Di media sosial saat ini dipenuhi kampanye-kampanye yang bertajuk produktif di rumah aja. Terbukti dengan banyak hashtag #produktif yang mencapai 57.500 disusul dengan #produktifdirumahaja sebanyak 15000 post.
Kata produktif secara kontekstual menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yaitu mampu menghasilkan, mendatangkan (memberi hasil, manfaat, dan sebagainya). Definisi yang dikampanyekan di berbagai media online bisa jadi menghasilkan karya, uang, ilmu dan lain sebagainya.
Jika berkaca pada data belanja online ternyata kita jadi cenderung konsumtif ketimbang produktif. Menurut Analytic Data Advertising (ADA) dalam siaran pers, Senin (13/04), ADA mencatat penggunaan aplikasi belanja online melonjak hingga 300 persen ketika social distancing diterapkan. Hal tersebut juga didukung riset dari iprice yang dikutip dari Detik.com.
Lantas apakah benar kita jadi konsumtif selama pandemi? Bagaimana cara menanggulanginya? Meski dianggap mengurangi penghasilan, kegiatan mengkonsumsi atau menghabiskan tidak selamanya bernilai negatif. Seharusnya dengan kegiatan konsumsi tersebut diimbangi dengan kegiatan produksi. Dalam usaha menghasilkan tentunya dibutuhkan pengorbanan berupa menghabiskan suatu barang, jasa dan juga waktu.
Produktif tidak hanya soal menghasilkan barang dan uang karena menurut saya menghasilkan tidak harus soal materi. Menggali potensi diri, ilmu pengetahuan baru juga termasuk produktif. Kenapa? meski tidak langsung mendapatkan keuntungan secara materi hal-hal tersebut dapat menjadi aset masa depan.
Singkatnya produktivitas non materi yang saya sebutkan tadi kerap disebut self improvement yakni bagaimana kita dapat meningkatkan potensi diri. Dengan meningkatkan kualitas diri melalui melatih potensi dan belajar, kita memiliki peluang untuk masa depan misalnya untuk melamar kerja, melakukan pekerjaan yang kita inginkan dan berbagi. So ayo manfaatkan potensi untuk produktif meski di rumah aja.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Kembali Produktif Usai Libur Lebaran: Tips Psikolog agar Semangat Kerja Pulih Tanpa Stres
-
Lebaran di Tengah Gempuran Konsumerisme, ke Mana Esensi Kemenangan Sejati?
-
Ngabuburit Produktif? Ini 3 Cara Gen Z Ngabuburit sambil Upgrade Skill
-
5 Tips Ramadan Produktif ala Gen Z : Tetap Aktif Ibadah Maksimal!
-
Antara Hasrat dan Kebutuhan: Efek BNPL dan Sikap Konsumtif Generasi Muda
News
-
Sungai Tungkal Meluap Deras, Begini Nasib Pemudik Sumatra di Kemacetan
-
Record Store Day Yogyakarta 2025, Lebarannya Rilisan Fisik Kini Balik Ke Pasar Tradisional
-
Kode Redeem Genshin Impact Hari Ini, Hadirkan Hadiah Menarik dan Seru
-
Pasar Literasi Jogja 2025: Memupuk Literasi, Menyemai Budaya Membaca
-
Bukan Hanya Kembali Suci, Ternyata Begini Arti Idulfitri Menurut Pendapat Ulama
Terkini
-
4 Drama Korea dengan Trope Love-Hate Relationship yang Bikin Gemas, Sudah Nonton?
-
Tegas! Nova Arianto Tuntut Garuda Muda Tetap Jaga Fokus Lawan Afganistan
-
Dua Wakil Tunggal Putri Indonesia Melaju ke Babak Kedua BAC 2025
-
Masuki Fase Krusial, Bagaimana Aturan Kelolosan Babak Grup Piala Asia U-17?
-
3 Pencapaian Indonesia yang Bisa Bikin Malu Korea Selatan di AFC U-17, Pernah Kepikiran?