Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | cindy fernanda
Mahasiswa UMM bagikan masker ke warga

Dalam program pengabdian masyarakat oleh mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiayah Malang, mahasiswa kelompok 32  kembali menjalankan program pengabdiannya. Pada Jum’at (21/08) mahasiswa bersama warga dan Wakil Danramil (0815/03) Sooko membagikan masker dan brosur mengenai penggunaan dan perawatan masker kain yang baik dan benar di depan balai desa Ngingasrembyong, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Target dari pembagian masker ini adalah masyarakat pengendara roda dua dan empat yang melewati balai desan dan sedang tidak menggunakan masker.

Hal ini dilakukan juga untuk menjadi peringatan bagi masyarakat bahwa, saat sedang keluar rumah wajib untuk menggunakan protocol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah agar penyeberan virus corona dapat diminimalisir. Mahasiswa PMM kelompok 32 juga membagikan brosur yang dimana tujuannya adalah mengedukasi masyarakat bagaimana penggunaan dan perawatan masker kain yang baik dan benar.

Seperti yang kita ketahui saat ini banyak sekali masyarakat yang sudah menggunakan masker kain sebagai salah satu alat pelindung diri saat diluar rumah.  Namun, tidak banyak masyarakat tau bahwa maksimal penggunaan masker kain adalah 4 jam selebihnya harus mengganti masker dengan yang baru dan bersih. Dalam brosur tersebut juga dijelaskan bagaimana cara mencuci masker kain yang benar agar tidak menjadi tempat berkumpulnya virus dan bakteri.

Harapan dari adanya program ini adalah agar masyarakat lebih memeperhatikan kesehatan diri sendiri dan lingkungan terdekat mereka dengan dimulai dari penggunaan masker dan cara merawat masker yang baik dan benar. Program pembagian masker dan brosur ini tidak lepas dari bimbingan dan dukungan dari dosen pembimbing lapang dari kelompok 32, yaitu Bapak Denar Regata Akbi, S.Kom., M.Kom sehingga setiap program yang dijalankan oleh mahasiswa dapat berjalan dengan lancar.

cindy fernanda