari 2020 yang berakibat dibobolnya rekening bank IIlham Bintang di Commonwealth Bank dan bank BNI. Ilham kemudian melakukan konfirmasi kepada pihak operator Indosat dan mendapatkan jawaban bahwa telah dilakukan penggantian SIM Card di salah satu gerai Indosat yang berada di Bintaro Jaya Xchange pada 3 Januari 2020 sekitar pukul 21.00 WIB.
Kejadian ini tentu saja membuat masyarakat waspada, khususnya pengguna aplikasi mobile banking yang sepenuhnya memanfaatkan telepon genggam berikut kartu SIM nya dalam melakukan segala traksaksi perbankan.
Modus yang sering digunakan adalah permohonan penggantian kartu SIM ke gerai operator resmi dengan berpura-pura sebagai pemilik asli nomor tersebut. Meskipun peraturan dan prosedur penggantian kartu SIM di gerai resmi tidak semudah itu, masih saja banyak kejadian nomor kartu SIM yang berpindah tangan tanpa persetujuan pemilik sah nomor. Berikut adalah beberapa tips dan strategi yang dapat dilakukan untuk menghindari pembajakan nomor telepon.
1. Menggunakan nomor telepon genggam yang tetap dan permanen ketika mendaftarkan akun mobile banking.
Sebuah nomor yang sudah tidak digunakan, umumnya akan didaur ulang dan dijual kembali oleh operator seluler. Oleh sebab itu hindari mengganti-ganti nomor seluler yang digunakan mendaftar akun perbankan.
2. Hindari atau minimalisir menyimpan nomor kartu kredit di dalam aplikasi belanja online (e-commerce).
Salah satu pertahanan keamanan dari aplikasi e-commerce adalah menggunakan One Time Password (OTP) yang dikirimkan ke nomor yang terdaftar dalam aplikasi tersebut, sehingga jika nomor seluler telah dikuasai orang lain, kemungkinan besar akun-akun yang menggunakan nomor tersebut sebagai data pendaftaran dapat diambil alih pula. Jika terpaksa harus menyimpan data kartu kredit di dalam aplikasi telepon genggam, gunakanlah nomor yang berbeda antara pendaftaran aplikasi dengan nomor yang digunakan untuk mendaftar kartu kredit.
3. Blokir nomor HP jika menunjukkan masalah.
Salah satu ciri ketika nomor telepon telah dibajak adalah nomor telepon tiba-tiba tidak dapat digunakan atau tidak berfungsi. Jika hal ini terjadi, segera hubungi customer service dari operator yang digunakan dan tanyakan alasan nomor tidak dapat digunakan, serta segera lakukan pemblokiran atas nomor tersebut dan akun-akun yang terkait dengan nomor tersebut.
4. Gunakan aplikasi resmi.
Selalu gunakan aplikasi yang secara resmi diunduh dari portal aplikasi handphone yang digunakan, serta pastikan selalu update patch software aplikasi tersebut. Update patch software aplikasi umumnya berfungsi untuk meningkatkan pengamanan aplikasi.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Cara Cek Nomor XL yang Ada di HP Sendiri, Mudah Pakai Trik Ini
-
Ternyata Bisa, Ini Cara Menyembunyikan Nomor dari GetContact
-
Jangan Panik, Ini Cara Mengembalikan Akun Instagram Kena Hack dengan Cepat
-
Permata ME Punya Tampilan Baru dengan Fitur-fitur Makin Canggih
-
Nomor HP yang Tertaut di Akun Fufufafa Dipakai Gibran hingga 2022, Masih Aktif?
News
-
Sukses Digelar, JAMHESIC FKIK UNJA Tingkatkan Kolaborasi Internasional
-
Imabsi Gelar Kelas Karya Batrasia ke-6, Bahas Repetisi dalam Puisi
-
Jalin Kerjasama Internasional, Psikologi UNJA MoA dengan Kampus Malaysia
-
Bicara tentang Bahaya Kekerasan Seksual, dr. Fikri Jelaskan Hal Ini
-
Komunitas GERKATIN DIY: Perjuangan Inklusi dan Kesehatan Mental Teman Tuli
Terkini
-
3 Film Sydney Sweeney yang Tak Boleh Kamu Lewatkan, Terbaru Ada Eden!
-
Sinopsis Drama Korea The Tale of Lady Ok, Dibintangi Lim Ji Yeon dan Choo Young Woo
-
Review Film Hotel Pula, Ketika Trauma Perang Memengaruhi Kehidupan Seseorang
-
3 Red Peeling Serum yang Bikin Wajah Mulus dan Cerah, Harga Rp50 Ribuan
-
Tak Hanya 'Doubt', Ini 4 Drama Korea Chae Won-bin yang Sayang untuk Dilewatkan