Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | ade wahyu novrizal
Ilustrasi Pulau yang Disebut Kota Ghaib Saranjana

Kota gaib ini diberinama Kota Saranjana, meskipun secara administratif di dunia nyata kota tersebut berada di wilayah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. Kota ini ternyata tak ada di dalam peta bahkan di peta kota itupun tak pernah ada.

Meski tak ada di dalam peta, tapi masyarakat setempat mempercayai kota tersebut berada di sebuah pulau. Pulau itu diberi nama Pulau Laut, di mana Kabupaten Kotabaru berada.

Cerita gaib mengenai keberadaan kota Saranjana tersebut memang santer didengar dari mulut ke mulut beserta seluruh penghuninya.

Melansir dari Grid.ID, kota ini disebut sebagai kerajaan gaib atau kota besar alam gaib pada masa lampau. Letaknya berada di bagian selatan Pulau Laut, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Banyak warga lokal maupun luar diwilayah tersebut percaya bahwa setidaknya ada beberapa orang yang mengaku pernah masuk ke kota tersebut.

Namun pembuktian secara ilmiah mengnai keberadaan kota Saranjana tersebut sampai sekarang masih misteri.

Meski begitu, ada beberapa kisah yang menyelimuti keberadaan kota Saranjana tersebut yang diyakini oleh masyarakat yang pernah mendengar ceritanya.

1. Alat berat tak ada pemiliknya

Ini mungkin kisah yang paling sering didengar dan beredar di kalangan masyarakat tentang Saranjana. Disebutkan pada 1980-an, ada pemerintah setempat dikagetkan oleh kedatangan sejumlah alat berat pesanan dari Jakarta.

Semua alat berat dengan nilai sangat mahal itu dipesan seseorang dengan alamat Kota Saranjana dan telah dibayar lunas. Padahal, Kota Saranjana di alam nyata secara administratif tidak ada di Kabupaten Kotabaru. Cerita ini melegenda dari mulut ke mulut hingga sekarang.

2. Dihuni makhluk astral

Konon, Kota Saranjana dihuni makhluk astral atau tak kasat mata, berupa jin muslim. Namun ada pula yang mengatakan, Kota Saranjana dihuni manusia namun yang telah menggaib.

Kabar yang beredar dari mereka yang pernah masuk ke kota itu, kotanya sangat maju dengan jalan raya yang lebar, gedung perumahan yang megah dengan pagar rumah tinggi. Sistem pemerintahannya kerajaaan, mayoritas penduduknya beragama Islam.

3. Buah raksasa

Dari carita yang beredar, buah-buah yang tumbuh di kota Saranjana ukurannya besar dan berkali lipat dari di alam nyata. Jenis buahnya sama dengan di alam manusia, tapi ukurannya yang raksasa. Jika buah itu dibawa ke alam nyata, ukurannya berubah menjadi ukuran normal.

4. Penduduknya cantik dan gagah

Mengutip dari Tribunnews, kabarnya penduduk Kota Saranjana secara fisik sama dengan manusia. Namun mereka semua secara fisik lebih cantik untuk perempuan dan prianya gagah.

Mereka juga semua ramah-ramah dan bahasa yang digunakan untuk percakapan adalah Bahasa Banjar. Katanya, jika manusia masuk ke Kota Saranjana tidak ingin pulang lagi ke alam nyata karena takjub dengan kotanya.

5. Terdengar suara di malam hari

Pada malam hari, di sekitar Gunung Saranjana, bila memang ditakdirkan bisa mendengar suara-suara dari Kota Saranjana. Bisa terdengar suara alunan musik, atau kendaran yang lalu lalang.

Bahkan ada cerita mobil-mobil mewah pesanan warga Saranjana dari Surabaya, tapi tidak tahu asal pemilik atau pemesannya.

Begitu pula kisah lain tentang kapal ferry yang mengangkut banyak penumpang dari Tanjung Serdang Kotabaru, namun begitu merapat ke Pelabuhan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, mendadak sepi. Katanya disebut-sebut sebagai orang-orang dari Kota Saranjana.

Walalhualam, kisah dari mulut ke mulut ini merupakan mitos yang berkembang di masayrakat, namun belum bisa dibuktikan.

ade wahyu novrizal

Baca Juga