Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | ayu safitri usman
pemberian paket sembako kepada salah satu warga kurang mampu

Dua mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang sedang menjalankan program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 57 gelombang 3 melakukan bakti sosial dengan memberikan bantuan paket sembako seperti beras, mie instan, minyak goreng, sabun mandi dan lain-lain kepada warga kurang mampu sebagai bentuk peduli di tengah pandemi Covid-19.

Seperti yang kita ketahui, pandemi Covid-19 sudah menjadi ancaman baru di Indonesia. Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh corona virus yang baru ditemukan. Hampir semua daerah di Indonesia telah terjangkit oleh virus ini. Hal ini membuat resah masyarakat karena virus ini tergolong virus yang belum ada vaksinnya.

Covid-19 ini membawa dampak yang besar bagi masyarakat menengah ke bawah, karena perekonomian menurun dan juga banyak pengurangan hak kerja (PHK) bagi para pegawai di perusahaan/pabrik. Banyak pedagang kaki lima yang tidak bisa berjualan dengan normal  dan kekurangan mata pencaharian, lalu jasa ojek online pun tidak bisa beroperasi seperti biasa karena adanya aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar dan orderan jasa yang menurun.

Pemberian paket sembako ini dilakukan di Kelurahan Kamalaputi-Waingapu-Sumba Timur pada tanggal 13 Agustus 2020. Pembagian sembako dilakukan dengan cara mendatangi rumah-rumah warga kurang mampu yang sudah di data sebelumnya. “Meskipun bantuan yang kami berikan tidak banyak, tetapi kami berharap dengan adanya bantuan ini akan membantu  meringankan beban mereka yang membutuhkan,” ujar Ayu sebagai salah satu mahasiswa yang mengikuti PMM ini.

ayu safitri usman

Baca Juga