Indonesia merupakan salah satu dari sekian negara yang terkena wabah virus Corona atau Covid-19, penyebaran virus secara masif memaksa masyarakat Indonesia untuk melakukan pembatasan kegiatan di luar rumah apabila tidak ada keperluan. Angka positif Covid-19yang terus naik menyebabkan lumpuhnya berbagai macam sektor baik dalam bidang ekonomi, pendidikan maupun bidang yang lain.
Edukasi yang tidak merata serta rendahnya kesadaran diri akan pentingnya menjaga kebersihan tiap individu maupun kepedulian antar masyarakat, membuat pemerintah kesulitan untuk mengurangi angka positif Covid-19 di Indonesia. Pada masa New Normal ini masih banyak pemahaman dari masyarakat yang salah, sehingga mengakibatkan peningkatan angka positif naik secara signifikan.
Banyak dari individu yang sudah mulai acuh akan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah, contoh: masyarakat mulai keluar rumah dengan bebas tanpa menerapkan protokol-protokol kesehatan seperti tidak menggunakan masker, kerap kali berkerumun atau tidak menetapkan anjuran social distancingseperti yang biasa kita tahu yaitu dengan menjaga jarak minimal 1 meter.
Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang sedang melakukan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) berusaha untuk memberi edukasi pada masyarakat Dusun Mojosari, Desa Ngenep, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur terkait protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah. PMM kelompok 90 yang beranggotakan Abdul Khalim, Ayu Nazirah Rahmadiyanti, Ayu Nur Fadilla Ramadhanti, Dikco Prasetya Wahyu Utomo dan Syahira melaksanakan sosialisasi secara door to door atau sosialisasi rumah ke rumah. Hal ini dilakukan sesuai arahan dosen pembimbing lapang PMM 90 ini, yakni Iqbal Ramadhani Fadiputra, S.E,. M.SM.
Dengan cara sosialiasi seperti ini, diharapkan dapat mengurangi kerumunan masyarakat dan membatasi penyebaran Covid-19. Sosialisasi yang disampaikan terkait dengan penggunaan masker, mencuci tangan secara rutin, tata cara batuk serta bersin yang benar, menjauh dari kerumunan atau menjaga jarak minimal 1 meter, makan makanan bergizi, rutin olahraga dan dirumah saja jika tidak ada kepentingan di luar.
Di samping sosialisasi, mahasiswa PMM 90 ini juga membagikan puluhan “New Normal Starterpack” yang berisi masker, sabun cuci tangan, handsanitizer atau gel pembersih tangan serta brosur terkait protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Pembagian starterpack ini bertujuan untuk meminimalisir resiko penularan Covid-19 serta diharapkan dapat membantu masyarakat Dusun Mojosari dalam menghadapi New Normal, dimana banyak masyarakat yang harus keluar rumah demi menyambung kembali ekonomi keluarga dengan tetap mengikuti protokol kesehatan bersamaan tetap menjaga kondisi lingkungan setempat agar tetap kondusif.
Respons warga yang sangat antusias mendengarkan setiap arahan dan bimbingan menjadi sebuah pemandangan sejuk tersendiri bagi setiap individu yang peduli satu sama lain. Tidak sedikit dari warga yang baru mendapat pengetahuan terkait dengan protokol kesehatan seperti tata cara memakai masker yang benar dan cara cuci tangan yang efektif. Hal ini menunjukkan tidak meratanya edukasi tentang pencegahan Covid-19 dan protokol kesehatan yang mana sudah lama di terapkan oleh pemerintah di negara tercinta ini.
Baca Juga
-
Dukung Gerakan Go Green, Mahasiswa UMM Bagikan Bibit Tanaman Herbal
-
Peduli Protokol Kesehatan, Mahasiswa UMM Bagikan Masker pada Jemaat Masjid
-
Kreatif, Mahasiswa PMM UMM 90 Buat dan Bagikan DIY Wastafel
-
Mahasiswa UMM Beri Sosialisasi Pada Ibu-Ibu PKK Dusun Mojosari
-
Hadapi New Normal, PMM 90 UMM Pasang Poster Edukasi Protokol Kesehatan
Artikel Terkait
-
Dapatkan Diskon Kimukatsu Malang & Surabaya, Bayar Pakai BRImo!
-
Liburan Hemat Akhir Tahun! Nikmati Diskon Hotel di Agoda Pakai Kartu Kredit BRI
-
Serius Tantang BYD M6, Aletra L8 EV Dijual di bawah Rp 500 Juta
-
Ganti Lirik 'Judi' Saat Kampanye Akbar RIDO, Rhoma Irama Minta RK Berantas Judol di Jakarta
-
Peduli Lingkungan, 75 Persen Perusahaan Besar Dunia Mulai Terapkan Laporan Keberlanjutan
News
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Kampanyekan Gapapa Pakai Bekas, Bersaling Silang Ramaikan Pasar Wiguna
-
Sri Mulyani Naikkan PPN Menjadi 12%, Pengusaha Kritisi Kebijakan
Terkini
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara